Diabetes tipe 2 seringkali disertai dengan kondisi kadar kolesterol tidak sehat. Penderita diabetes yang dapat mengontrol kadar gula darahnya sekalipun memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kolesterol dibandingkan orang yang tidak memiliki diabetes.

 

Jadi, sebaiknya Diabestfriends tidak hanya mengontrol kadar gula darah, namun juga mengambil langkah-langkah dalam menjaga kadar kolesterol dalam tingkat yang stabil.

 

Baca juga: Olahraga Intensitas Tinggi Terbukti Mencegah Diabetes
 

Apakah Semua Kolesterol Tidak Baik?

Sebenarnya, kolesterol bukan suatu hal yang tidak baik. Kolesterol ada di dalam setiap sel dalam tubuh dan memiliki beragam fungsi tersendiri, seperti mendukung produksi hormon, meningkatkan kelancaran sistem pencernaan, dan mengubah cahaya matahari menjadi vitamin D.

 

Sekitar 75 persen kolesterol terdapat di dalam darah yang diproduksi oleh liver. Namun, sebagian lainnya diperoleh dari asupan makanan dan minuman kita sehari-hari. Jadi, melakukan perubahan pola diet adalah cara terbaik menjaga kadar kolesterol sehat.

 

Ada dua jenis kolesterol:

  • LDL: dikenal dengan kolesterol jahat. Bentuknya lembut dan lunak, serta bisa menumpuk di aliran darah dan mengganggu aliran darah.
  • HDL: dikenal dengan kolesterol baik, membantu menjaga pembuluh darah bersih dengan cara mendorong kolesterol LDL masuk ke liver untuk dibuang.

 

Selain kolesterol, kadar trigliserida (lemak) di dalam tubuh juga penting untuk kesehatan jantung dan biasanya dianggap aspek penting dalam profil kolesterol darah secara keseluruhan.

 

Baca juga: Cara Melindungi Jantung: Jaga Kesehatan Mental Agar Imun Naik
 

Mengontrol Kolesterol dan Diabetes

Selain mengikuti pedoman diet, memantau kadar gula darah juga cara yang baik untuk mengontrol diabetes dan menjaga kadar kolesterol sehat. 

 

Konsumsi Banyak Serat

Serat merupakan bagian dari tumbuhan yang tidak bisa dicerna tubuh. Makanan tinggi serat biasanya sangat mengenyangkan, namun tidak menambah banyak kalori karena tubuh tidak bisa menyerapnya. Oleh sebab itu, kalau mau menurunkan berat badan, konsumsi banyak serat. 

 

Serat yang bisa larut ditemukan di makanan-makanan seperti apel dan oatmeal. Serat ini bisa membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan menjaga kadar gula darah stabil. 

 

Pilih Lemak yang Sehat

Lemak adalah nutrisi penting, khususnya untuk produksi energi, hormon, penyerapan vitamin, dan lainnya. Namun, lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, sama dengan lemak trans yang ada di dalam makanan goreng dan makanan panggang. 

 

Sementara itu, lemak monounsaturated, yang ditemukan di minyak zaitun, beberapa kacang-kacangan dan biji-bijian, bisa menurunkan kadar kolesterol darah. Jenis lemak baik lainnya adalah lemak polyunsaturated di dalam lemak ikan seperti salmon. 

 

Menurunkan Berat Badan

Kalau kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan 5-10 persen dari berat badan saat ini sangat baik untuk kesehatan, khususnya pada kondisi diabetes dan kolesterol. Menurunkan berat badan juga dapat menurunkan kadar gula darah, tekanan darah, dan meningkatkan lemak darah. 

 

Tingkatkan Aktivitas

Aktivitas fisik membakar kalori, sehingga olahraga selalu direkomendasikan jika ingin menurunkan berat badan, khususnya bagi penderita diabetes. Olahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Olahraga aerobik dan latihan kekuatan khususnya baik untuk hal ini. 

Untuk lebih jelasnya tentang waktu olahraga, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, agar disesuaikan dengan kondisi Diabestfriends.

 

Hindari Merokok

Kalau Diabestfriend merokok, menghentikan kebiasaan ini akan berdampak positif pada kadar kolesterol. Rokok dapat meningkatkan kadar kolesterol dan malah merusak formasi LDL.

 

Baca juga: Punya Hipertensi, Berikut 5 Cara Mengelola Hipertensi

 

 

Sumber:

Very Well Health. Managing High Cholesterol When You Have Diabetes. Agustus 2021.
Cleveland Clinic. Cholesterol: high cholesterol diseases. December 12, 2016.