Mengatasi Kecanduan Rokok

Banyak orang sudah paham bahwa merokok bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan kronis. Apalagi bagi orang yang sudah memiliki penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung. Sayangnya, fakta tersebut tidak selalu bisa membuat pecandu rokok berhenti merokok. Ini dimungkinkan karena bahan kimia dalam rokok memang bisa membuat kecanduan. Bahkan, meninggalkan rokok bisa menimbulkan sejumlah ketidaknyamanan pada awalnya. Ada solusi yang bisa memabntu mengatasi kecanduan rokok.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berhenti merokok adalah dengan memperbaiki diet. Ya, ada beberapa makanan yang ternyata bisa membantu mengatasi kecanduan rokok. Untuk tahu apa saja makanan tersebut, simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Vaping Tanpa Nikotin, Lebih Aman atau Tetap Berbahaya?

Makanan untuk Mengatasi Kecanduan Rokok

Berikut ini empat makanan untuk mengatasi kecanduan rokok

1. Susu dan produk susu

Jika keinginan untuk merokok tiba-tiba muncul, ambillah segelas susu alih-alih sebatang rokok. Sebab, dalam sebuah penelitian yang dilaporkan di jurnal Nicotine & Tobacco Research, para peneliti melakukan survei kepada 209 perokok tentang makanan apa yang berinteraksi dengan rasa rokok untuk membuatnya lebih atau kurang enak. Dan jawabannya adalah susu yang paling membuat rasa rokok tidak enak.

Lama kelamaan, ini akan memberikan kesan bahwa semakin lama rokok jadi terasa kurang nikmat, sehingga nantinya kamu akan kehilangan minat pada rokok dan meninggalkannya.

2. Brokoli

Brokoli merupakan sayuran yang kaya akan vitamin C dan B5. Nutrisi ini membuat brokoli sangat membantu dalam melindungi paru-paru dari nikotin.

Merokok berdampak pada berkurangnya kadar vitamin C dalam tubuh, dan makan lebih banyak brokoli dapat membantu menghilangkan nikotin dari tubuh. Juga, kandungan vitamin B5 dalam brokoli mampu menurunkan stres, yang merupakan pemicu utama keinginan untuk merokok.

Baca juga: Punya Diabetes Masih Merokok? Awas, Kombinasi Berbahaya!

3. Popcorn

Ketika kamu baru mulai berhenti merokok, kamu mungkin akan merasa selalu ingin ngemil, hal ini terutama karena tangan dan mulutmu selalu kosong. Jika nafsu makanmu meningkat atau kamu merasa seolah-olah tidak bisa berhenti makan, kamu bisa ngemil popcorn, menurut saran American Heart Association (AHA).

Makan popcorn tidak hanya membuat kamu tetap sibuk, namun juga membantu kamu merasa lebih kenyang, yang mengurangi keinginan untuk merokok. Kamu tidak perlu khawatir akan berat badanmu karena popcorn sangat rendah kalori dan mengandung serat. Lima cangkir popcorn hanya mengandung 150 kalori tapi butuh waktu cukup lama untuk menghabiskannya.

4. Polong-polongan

Berhenti merokok sering kali dikaitkan dengan nafsu makan yang meningkat dan penambahan berat badan, sehingga kamu benar-benar perlu memperhatikan pola makan. Kamu mungkin mendapati bahwa mengganti rokok dengan makanan, membuat tangan dan mulut lebih sibuk. Terlebih lagi, kamu mungkin sudah terbiasa dengan efek nikotin yang menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme. Kedua faktor tersebut membuat individu secara umum memiliki berat badan lebih sedikit saat mereka merokok dibandingkan dengan saat mereka berhenti merokok.

Jika kamu tidak ingin menambah berat badan, pertimbangkan untuk menambahkan polong-polongan berserat tinggi ke dalam diet. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine menemukan bahwa individu yang makan lebih banyak serat, kehilangan sekitar 2 kg berat badan selama sebulan. Karenanya, polong-polongan bisa berguna untuk mempertahankan berat badan yang sehat dalam kehidupan pasca-rokok. Bukan hanya itu, dengan menjadikan polong-polongan sebagai camilan, tangan dan mulutmu akan selalu sibuk sehingga kamu bisa terhindar dari keinginan merokok.

Selain dengan memperbanyak konsumsi makanan di atas, faktor paling penting agar kamu berhasil mencapai tujuanmu untuk berhenti merokok adalah memiliki tekad yang kuat dan terus berusaha. Jadi, jangan lupa untuk selalu memotivasi diri sendiri dan jangan pernah menyerah!