Markisa merupakan tanaman buah merambat tropis, yang banyak tumbuh di negara dengan iklim hangat, seperti Amerika Selatan, Australia, Afrika Selatan, dan India. Buah markisa ditutupi kulit yang keras dan mengandung daging buah yang lembut dengan banyak biji. Umumnya, markisa dinikmati dengan cara diolah menjadi berbagai minuman, tapi bisa juga dimakan langsung.

 

Meskipun umumnya markisa ditemukan di daerah tropis dan beriklim hangat, tapi buah markisa  telah mendapatkan banyak perhatian karena profil nutrisinya yang menyehatkan. Yuk, kita bahas profil nutrisi beserta manfaat kesehatan buah markisa, terutama untuk orang dengan diabetes.

 

Baca juga: Bumil Sembelit? Ini Dia 5 Buah untuk Melancarkan BAB
 

Manfaat Markisa untuk Kesehatan

1. Kaya nutrisi

Buah markisa memiliki profil nutrisi yang menyehatkan. Markisa tinggi akan kandungan vitamin A, yang penting untuk kesehatan kulit, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh. Juga, mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan penting. Buah bercita rasa masam ini juga mengandung fosfor, niasin, dan vitamin B-6 yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat.

 

Satu buah markisa mengandung nutrisi berikut ini:

  • 229 IU vitamin A;
  • 63 mg kalium;
  • 5 mg magnesium;
  • 5,4 mg vitamin C:
  • 2 mg kalsium;
  • 0,29 mg zat besi;
  • 1,9 g serat.

 

2. Tinggi akan antioksidan

Kandungan antioksidan dalam buah markisa mampu membantu memberantas radikal bebas berbahaya di dalam tubuh. Antioksidan juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sistem tubuh secara keseluruhan.

 

Antioksidan berperan meningkatkan aliran darah, khususnya ke otak dan sistem saraf. Antioksidan juga mengurangi stres seluler dan mengurangi peradangan dalam tubuh, yang keduanya terkait dengan penyakit, seperti penyakit jantung dan Alzheimer.

 

Baca juga: Kenali Tanaman Obat Asli Indonesia yang Kaya Antioksidan

 

3. Sumber serat yang baik

Satu butir buah markisa memberikan sekitar 2 gram serat, jumlah ini cukup banyak untuk ukuran buah markisa yang kecil. Serat ini penting untuk menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit.

 

Serat larut dalam markisa membantu memperlambat pencernaan makanan, yang dapat mencegah lonjakan gula darah. Diet tinggi serat juga dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang lebih rendah, seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

 

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Buah markisa kaya akan vitamin C, yaitu antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C bekerja meningkatkan sistem kekebalan dengan membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan nabati, dan dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dalam tubuh.

 

5. Mendukung kesehatan jantung

Kandungan kalium yang tinggi dan rendahnya natrium dalam buah markisa membuat buah masam ini mampu meningkatkan kesehatan jantung. Memakan markisa sekaligus dengan bijinya mampu memberikan banyak serat, yang dapat membantu membuang kelebihan kolesterol jahat dari dalam pembuluh darah.

 

Diet tinggi serat juga dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Selain itu, diet rendah natrium dan kaya kalium diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah.

 

Baca juga: Banyak Penderita Diabetes “Melupakan” Kondisi Jantungnya

 

6. Meningkatkan sensitivitas insulin

Senyawa yang terdapat dalam biji markisa terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Meningkatnya sensitivitas insulin ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, salah satunya diabetes.

 

Sebuah studi skala kecil yang dilaporkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa zat yang disebut piceatannol dalam markisa dapat meningkatkan metabolisme, baik pada hewan maupun manusia. Para peneliti menemukan bahwa pria yang kelebihan berat badan yang diberi 20 mg piceatannol setiap hari selama 8 minggu mengalami peningkatan kesehatan metabolik, termasuk sensitivitas insulin, dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo.

 

Demikianlah beberapa manfaat konsumsi buah markisa bagi kesehatan. Selain menyehatkan, markisa juga memiliki rasa yang lezat, menyegarkan, dan mudah diolah, seperti dibuat jus, puding, atau sup buah.

 

Baca juga: 6 Cara Alami Meningkatkan Sensitivitas Insulin

 

 

Sumber:

Stylecraze.com. Benfits of passion fruit juice for skin hair and health. 

Healthline.com. Passion fruit

 

Medicalnewstoday.com.