Mungkin Geng Sehat bertanya-tanya, sebenarnya makan setelah atau sebelum olahraga? Hal ini penting untuk diketahui, pasalnya jika ingin olahraga sukses dan memberikan dampak positif, faktor makanan juga perlu diperhatikan.

 

Jadi, makan setelah atau sebelum olahraga? Baca penjelasannya di bawah ini ya, Gengs!

 

Baca juga: Olahraga yang Efektif Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Orang Diabetes
 

Makan Setelah atau Sebelum Olahraga?

Salah satu hal yang paling sering ditanyakan oleh banyak orang adalah, makan setelah atau sebelum olahraga? Menurut ahli, keduanya penting. Makan sebelum olahraga dapat memberikan tubuh energi yang dibutuhkan selama olahraga. Makan setelah olahraga membantu pemulihan tubuh setelah olahraga.

 

Jenis makanan yang dikonsumsi dan waktu konsumsinya yang perlu diperhatikan. Makanan yang kaya karbohidrat dan protein dapat memenuhi kebutuhan tubuh saat olahraga. Karbohidrat menyuplai energi yang dibutuhkan saat olahraga, sementara protein memberikan asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk dan memulihkan otot. 

 

Makan Sebelum Olahraga

Kamu enggak mungkin memulai perjalanan panjang dengan mobil tanpa diisi dulu bensinnya, kan? Prinsip yang sama juga berlaku dalam mempersiapkan tubuh untuk berolahraga. Sebaiknya jangan berolahraga dengan perut kosong.

 

Idealnya, konsumsi makanan seimbang sekitar tiga sampai empat jam sebelum berolahraga. Makanan yang dikonsumsi harus terdiri dari karbohidrat dan protein tanpa lemak. Batasi asupan lemak dan serat yang dapat memperlambat pencernaan dan menimbulkan sakit perut saat olahraga.

 

Semakin dekat waktu olahraga, sebaiknya semakin sedikit makanan yang dikonsumsi untuk menghindari masalah pencernaan saat berolahraga.

 

Baca juga: Tegang dan Stres Nonton Pertandingan Olahraga, Bisa Picu Serangan Jantung?
 

Bagaimana Jika Olahraga Pagi?

Kalau Kamu olahraga pagi setelah bangun tidur, maka tidak mungkin jika makan beberapa jam sebelumnya. Di pagi hari, kadar gula darah berada pada titik terendah. Makan camilan seperti satu potong buah bisa memberikan sedikit energi.

 

Kamu juga perlu mempertimbangkan intensitas olhraganya. Kalau olahraga ringan selama 30 menit, maka Kamu bisa berolahraga tanpa makan dulu. Tapi kalau olahraga dengan intensitas lebih berat atau lebih lama hingga 1 jam lebih, maka sebaiknya isilah perut dulu, namun jangan berlebihan.

 

Makanan Sebelum dan Setelah Olahraga

Makanan sebelum olahraga yang dikonsumsi adalah karbohidrat dan protein. Selain itu, perhatikan juga asupan cairannya. Sebaiknya minum air sekitar 470-600 ml sebelum berolahraga.

 

Setelah olahraga, maka suplai energi perlu dikembalikan. Konsumsilah camilan protein sekitar 15 menit sampai satu jam setelah berolahraga. Protein dapat membantu meredakan nyeri atau kram otot.

 

Beberapa orang kurang nafsu makan setelah berolahraga. Jika Kamu salah satunya, cobalah minum minuman protein atau susu cokelat. Yang penting ada makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, kalau tidak makan atau minum setelah berolahraga, maka Kamu bisa kelelahan.

 

Setelah ngemil, beberapa jam kemudian Kamu bisa mengonsumsi makanan bernutrisi yang lebih berat, terdiri dari karbohidrat dan protein.

 

Jadi, makan setelah atau sebelum olahraga itu sama pentingnya. Namun, yang perlu diperhatikan adalah jenis dan frekuensi makanannya. Keduanya penting karena saat berolahraga tubuh membutuhkan energi. Setelah olahraga, tubuh juga perlu mengembalikan energi yang hilang setelah berolahraga.

 

Baca juga: Kamu Mudah Jatuh? Kurang Gerak Salah Satu Penyebabnya!
 

Sumber:

Cleveland Clinic. Should You Eat Before or After a Workout?. Desember 2023.
Very Well Health. Should You Eat Before or After a Workout?. April 2024.
Ormsbee MJ, Bach CW, Baur DA. Pre-exercise nutrition: the role of macronutrients, modified starches and supplements on metabolism and endurance performanceNutrients. 2014;6(5):1782-1808. doi:10.3390/nu6051782
Rothschild JA, Kilding AE, Plews DJ. What should I eat before exercise? Pre-exercise nutrition and the response to endurance exercise: current prospective and future directionsNutrients. 2020;12(11):3473. doi:10.3390/nu12113473.