Cara Mengobati Lidah Terbakar

Kamu mungkin salah satu orang yang pernah mengalami lidah terbakar gara-gara makanan panas. Karena terlalu lapar atau tidak tahu sup di depan Kamu masih panas, Kamu langsung menyendokkannya ke mulut. Seketika lidah terasa terbakar dan sensitivitas pada rasa makanan pun hilang.

Kasus lidah terbakar ini sering dialami saat kita menyantap sup, bubur, atau teh dan kopi panas. Skala rasa sakit pada lidah yang terbakar bervariasi, mulai ringan sampai berat.

Luka bakar ringan pada mulut biasanya tidak memerlukan perawatan. Tetapi jika sampai meninggalkan luka, berikut ini ada cara mengobati lidah terbakar karena makanan panas.

Penyebab Lidah dan Mulut Terbakar

Lidah adalah jaringan di tubuh yang sangat lembut. Lidah tak bertulang bukan sekadar kiasan saja ya Geng Sehat! Faktanya organ pengecap ini memang tidak memiliki tulang. Di seluruh permukaan lidah terdapat sensor-sensor perasa yang sangat sensitif.

Karena jaringan lidah sangat lunak, mereka juga sangat sensitif terhadap suhu ekstrem. Jaringan lembut di dalam mulut memang memungkinkan Kamu merasakan berbagai varian rasa makanan, namun juga mudah terluka.

Hanya satu gigitan atau satu tegukan makanan dan minuman panas dapat membuat lidah mengalami luka bakar tingkat pertama. Artinya, terjadi kerusakan pada lapisan kulit paling luar. Tidak hanya makanan dan minuman mendidih yang bisa membuat lidah terbakar. Luka bakar di mulut juga bisa terjadi karena menghirup uap panas.

Cara Mengobati Lidah Terbakar

Berita baiknya adalah, luka bakar ringan di lidah maupun mulut cenderung tidak serius dan akan sembuh dengan sendirinya hanya dalam waktu beberapa hari. tetapi Kamu pasti akan merasa tidak nyaman selama proses kesembuhan. Untuk meredakannya, Kamu bisa melakukan cara-cara berikut ini untuk membantu mengobati lidah terbakar:

1. Tetap Jaga Kebersihan mulut dengan baik

Menjaga kebersihan mulut membantu mencegah infeksi, terutama jika di lidah atau rongga mulut Kamu terbakar sampai menyebabkan luka terbuka atau lepuh.

2. Bilas dengan air garam

Membilas lidah dan rongga mulut dengan air garam efektif meredakan nyeri akibat terbakar hingga dua kali lipat. Selain meredakan nyeri, membilas mulut dengan air garam juga menurunkan risiko infeksi. Hindari membilas mulut dan lidah dengan cairan yang mengandung alkohol, karena dapat mengiritasi luka dan justru menambah rasa sakit.

3. Oleskan petroleum jelly

Oleskan sedikit petroleum jelly di lidah, bibir dan sudut mulut untuk menjaga kelembapan dan kenyamanan sampai luka bakar sembuh.

4. Gunakan salep antibiotik topikal

Salep antibiotik juga membuat bagian luar mulut Kamu tetap terhidrasi dan penting dalam pencegahan infeksi. Tetapi jangan mengoleskannya di dalam mulut ya! Atau Kamu bisa meminta ke dokter salep antibiotik khusus untuk mulut.

Baca juga: Bukan Hanya Gigi, Lakukan Ini untuk Menjaga Kesehatan Lidah!

Kapan harus ke dokter?

Jika luka bakar Kamu cukup serius dan tidak kunjung sembuh meskipun Kamu sudah melakukan cara-cara di atas, disarankan Kamu mencari perawatan medis untuk luka bakar di mulut.

Amati epiglotis, yakni katup yang menutupi tenggorokan. Epiglotis terletak di belakang dan di bawah bagian belakang lidah. Luka bakar di mulut akan menjadi lebih serius jika epiglotis ikut meradang atau membengkak setelah luka bakar.

Kondisi ini lebih berbahaya jika menimpa anak-anak kecil karena saluran udara mereka lebih sempit. Epiglotis yang bengak akan mengganggu proses pernapasan. Untuk menghindari gangguan pernapasan atau cedera lebih parah, segera pergi ke dokter.

Bekas luka di sudut mulut juga dapat menyebabkan komplikasi, misalnya mikrostomia. Ini adalah ketidakmampuan untuk membuka mulut selebar yang Kamu inginkan. Mikrostomia yang parah dapat memengaruhi penampilan, menghambat asupan gizi karena Kamu tidak dapat memasukkan makanan ke dalam mulut, dan menurunkan kualitas hidup.

Jadi Gengs, agar terhindar dari nyeri karena lidah dan mulut terbakar, tunggu makanan dan minuman Kamu dingin sebelum meneguknya. Cicipi dengan ujung sendok untuk memastikan makanan sudah lebih hangat.