Mungkin Diabestfriends sudah tidak asing lagi dengan daun salam. Tanaman ini sudah sering digunakan sebagai penambah rasa di banyak masakan Indonesia. Lalu, adakah khasiat daun salam untuk diabetes?
Sebagai penderita diabetes, Diabestfriends harus berhati-hati memilih makanan. Namun, ada beberapa makanan sehat yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah, salah satunya daun salam.
Mau tahu apa khasiat daun salam untuk diabetes? Baca penjelasan di bawah ini, ya!
Baca juga: 6 Manfaat Buah Markisa, untuk Penderita Diabetes Bisa Tingkatkan Sensitivitas Insulin
Kandungan Nutrisi Daun Salam untuk Diabetes
Mengonsumsi daun salam baik untuk tubuh karena kandungan nutrisinya yang beragam. Daun salam mengandung:
- Kalori dan karbohidrat
- Vitamin A yang bisa membantu meningkatkan kesehatan mata, sistem imun, dan sistem reproduksi
- Vitamin C yang membantu memulihkan jaringan dan mencegah fungsi sistem saraf
- Vitamin B6 yang mencegah penyakit kronis dan baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan
- Magnesium yang membantu dalam produksi energi dan mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, serta fungsi saraf
- Zat besi yang dibutuhkan untuk pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh dan oksidasi sel
- Kalsium yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang
Baca juga: Penyebab Diabetes tipe 1 pada Anak, Seperti yang Dialami Matthew White
Khasiat Nutrisi Daun Salam untuk Diabetes
Penelitian pada 2016 yang dipublikasikan di jurnal Clinical Biochemistry and Nutrition menyimpulkan bahwa mengonsumsi 1 hingga 3 daun salam selama 30 hari membantu meningkatkan fungsi insulin pada penderita diabetes tipe 2.
Daun salam memiliki efek hipoglikemik pada pada penderita diabetes karena mengandung fitokimia dan senyawa esensial di dalamnya. Konsumsi daun salam dapat meningkatkan fungsi insulin dan metabolisme glukosa. Senyawa aktif di dalam daun salam adalah polifenol, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Penelitian lain yang dipublikasikan di Journal of Biochemical Nutrition menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 mengalami penurunan kadar gula darah setelah mengonsumsi daun salam selama lebih dari 6 bulan.
Para penderita diabetes tipe 2 tersebut juga memiliki kadar kolesterol yang lebih baik setelah mengonsumsi daun salam selama 6 bulan. Diketahui bahwa polifenol yang terkandung di dalam daun salam juga membantu memperbaiki kadar lipid (lemak) pada manusia. Tidak heran jika mengonsumsi daun salam bisa menurunkan kolesterol juga.
Baca juga: Apa Penyebab Koma Diabetes? Cegah dengan Memantu Kadar Gula Darah
Cara Mengonsumsi Daun Salam
Kalau Diabestfriends tertarik mengonsumsi daun salam untuk mengontrol kadar gula darah, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter ya. Pasalnya, bisa saja konsumsi daun salam memengaruhi kerja pengobatan yang Diabestfriends jalani.
Jika ingin mencoba, Diabestfriends bisa mengonsumsi daun salam dengan cara mencampurkannya ke makanan. Jika aromanya terlalu kuat, Diabestfriends bisa menaburkan sedikit daun salam kering ke dalam makanan, seperti sup atau kari. Diabestfriends juga bisa mencampurkan daun salam ke dalam teh.
Beberapa penelitian memang menemukan bahwa daun salam bermanfaat untuk dikonsumsi penderita diabetes. Namun, penelitian terkait hal ini masih minim. Dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasinya.
Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi daun salam secara rutin, cobalah konsultasi dulu dengan dokter. Jangan pula menjadikan daun salam sebagai pengganti pengobatan atau menjadikan daun salam sebagai pengobatan tunggal. Dokter akan menentukan apakah daun salam aman dikonsumsi Diabestfriends.
Sumber:
NDTV. Tej Patta (Bay Leaves) For Diabetes: How To Use This Herb To Regulate Blood Sugar. Oktober 2018.
Only My Health. Type 2 Diabetes Food: Add Bay Leaf To Your Diet. Agustus 2019.
