Bau mulut tentu sangat menjengkelkan, terutama bagi lawan bicara. Menutup mulut saat berhadapan dengan seseorang yang bau mulut dianggap tidak sopan. Namun sesekali, kita semua pernah juga lho mengalami bau mulut. Misalnya saat puasa, atau usai mengonsumsi makanan tertentu. Salah satunya kopi. Ya, kopi dapat menyebabkan bau mulut meskipun rasanya sangat nikmat. 

 

Kopi, minuman dengan cita rasa asli pahit ini telah menjadi sahabat masyarakat sejak lama. Saking banyaknya penggemar kopi, kedai kopi mulai menjamur di berbagai sudut kota. Bahkan sejak tahun 2018 mulai bermunculan startup kedai kopi akibat permintaan yang sangat tinggi.

 

Hal tersebut  telah membuat kopi bertransformasi menjadi gaya hidup bagi masyarakat urban. Dalam sehari, tidak jarang mereka meminum hingga 3 sampai 5 gelas kopi tanpa memperhatikan efek samping kopi yang bisa ditimbulkan.

 

Minum kopi memang bisa menghilangkan kantuk, menambah energi, dan membantumu lebih fokus. Akan tetapi, jika berlebihan tentu tidak akan baik.  Efek samping kopi yang paling banyak diketahui khalayak adalah perut kembung, gerakan otot yang tidak terkontrol dan sulit tidur.

 

Tapi, apakah Geng Sehat tahu, jika selain menghilangkan kantuk, kopi juga bisa menghilangkan kesegaran mulut sebagai salah satu efek samping kopi. Ya, meminum kopi berlebihan dapat membuatmu memiliki bau mulut. 

 

Baca juga: Lebih Sehat Kopi atau Teh? Ini Jawabannya!

 

Mengapa Kopi Menyebabkan Bau Mulut?

Dilansir dari laman Livescience, kopi dapat menyebabkan bau mulut karena mengurangi produksi air liur. Mengapa bisa begitu? Perlu diketahui jika air liur berfungsi untuk membantu membersihkan sisa makanan dan membunuh bakteri yang ada di dalam mulut.

 

Selain itu, air liur juga membantu melepaskan makanan yang terjebak di sela-sela gigi atau area mulut yang lain. Apabila air liurmu sedikit, maka bakteri dalam mulut akan merajalela. Bakteri-bakteri ini kemudian akan mengambil alih fungsi air liur untuk memecah partikel-partikel sisa makanan sehingga membuat aroma busuk dalam mulutmu Gengs.

 

Kopi memiliki keasaman yang lebih tinggi dari air liur. Dan ketika lingkungan yang asam ini terbentuk di dalam mulut, maka tumbuhlah bakteri. Semakin banyak bakteri yang tumbuh dalam rongga mulut, semakin tidak sedap bau yang dihasilkan. Kondisi ini akan semakin parah jika Kamu meminum kopi dalam keadaan perut kosong.

 

Menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research, sebetulnya, penyebab utama bau mulut juga tidak murni berasal dari kopi itu sendiri. Melainkan juga dari bahan-bahan pelengkap yang Kamu tambahkan seperti kopi, krim, dan gula. Bahan-bahan tersebut akan memicu bakteri lebih banyak dan membuatnya berkembang biak dalam mulut. Bahkan kandungan sulfur yang tinggi dalam kopi pun menyebabkan bau mulut.

 

Baca juga: Bau Mulut Tidak Selalu Karena Malas Sikat Gigi!

 

Cara Mengatasi Bau Mulut karena Kopi

Jika Geng Sehat termasuk penggemar berat kopi, tentu tidak mudah menghentikan kebiasaan minum kopi. Ada beberapa tips untuk mengatasi masalah bau mulut ini ya Gengs. 

 

1. Banyak Minum Air Putih

Air putih dapat menjaga kelembapan mulutmu Gengs. Air juga dapat membilas bakteri-bakteri yang mungkin berkembang dalam mulut. Sangat penting untuk selalu banyak minum setelah makan untuk membantu membilas sisa-sisa makanan yang tertinggal. 

 

2. Gosok Gigi

Pasta gigi yang biasa digunakan saat menggossk gigi mengandung  fluoride dan zinc yang dapat membantu penghambatan plak yang dipercaya menjadi tempat bersarangnya kuman dan bakteri dalam mulut. Menyikat gigi sebaiknya dilakukan minimal setiap pagi dan sebelum tidur.

 

3. Rajin Berkumur

Menggosok gigi saja tidak cucup Gengs. Untuk memberikan hasil yang maksimal dalam menjaga kebersihan gigimu, Kamu perlu sekali untuk  berkumur khususnya dengan menggunakan mouthwash. Menurut para ahli, mouthwash dipercaya dapat membersihkan mulut 2 kali lebih bersih dan daapat menghambat perkembangan plak.

 

4. Kurangi Komponen Pelengkap Kopi

Karena komponen pelengkap kopi turut serta berperan dalam mengurangi produksi air liur. Maka, alangkah baiknya jika Kamu mulai mengurangi 3 komponen seperti gula, krim, dan susu. Tidak usah menguranginya sekaligus, tapi perlahan saja misalnya dengan mengurangi 25 persen takaran setip komponen untuk mengurangi efek samping kopi.

 
Baca juga: Bau Mulut? Waspada Penyakit di Bawah Ini!

 

 

Referensi:

Livescience.com. Coffee bad breath 

Howstuffworks.com. Coffee breath bad.

Smartmouth.com. Coffee breath mouthwash.