Gangguan pada mata yang Kamu alami mungkin dapat sembuh dengan sendirinya. Namun kalau gangguan mata tidak kunjung sembuh, bisa jadi menunjukkan tanda penyakit serius nih, Gengs. Lalu, apa saja gangguan mata yang perlu diwaspadai? Dikutip dari WebMD, berikut beberapa gangguan mata yang dapat menandakan penyakit serius. 

 

Penglihatan Kabur secara Tiba-tiba

Penglihatan yang kabur secara tiba-tiba dapat mengindikasikan masalah pada aliran darah ke mata atau ke otak. Nah, kalau hal ini sering terjadi, maka Kamu perlu sesegera mungkin memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, bisa saja hal ini merupakan gejala stroke atau penyakit kronis lainnya.

 

Mata Melotot

Mata melotot merupakan salah satu tanda dari penyakit graves. Penyakit graves merupakan gangguan sistem imun pada tubuh, yang menyebabkan kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik. Pada penderita penyakit graves, kelenjar tiroid berubah menjadi agresif dan melepaskan terlalu banyak hormon. Ini dapat menyebabkan beberapa masalah bagi kesehatan, seperti diare, penurunan berat badan, dan tremor pada tangan.

 

Hipertiroidisme yang muncul akibat penyakit ini dapat diatasi dengan melakukan beberapa pilihan pengobatan, seperti obat hormon, yodium radioaktif, dan operasi. Namun, melakukan operasi atau menggunakan radioaktif dapat memperparah gejala pada mata yang timbul akibat penyakit graves. Jika Kamu mengalami gejala tersebut, lebih baik melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan konsultasi ke dokter.

 

Baca juga: Awas, Tertular Sakit Mata!

 

Penglihatan Sering Kabur

Penglihatan yang sering terasa kabur dapat menjadi salah satu tanda dari penyakit diabetes melitus. Penderita diabetes melitus tipe 1 maupun tipe 2 berisiko mengalami retinopati diabetik, yaitu rusaknya jaringan mata akibat pecahnya pembuluh darah mata.

 

Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan pembuluh darah terhambat dan aliran darah ke mata tidak mengalir dengan baik. Alhasil, tekanan di sekitar pembuluh darah mata meningkat dan kemudian pecah. Biasanya, dokter akan mengatasi komplikasi ini dengan menggunakan laser untuk menutup kebocoran dari pembuluh darah yang pecah.

 

Lingkaran di Sekitar Kornea

Kondisi yang disebut arcus kornea ini membuat garis abu-abu putih dari timbunan lemak yang tumbuh di tepi luar kornea. Jika Kamu berusia di atas 40 tahun, hal ini wajar saja terjadi. Namun jika Kamu berusia di bawah 40 tahun, gejala ini bisa menjadi tanda bahwa Kamu memiliki kolesterol yang tinggi dalam tubuh, lho.

 

Kelopak Mata Turun

Kelopak mata yang turun biasanya alami terjadi pada kelompok lansia, karena merupakan tanda penuaan. Namun kalau kelopak mata yang turun terjadi sebelum memasuki usia lanjut, dapat mengindikasikan bahwa terjadi kerusakan pada saraf atau jaringan mata.

 

Hal ini dapat mengarah ke beberapa penyakit, seperti myasthenia gravis, stroke, tumor otak, kanker saraf, atau kanker otot. Myasthenia gravis merupakan kelainan saraf juga dapat menyebabkan kerusakan pada otot mata, salah satunya menimbulkan gejala kelopak mata menurun.

 

Baca juga: Cek Kesehatan Mata Agar Tetap Selalu Sehat

 

Mata Kuning

Mata dan kulit yang berwarna kuning merupakan salah satu tanda masalah pada fungsi hati. Kuning pada mata atau kulit muncul akibat bilirubin yang masuk ke pembuluh darah. Bilirubin merupakan zat pewarna untuk urine, yang dihasilkan oleh hati. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa hati terkena radang, infeksi, bahkan kanker.

 

Mata Berkedut

Gejala ini merupakan gejala yang paling sering terjadi pada banyak orang dan tidak terlalu berbahaya. Mata berkedut biasanya dikaitkan dengan kelelahan, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, dan merokok.

 

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, mata berkedut bisa menjadi tanda dari gangguan sistem saraf, seperti multiple sclerosis. Namun jika mata berkedut merupakan gejala dari multiple sclerosis atau gangguan sistem saraf, maka akan diiringi dengan kemunculan berbagai gejala lain, seperti susah berjalan dan berbicara.

 

Baca juga: Ini Penyebab Mata Merah, Perih, dan Berair

 

Rabun Senja

Kalau Kamu merasa kesulitan melihat pada malam hari atau penglihatan Kamu menurun saat malam, mungkin saja Kamu mengalami katarak. Gejala ini juga biasa terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Rabun senja muncul akibat kurangnya asupan vitamin A nih, Gengs. Gejala ini dapat diatasi dengan mengonsumsi asupan tinggi vitamin A, seperti ubi, bayam, hati sapi, labu, dan wortel.

 

Kalau Kamu mengalami gangguan mata di atas, jangan dibiarkan begitu saja ya, Gengs. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah kemungkinan penyakit serius. (TI/AS)

 

Jaga Kesehatan Mata