Siapa yang tidak ingin memiliki tubuh yang ramping? Banyak orang yang ingin kurus menjalani diet sangat ketat. Beberapa orang mungkin saja hanya makan sekali dalam porsi kecil. Padahal, hal ini justru membuat metabolisme dalam tubuh terganggu dan tubuh merespons hal ini sebagai tanda kelaparan. Kelaparan saat diet membuat tubuh harus mengubah modenya menjadi kelaparan agar fungsi tubuh bisa berjalan normal. 

Baca juga: Diet Ekstrem Ala Artis K-Pop, Berani Mencoba?



Nah, tidak hanya untuk menurunkan berat badan  status kesehatan pun meningkat. Namun, terkadang tubuh tidak melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang baik dan malah kebalikannya nih, Gengs.



Dikutip dari weightlossresources.co.uk, saat Kamu begitu membatasi asupan makanan hingga menurunkan banyak berat badan, tubuh mulai khawatir kalau Kamh akan merasa kelaparan. Untuk mencegah kelaparan saat diet, tubuh akan menghemat energi yang dipakai dengan cara mengurangi jumlah kalori yang dibakar. Tubuh juga akan lebih memilih untuk menggunakan energi dari otot sehingga massa otot pun turun. Akibatnya, metabolisme pun ikut melambat.



 



Semakin lama Kamu membatasi asupan makanan, semakin sedikit kalori yang dikeluarkan oleh tubuh. Hal ini sering disebut dengan mode kelaparan atau starvation mode. Ini merupakan mekanisme alami tubuh untuk melindungi dari kelaparan. Mode kelaparan dapat terjadi saat tubuh sangat sedikit menerima kalori dalam jangka panjang. Dengan begitu, diet yang dilakukan selama ini mungkin akan percuma karena hanya dapat mengganggu metabolisme tubuh dan membuat Kamu lebih sulit menurunkan berat badan lagi.



Cara Mencegah Kelaparan Saat Menjalani Diet

Jika ingin menurunkan berat badan, jangan pernah sembarangan dalam melakukan diet. Untuk mencapai penurunan berat badan, Kamu tidak harus membatasi asupan makanan hingga sangat sedikit. Tidak hanya membatasi asupan makanan yang dibutuhkan kalau Kamu ingin berat badan turun, tetapi juga harus diimbangi dengan olahraga untuk membantu menyeimbangkan metabolisme ya, Gengs!

 

Baca juga: Diet Tepat dengan Perbanyak Konsumsi Lemak, Serius?



Lakukan pengurangan asupan makanan sedikit demi sedikit. Kamu bisa mulai mengurangi 500 kalori dari asupan makanan per hari. Pengurangan 500 kalori per hari saja sebenarnya sudah dapat membantu Kamu menurunkan berat badan sebesar 0,5 hingga 1 kg per minggu, lho.

 

Kalau Kamu kurang merasa cukup, Kamu bisa menurunkan asupan kalori lebih banyak lagi. Namun, pastikan Kamu masih mendapatkan kalori setidaknya 1.200 kalori per hari. Asupan kalori di bawah angka ini dapat membuat metabolisme tubuh melambat dan mengaktifkan mode kelaparan tubuh sehingga berat badan malah akan semakin sulit turun. 


Dikutip dari healthline.com, mengonsumsi banyak makanan sumber protein saat diet juga dapat membantu mencegah tubuh mengaktifkan mode kelaparan. Protein dapat membantu tubuh mempertahankan massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, protein juga membantu kenyang lebih lama sehingga dapat mengurangi nafsu makan.

 

Baca juga: Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Diet



Selain itu, olahraga juga penting dilakukan saat diet untuk membantu mempertahankan massa otot dan mencegah tubuh memperlambat metabolisme. Lakukan olahraga secara teratur. Lakukanlah olahraga yang membantu Kamu menyeimbangkan kalori yang masuk dan kalori yang keluar. Pilih jenis olahraga yang bertujuan untuk mempertahankan kekuatan otot Anda, seperti angkat beban. Penelitian menunjukkan olahraga angkat beban dapat memberi manfaat besar pada program penurunan badan yang dijalani. 

 

Jadi, kalau ingin kurus, jangan melakukan diet ketat karena hanya akan menyiksa, membuat Kamu kelaparan dan memperlambat metabolisme! (TI/AY)

diet untuk diabetesi