Geng Sehat tahu enggak kalau minum jus mentimun itu sangat menyehatkan, khususnya untuk penderita hipertensi? Mentimun adalah sumber potasium dan juga bersifat diuretik, yang artinya jika dikonsumsi dapat meningkatkan produksi urine. Jadi, enggak heran kalau jus mentimun untuk hipertensi itu disarankan.

 

Diuretik juga membantu mengurangi sodium dan menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh, sehingga penting untuk menjaga kestabilan kadar gula darah. Selain itu, jus mentimun mudah dibuat. Tinggal dibuang kulitnya, dipotong, kemudian diblender. Setelahnya, bisa dituang di gelas dan langsung diminum.

 

Mau tahu lebih jelas tentang manfaat jus mentimun untuk hipertensi? Geng Sehat harus tahu dulu tentang kandungan nutrisi mentimun. Maka dari itu, baca penjelasannya di bawah ini, ya!

 

Baca juga: Tumbuhan Liar Dandelion: Kaya Nutrisi, Baik untuk Penderita Diabetes dan Hipertensi
 

Manfaat Jus Mentimun untuk Hipertensi

Mentimun merupakan makanan yang serbaguna, bisa dimasukkan ke dalam salad, dimakan sebagai lalapan, dan lainnya. Jadi, mentimun bisa dikonsumsi secara rutin. Jika dikonsumsi secara rutin, manfaat mentimun Kamu dapatkan lebih maksimal, termasuk menjaga tekanan darah normal. 

 

Mentimun tidak memiliki efek menurunkan tekanan darah secara spesifik. Namun seperti sayuran lainnya, mentimun mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk menurunkan tekanan darah, khususnya jika dikombinasikan dengan kebiasaan sehat lain. Enggak heran jika jus mentimun untuk hipertensi sangat direkomendasikan.

 

Baca juga: Apakah Hipertensi saat Hamil Selalu Berakhir dengan Pre-eklampsia?
 

Mengandung Potasium dan Sodium yang Seimbang

Satu buah mentimun berukuran sedang mengandung 4 mg sodium. Jumlah tersebut baik untuk membantu mengontrol tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantungKebanyakan sayuran segar memang memiliki kandungan sodium rendah dan potasium yang tinggi, tetapi mentimun memiliki poin plus karena sangat rendah kalori. Satu mentimun berukuran sedang hanya mengandung 24 kalori. Mengonsumi sayuran rendah kalori seperti mentimun bisa membantu menjaga berat badan ideal. Berat badan juga sangat memengaruhi tekanan darah.

 

Manfaat Mentimun Lainnya

Mentimun mengandung 96,5% air, artinya mengonsumsi mentimun bisa mencegah dehidrasi. Selain itu, satu mentimun berukuran sedang mengandung 14,5 mikrogram vitamin K. Jumlah tersebut meliputi 16% rekomendasi harian asupan vitamin K untuk wanita dan 12% untuk pria. Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.

 

Mentimun juga mengandung folat. Satu mentimun berukuran sedang mengandung 28,1 mikrogram folat. Jumlah tersebut meliputi sekitar 7% dari rekomendasi harian untuk mineral tersebut. Mengonsumsi folat membantu mencegah anemia.

 

Namun, perlu diluruskan, nih. Banyak yang mengklaim bahwa mentimun bisa memberikan detoks khusus untuk tubuh. Oleh sebab itu, banyak orang yang minum air dicampurkan mentimun setiap hari. Hal tersebut keliru karena tubuh memiliki sistem detoksifikasi sendiri. 

 

Jadi, jus mentimun untuk hipertensi memang direkomendasikan. Namun enggak cuma untuk hipertensi, mentimun kaya akan nutrisi lain, yang juga bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Yuk, biasakan makan mentimun! Jangan lupa, supaya tambah sehat harus disertai dengan gaya hidup sehat juga, ya! (AS)

 

Baca juga: Kepatuhan Minum Obat Penting untuk Penderita Hipertensi dan Kolesterol Tinggi

 

 

Referensi

Live Strong. High Blood Pressure? Eat a Cucumber. Juli 2020.
NDTV. Hypertension Management: 3 Drinks That May Help Manage High Blood Pressure. Oktober 2018.
CDC. The Role of Potassium and Sodium in Your Diet. April 2021.
Eat Right. What's the Deal with Detox Diets?. April 2021.