Pernahkah Geng Sehat merasa seperti ada sensasi logam di mulut terutama di lidah? Gangguan fungsi indera pengecap ini dalam dunia medis disebut sebagai disgeusia. Pada beberapa kasus, distorsi rasa yang terjadi kadang bercampur aroma tidak sedap seperti bau busuk dan tengik. Berbicara tentang penyebabnya, rasa logam di mulut sering dikaitkan dengan makanan yang Kamu konsumsi. 

 

Sistem kerja indera penciuman dan indera pengecap yaitu hidung dan lidah memang saling berhubungan. Jika ada sensasi bau di lidah, maka bisa dikatakan ini hal yang wajar. Namun, selain makanan, kondisi ini bisa juga lho, timbul akibat adanya masalah kesehatan tertentu. Apa saja ya kira-kira?

Baca juga: Bau Mulut Tidak Selalu Karena Malas Sikat Gigi!



1. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu

Penyebab paling umum dari munculnya sensasi logam di lidah adalah obat-obatan. Antibiotik, antihistamin, suplemen vitamin, serta obat penurun tekanan darah dikenal sebagai sejumlah obat yang menimbulkan efek samping ini, sebagaimana dikutip dari Medical News Today. Menurut dr. Lisa Lewis, seorang dokter anak di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat, residu zat dari obat-obatan tersebut, keluar melalui air liur. Hasil akhirnya menyisakan rasa logam di mulut.

 

"Umumnya, suplemen yang banyak mengandung zat besi, kromium, kalsium, dan seng dapat mencetus rasa logam di mulut," kata dr. Lewis. Ia menambahkan, begitu pula dengan obat antibiotik dan obat jantung. Bahkan, rasa logam yang muncul di mulut, biasanya ikut bercampur aroma tak sedap.

 

2. Kehamilan


Perubahan indera perasa biasa terjadi selama kehamilan. Seorang dokter ahli kebugaran di New York City, dr. Nesochi Okeke-Igbokwe, mengatakan bahwa perubahan ini disebabkan oleh beberapa perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan. Namun, tenang saja. Perubahan ini biasanya terjadi selama trimester awal kehamilan, dan cenderung berkurang jelang trimester kedua.

 

3. Kebersihan Mulut yang Kurang Terjaga

Kebersihan mulut yang buruk bisa menjadi alasan munculnya sensasi rasa logam di lidah. Menurut Isabel Garcia, seorang dokter spesialis bedah gigi di Touro College of Dental Medicine, New York, Amerika Serikat, tahapan awal dari penyakit gangguan gusi seperti gingivitis dan periodontitis biasanya ditandai dengan munculnya rasa logam di lidah. 

“Mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh akan membuat kondisi kesehatan gigi lebih terjaga. Karenanya, jadikanlah pemeriksaan ini sebagai kebiasaan baik yang rutin dilakukan,” saran dr. Garcia.

 


4. Mengidap Alergi atau Infeksi Saluran Pernapasan


Lendir yang dihasilkan dari infeksi pernapasan dapat mencetus munculnya rasa logam bercampur aroma tak sedap di mulut. Ini terjadi akibat bercampurnya air liur dengan lendir yang terperangkap di hidung.  Kondisi  ini rentan Kamu alami saat terserang pilek, infeksi sinusitis, maupun infeksi di rongga telinga bagian tengah.

Baca juga: Bukan Hanya Gigi, Lakukan Ini untuk Menjaga Kesehatan Lidah!

 


5. Kekurangan atau Kelebihan Zat Besi

Malnutrisi dan kekurangan zat besi dalam tubuh juga bisa memperlambat pembaruan sel dan mencetus perubahan rasa di lidah. Namun, bukan berarti Kamu juga disarankan untuk mengonsumsi zat besi dalam jumlah berlebih, ya. Pasalnya, orang yang mengonsumsi suplemen zat besi dengan dosis lebih daripada semestinya, juga berisiko mengalami hal serupa.

 

6. Kemoterapi


Selain mual, keluhan umum yang dialami pasien kanker saat menjalani kemoterapi adalah munculnya rasa logam di mulut. Demikian pula dengan obat-obat kanker. Bila obat tersebut diberikan pada pasien melalui injeksi, maka rasa pahit ikut masuk ke dalam aliran darah dan air liur. Akibatnya, sulit bagi pasien kemoterapi untuk tidak merasakan rasa logam pada indera pengecap.

 

7. Keracunan Merkuri


"Salah satu efek samping dari keracunan merkuri adalah rasa logam di mulut," kata dr. Okeke-Igbokwe. Bahkan, pada kasus yang parah, keracunan merkuri bisa menimbulkan masalah neurologis yang berdampak fatal. Paparan merkuri bisa berasal dari limbah industri atau dari konsumsi ikan yang terkontaminasi senyawa methylmercury. Sangat penting untuk mencari bantuan medis saat seseorang mengalami gejala keracunan merkuri karena efek samping yang berat.


8. Didiagnosis Penyakit Hati atau Gangguan Fungsi Ginjal

Pada kasus yang jarang terjadi, penyakit hati atau ginjal juga bisa menyebabkan  munculnya rasa logam di mulut. Hal ini terjadi akibat penumpukan zat kimia di dalam tubuh. Pasien dengan gangguan fungsi ginjal kronis umumnya memiliki produksi amonia berlebih dalam air liur. Inilah yang menyebabkan munculnya rasa logam di mulut. 

 

Bila rasa logam tetap terasa tanpa alasan jelas, sebaiknya Kamu berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, ada sejumlah penyakit kronis yang juga dapat mencetus rasa logam di mulut. Diantaranya adalah kanker, hiperparatiroidisme, diabetes, sindrom Sjogren, sarkoidosis, serta amiloidosis. Dengan memeriksakannya sejak awal, dokter dapat menemukan penyebabnya dan memberikan perawatan yang sesuai. (TA/AY)

Baca juga: Cara Merawat Mulut agar Tetap Sehat dan Bersih