Kadar gula darah yang tinggi kerap dikaitkan dengan diabetes. Faktanya memang demikian. Diabetes adalah suatu kondisi ketika gula darah tinggi akibat kekurangan insulin, atau insulin tidak lagi bekerja optimal mendistribusikan gula ke dalam sel. Namun, gula darah naik tidak selalu diabetes.

 

Mendeteksi kondisi gula darah yang tinggi adalah langkah tepat mendeteksi diabetes sejak dini.  Apalagi bagi yang memiliki riwayat diabetes di keluarga. Bagi yang sudah memiliki diabetes, memantau kadar gula darah adalah kewajiban yang tidak boleh dilewatkan. Lantas, jika gula darah tinggi tetapi bukan diabetes, apa sebabnya?

 

Baca juga: Apa Penyebab Koma Diabetes? Cegah dengan Memantu Kadar Gula Darah
 

Gula Darah Naik Tidak Selalu Diabetes

Gula darah memang naik turun atau mengalami fluktuasi setiap hari. Tidak selalu gula darah naik merupakan kondisi diabetes. Faktor makanan, stres, kurang tidur, juga dapat memengaruhi kenaikan kadar gula darah.

 

Berikut ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan gula darah naik:

 

Terbakar sinar matahari.

Paparan sinar matahari membuat kita tidak nyaman. Rasa tidak nyaman ini membuat kita stres dan akhirnya meningkatkan kadar gula darah.

 

Pemanis buatan

Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat meningkatkan gula darah.

 

Kopi

Meskipun kopi dibuat tanpa gula atau tanpa pemanis, gula darah beberapa orang sangat sensitif terhadap kafein.

 

Baca juga: Cara Cepat Menurunkan Kadar Gula Darah

 

Kurang tidur

Kurang tidur ini sangat mudah memicu kenaikan gula darah. Bahkan meksipun hanya satu malam kita mengalami kurang tidur, sudah cukup membuat tubuh menggunakan insulin secara kurang efisien.

 

Melewatkan sarapan

Kebiasaan tidak pernah sarapan dapat meningkatkan gula darah setelah makan siang dan makan malam.

 

Malam hari

Gula darah umumnya sedikit naik dan sulit dikendalikan di malam hari.

 

Fenomena fajar

Menjelang pagi hari, umumnya manusia mengalami lonjakan gula darah, terlepas dari apakah mereka menderita diabetes atau tidak. Bagi penderita diabetes, gula darah di pagi hari ini bahkan bisa sangat melonjak.

 

Dehidrasi

Kurangnya air dalam tubuh menyebabkan konsentrasi gula darah yang lebih tinggi.

 

Baca juga: Diet Khusus ini Bisa Membuat Normal Gula Darah

 

Semprotan hidung

Beberapa semprotan hidung atau nasal spray memiliki bahan kimia yang memicu hati untuk mengeluarkan lebih banyak gula darah.

 

Penyakit gusi

Penyakit gusi dapat memicu kenaikan gula darah. Bagi yang sudah memiliki diabetes, penyakit gusi ini merupakan komplikasi diabetes yang membuat gula darah lebih sulit dikendalikan.

 

Respons Tubuh Terhadap Kenaikan Gula Darah

Selain penyebab tadi, waspadai juga pemicu gula darah turun atau hipoglikemia. Misalnya, panas yang ekstrem dapat menyebabkan pembuluh darah melebar, yang membuat insulin menyerap lebih cepat dan dapat menyebabkan gula darah turun.

 

Naik atau turun, yang penting adalah bagaimana tubuh kita bereaksi atau merespons gula darah yang naik. Bagi orang tanpa diabetes, gula darah terlalu tinggi atau rendah, umumnya akan dapat kembali normal jika pemicunya sudah dapat dihindari.

Berbeda pada orang dengan diabetes yang umumnya tidak kembali turun setelah gula darah naik. Hal ini karena ada gangguan pada insulin di dalam tubuh.

 

Baca juga: Aman untuk Gula Darah, Inilah 5 Jenis Tepung Pengganti Terigu

 

 

Referensi:

CDC.gov. Blood sugar spike