Dalam dunia medis, bau mulut dikenal dengan istilah halitosis. Duh, rasanya sangat tidak nyaman bukan jika dekat-dekat dengan orang dengan bau mulut. Mau menegur tidak sopan, tetapi jika terus berdekatan apalagi dia adalah lawan bicara Kamu, bisa-bisa Kamu terlalu sering tahan napas!

 

Anehnya, bau mulut kadang tidak disadari oleh penderitanya. Mingkin karena yang bersangkutan merasa sudah menyikat dan merawat giginya dengan benar. Tampilan giginya pun rapi dan bersih, tidak pernah ada yang ada sisa-sisa makanan di sela-sela gigi, yang dapat membusuk dan menebarkan aroma tidak segar.

 

Ini menjadi alasan bahwa bau mulut tidak semata-mata disebabkan karena kebersihan rongga mulut dan gigi yang kurang terjaga. Ada sejumlah kondisi kesehatan yang dapat mencetuskan bau mulut. Apa saja? Inilah beberapa di antaranya:

Baca juga: 5 Jenis Makanan Penyebab Bau Mulut

1. Kebiasaan Mendengkur

Kamu sering mendengkur dalam keadaan mulut terbuka? Pola tidur seperti ini bisa membuat mulut kering sehingga pembersihan kuman alami oleh air liur menjadi tidak maksimal. Saat terbangun di pagi hari Kamu keluar aroma tak sedap dari rongga mulut. Untuk mengantisipasi hal ini, cobalah tidur miring menghadap ke kanan atau ke kiri untuk mengurangi kemugkinan mendengkur karena tidur telentang.  

 

2. Infeksi Gusi

Jika napasmu beraroma logam, kemungkinan besar ada pertumbuhan bakteri di bawah gusi yang dipicu peradangan. Perokok dan kurang menjaga kesehatan gigi adalah orang paling berisiko mengalami radang gusi atau periodontitis ini. Infeksi gusi, meski jarang, juga bisa terjadi karena luka di rongga mulut usai operasi pencabutan gigi. Tetapi jika Kamu rajin merawat gigi, operasi cabut gigi tidak menjadi masalah. 

Baca juga: 10 Makanan yang Baik Dikonsumsi setelah Cabut Gigi

 

3. Gangguan di Lambung dan Saluran Perncernaan 

Salah satu penyebab bau mulut adalah GERD. Ini adalah penyakit akibat asam lambung berbalik ke kerongkongan bahkan sampai ke rongga mulut. Akibatnya, residu makanan dan minuman di rongga mulut menjadi tempat bakteri berkembang biak sehingga mencetus bau asam pada napas. 

Masalah lain di saluran penceraan yang dapat menyebabkan bau mulut adalah infeksi Helicobacter pylori, yaitu bakteri penyebab sakit maag yang sering dikaitkan dengan kanker lambung. Keberadaan bakteri ini di lambung dapat berdampak hingga ke mulut, menimbulkan aroma tak sedap. Pengobatan infeksi H. pylori adalah obat antibiotik.

 

4. Infeksi Saluran Pernapasan

Batuk dan pilek juga bisa menghadirkan bau mulut lho, Gengs! Biasanya batuk pilek yang sudah kronis, sehingga ada bakteri di dalam cairan lendir dan ingus. Apalagi, jika Kamu sering bernapas lewat mulut saat hidungmu tersumbat. Pada akhirnya, ini akan membuat mulutmu kering dan mencetus bau mulut. Jika Kamu sering radang amandel, ini juga salah satu pemicu bau mulut. 

 

5. Mengonsumsi Obat Tertentu

Beberapa obat dapat menyebabkan bau mulut. Ini terjadi saat komposisi obat terurai dalam tubuh. Contohnya seperti saat Kamu mengonsumsi terlalu banyak vitamin. Selain itu, obat-obatan penyakit jantung dengan kandungan nitrat, obat kanker, dan beberapa varian obat tidur rentan melepaskan bahan kimia yang dapat membuat napasmu bau.

 

8. Dehidrasi

Saat tubuh kekurangan air, produksi air liurmu pun menurun. Padahal, air liur sangat dibutuhkan untuk membersihkan bakteri dan kuman di area rongga mulut. Tak pelak, napas yang dihasilkan pun cenderung kurang segar.

 

 9. Penyakit Liver atau Ginjal Kronis

Gangguan fungsi liver dapat menyebabkan  bau mulut khas yang terjadi akibat penumpukan substansi aromatik volatil dalam darah atau urine. Dokter sering menyebut kondisi ini sebagai fetor hepaticus.  Ini bisa menjadi pertanda bahwa hati Kamu tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini biasanya juga diikuti oleh gejala lain, seperti ikterus. Perlu diketahui, ikterus merupakan kondisi ketika kulit dan bola mata menguning akibat adanya penumpukan pigmen alami yang disebut bilirubin. Selain penyakit kronis pada hati, gagal ginjal juga dapat menyebabkan bau mulut. 

 

Berkonsultasilah dengan dokter bila Kamu menemukan aroma tidak wajar dari napasmu. Siapa tahu, hal tersebut dapat mengindikasikan sebuah penyakit tertentu. Dengan melakukan deteksi dini, semakin besar pula kemungkinan bagi Kamu untuk sembuh. Tidak boleh dilupakan adalah rutin membersihkan rongga mulut. Selain menggosok gigi minimal dua kali, setelah makan dan sebelum tidur, jangan lupa sikat lidah dan bawah lidah karena area ini kerap dilupakan. Jika perlu, tambahkan flossing dan berkumur dengan mouthwash agar kebersihan mulut menjadi optimal. (TA/AY)

Baca juga: Cara Merawat Mulut agar Tetap Sehat dan Bersih