Semua ibu pasti tahu rasanya ketika si Kecil terlihat ogah-ogahan dan tidak berselera dengan makanan yang dihidangkan. Pasalnya, makan adalah cara utama untuk memenuhi nutrisinya agar bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik. Kalau makan saja sulit, bagaimana jadinya? Jika ini yang sedang Mums hadapi, yuk tarik napas dulu, tenangkan diri, lalu coba praktikkan cara-cara berikut ini.

 

Fakta Makan pada Balita

Bagi kebanyakan orang tua, pasti khawatir ya ketika si Kecil tidak makan banyak. Takutnya, hal ini akan memperlambat proses pertumbuhan dan perkembangannya. Namun, tahukah Mums bahwa keinginan anak untuk makan dikendalikan oleh pusat nafsu makan di otak?

 

Itu artinya, anak-anak akan makan sebanyak yang mereka butuhkan untuk menunjang pertumbuhan dan energi mereka. Jadi, selama si Kecil memiliki tingkat energi yang baik dan tumbuh secara normal, maka sebenarnya sudah terhitung cukup.

 

Bagaimana sih cara mengetahui si Kecil bertumbuh dengan baik? Salah satu indikatornya tentu saja pertambahan berat dan tinggi badan. Kendati demikian, jangan samakan seperti ia masih bayi, ya. 

 

Pada usia 4 sampai 6 bulan, berat bayi memang harus dua kali lipat dari berat lahirnya. Sementara pada paruh kedua tahun pertama kehidupan, pertumbuhannya tidak secepat itu. Lalu berlanjut di usia 1 dan 2 tahun, balita hanya akan bertambah sekitar 2,2 kilogram.

 

Pertambahan berat badan pun akan mencapai sekitar 2,2 kilogram per tahun hingga 5 tahun ke depan dengan kecepatan yang stabil. Ingat, rutinlah mengecek berat dan tinggi badan sesuai kurva pertumbuhan WHO, ya.

 

Baca juga: Mums, Hindari 7 Makanan yang Dapat Merusak Gigi Anak!

 

 

Cara Menambah Nafsu Makan Balita

Ketika melihat si Kecil makan sedikit, langkah yang biasanya orang tua lakukan adalah mencoba memaksa si Kecil untuk makan lebih banyak dari yang ia butuhkan. Hal ini didasarkan atas ketakutan bahwa nafsu makan yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih besar.

 

Padahal, nyatanya ini tidak benar, lho. Para ahli mengatakan bahwa pemberian makan yang dipaksakan justru malah akan menurunkan nafsu makan anak. Jadi, apa yang harus dilakukan orang tua agar nafsu makan si Kecil baik dan terjaga? Berikut beberapa cara yang bisa Mums coba.

 

  • Bentuk jadwal makan

Inilah langkah pertama dan terpenting untuk membentuk nafsu makan yang baik pada anak. Umumnya, ketika si Kecil susah makan, maka orang tua akan membiarkan si Kecil makan kapan pun dia mau, padahal nyatanya ini bukan keputusan yang tepat.

 

Berikanlah si Kecil makan hanya di waktu makan dan camilan. Jadwalkan waktu makan tersebut dengan interval setiap 2,5 hingga 3 jam. Contoh, jika si Kecil mulai sarapan pada pukul 8 pagi, maka ia akan makan berikutnya pada pukul 10:30-11.00.

 

Bukan hanya membentuk pola makan yang baik, memiliki jadwal makan teratur juga penting untuk merangsang nafsu makan serta membantu si Kecil mengonsumsi cukup kalori dan nutrisi setiap hari.

 

  • Pantau asupan cairan

Si Kecil memiliki ruang perut yang terbatas, sehingga ia akan mudah kenyang jika terlalu banyak asupan cairan yang masuk, terutama mendekati jam makannya. Maka, pastikan Mums membatasi asupan susu atau jus buah maksimal 125-175 ml per hari. Sementara untuk asupan air putih, ia membutuhkan asupan cairan sebanyak 2-4 gelas per hari dan berikan secukupnya di saat makan.

 

Baca juga: Yuk Kenali Jenis Bantal Kehamilan yang Paling Cocok untuk Mums!

 

  • Bergerak 

Bagaimana keseharian si Kecil, Mums? Jika ia banyak melakukan kegiatan sedentari, seperti menonton televisi atau ponsel, kalori yang terbakar pun jadi sedikit dan itu memengaruhi nafsu makannya. Kurangi jatah ia bermain gadget dan biarkan ia berlari, melompat, dan beraktivitas fisik lainnya. Lihat saja, jika ia banyak bergerak, maka setiap 2 jam ia akan meminta makan pada Mums.

 

  • Batasi asupan serat

Makan sayur dan buah memang penting untuk mencukupi kebutuhan mineral dan vitaminnya. Akan tetapi, bukan berarti si Kecil harus makan sebanyak porsi dewasa, ya. Pasalnya, serat membuat perutnya terasa penuh dan cepat kenyang.

 

Di usia balita, si Kecil hanya membutuhkan dua hingga tiga porsi sayuran dan buah setiap hari. Ukuran porsi untuknya adalah satu sendok makan untuk setiap tingkatan usia. Intinya, khusus untuk anak balita, porsi lauk pauk harus lebih banyak dari sayur dan buah.

 

  • Berikan makanan favoritnya

Secara logika, kita pastinya akan lebih berselera jika makan makananan yang kita suka, kan? Begitupun si Kecil, ia akan lebih tertarik untuk makan jika menyukai makanannya. Nah, jika si Kecil menyukai makanan yang dianggap kurang sehat dan minim nutrisi, yuk coba membuatnya sendiri! Misal membuat nugget rumahan yang dikombinasikan dengan sayuran, mi instan diganti mi telur dan ditambahkan protein, serta banyak cara lainnya.

 

  • Tambahkan bumbu dan rempah-rempah

Ada beberapa jenis bumbu dan rempah-rempah yang dapat membantu mengurangi kembung serta meningkatkan nafsu makan. Ini juga dapat merangsang produksi empedu untuk membantu mencerna lemak. Beberapa contoh bumbu dan rempah tersebut antara lain adas, peppermint, lada hitam, ketumbar, mint, jahe, dan kayu manis. (AS)

 

Baca juga: Puting Payudara Gatal Selama Hamil? Ini Penyebabnya!

 

Referensi

Pediaclinic. Appetite

Healthline. How to Increase Appetite

Kids Health. Feeding Children

Medlineplus. Feeding Toddler