Diabetes adalah penyakit yang dapat membawa dampak pada organ lain, salah satunya jantung. Jangan salah, kebanyakan kematian penderita diabetes disebabkan oleh penyakit jantung. Sayangnya, justru sebagian besar orang dengan diabetes melupakan kesehatan jantung dan tidak melakukan upaya untuk mencegah penyakit jantung.

 

"Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada diabetes," kata Dr. Joshua Joseph, seorang Asisten Profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Ohio. Oleh karena itu, penting untuk mencegah penyakit jantung penderita diabetes dengan melakukan hal-hal berikut ini!

 

Baca juga: Kematian Mendadak Akibat Penyakit Jantung Juga Bisa Menyerang Anak Muda
 

Mencegah Penyakit Penyakit Jantung Penderita Diabetes, Penting!

Kadar gula darah yang tinggi terus menerus dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung. Seiring waktu, kerusakan ini dapat menyebabkan penyakit jantung.

 

Berbagai jenis penyakit jantung dapat terjadi pada penderita diabetes, termasuk gagal jantung, yakni kondisi saat jantung tidak dapat memompa darah secara memadai. Penyakit jantung lainnya adalah gangguan irama jantung atau aritmia, yakni denyut jantung tidak teratur, dan aterosklerosis, yaitu kondisi saat pembuluh darah mengeras dan menyempit karena penumpukan plak lemak, yang dapat menyebabkan penyakit arteri koroner (CAD). CAD membatasi aliran darah ke otot jantung dan rentan menyebabkan serangan jantung.

 

Menurut American Heart Association, banyak orang dengan diabetes tidak mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

 

Menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, kurang dari satu dari lima orang dewasa dengan diabetes melakukan apa yang perlu dilakukan untuk merawat jantung mereka.

 

Dr Joseph mengatakan, orang dengan diabetes tipe 2 harus lebih sering berkonsultasi dengan dokter mereka tentang upaya pencegahan dan jika perlu pengobatan yang akan efektif dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

 

Sedangkan untuk diri sendiri, orang dengan diabetes harus disiplin mengontrol gula darah, tekanan darah dan kolesterol, serta berhenti merokok. Jika kelebihan berat badan, upayakan untuk menurunkan berat badan, seiring dengan perubahan gaya hidup.

 

Baca juga: Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah Penting Bagi Penderita Diabetes

 

Cek Gula Darah, Tekanan Darah, dan Kolesterol

Saat terdiagnosis diabetes, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk membantu mengidentifikasi masalah kesehatan atau komplikasi yang sudah terjadi.

 

Deteksi dini penyakit jantung dan faktor risikonya dapat membantu dokter membuat rencana perawatan untuk mengurangi risiko komplikasi dan bahaya di depan mata.

 

Tiga hal ini tidak boleh dilewatkan oleh penderita diabetes. Pemantauan kadar gula darah sendiri di rumah adalah bagian penting dari setiap rutinitas perawatan diabetes. Selain memeriksa kadar gula darah di rumah, penderita diabetes juga harus memeriksakan kadar HbA1C setiap tiga hingga enam bulan sekali. HbA1C adalah pengukuran kadar gula darah rata-rata selama dua hingga tiga bulan terakhir.

 

Selain itu, periksa tekanan darah setiap kali mengunjungi dokter dan periksakan kolesterol setidaknya setiap lima tahun, atau lebih sering jika sudah ada indikasi kadarnya di atas kisaran normal.

 

"Jadi, bagi keluarga pasien harus memastikan dan benar-benar fokus pada aktivitas fisik, makan makanan yang akan membantu penderita diabetes dan tidak melakukan gaya hidup yang akan memperburuk diabetes," kata Dr. Joseph.

 

Menurut dr. Joseph, faktor lingkungan memang bisa menyulitkan semua upaya ini. Namun, usaha harus dilakukan agar terhindar dari komplikasi berbahaya: penyakit jantung!

 

Baca juga: Diabetes dan Kolesterol? Begini Cara Mengatasinya!

 

 

Referensi:

Fox4now.com. Many with diabetes arent taking steps to prevent heart disease. 

 

Verywellhealth.com. Diabetes and Heart Disease