Jenis Bantal Kehamilan

Ibu hamil tidak hanya harus siap fisik dan mental menghadapi rasa sakit saat persalinan. Namun, sebelum waktu persalinan tiba, Mums juga harus terbiasa dengan rasa tidak nyaman saat perut mulai membesar. Nyeri punggung, sering kram, atau susah tidur, adalah berbagai keluhan saat kehamilan memasuki trimester akhir.

Sebagian besar rasa sakit di punggung terkait kehamilan disebabkan beban ektsra yang harus Mums tanggung. Rahim yang membesar dan berat janin yang bertambah akan menyebabkan tekanan kuat pada punggung, pinggul, tulang kemaluan, tungkai, dan kaki Mums. Nyeri dapat terasa terutama selama dan setelah tidur, karena Mums tidur dalam posisi yang kurang ergonomis selama berjam-jam.

Karena minum obat pereda nyeri tidak disarankan, maka Mums mesti mencari cara lain untuk menopang tubuh Mums saat tidur. Menggunakan bantal kehamilan, misalnya, adalah cara yang bagus untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat tidur, termasuk nyeri punggung. Jika Mums sedang mencari bantal kehamilan, simak yuk apa saja jenis-jenisnya dan mana yang paling cocok untuk Mums!

Manfaat Bantal Kehamilan?

Bantal kehamilan dirancang khusus untuk memberikan dukungan ekstra di bagian tubuh yang paling terpengaruh oleh pertumbuhan janin di perut Mums. Bentuk wanita hamil cukup unik dan sebagian besar bantal biasa tidak dibuat untuk menopang kontur tubuh ibu hamil, membuat Mums rentan terhadap sakit punggung, kram kaki, kekakuan panggul dan, pada akhirnya sudah tidur di malam hari.

Bantal kehamilan, baik yang bisa menopang seluruh tubuh atau sebagian badan saja, dapat mengurangi ketegangan pada titik-titik tertentu dari tubuh Mums sehingga mengurangi nyeri. Ada tiga area utama di mana bantal kehamilan benar-benar bermanfaat menyangga tubuh Mums, yaitu di bawah perut, di belakang punggung, dan di antara kedua kaki.

Meskipun tidak semua ibu hamil bisa terbantu dengan bantal kehamilan, namun secara umum bantal kehamilan memiliki sejumlah manfaat, yaitu:

- menyangga agar agar leher, punggung, dan pinggul Mums sejajar saat tidur

- mengurangi tekanan di sekitar pinggul dan tulang kemaluan Mums, dengan cara menjaga kaki Mums sejajar satu sama lain

- melancarkan sirkulasi darah

- mengurangi keluhan selama hamil seperti mulas, hidung tersumbat, dan kram kaki

- mencegah agar Mums secara tidak sengaja berguling ke belakang saat tidur

Jenis Bantal Kehamilan

Sama seperti jenis bantal lainnya, masing-masing individu memiliki preferensi yang berbeda-beda. Bantal yang cocok pada Mums, belum tentu cocok buat Mums yang lain. Untungnya, ada banyak opsi tentang jenis bantal kehamilan, biasanya dibedakan berdasarkan bentuknya.

Bentuk C atau kontur

Manfaat bantal ini adalah mendukung punggung atau perut Mums, ttergantung bagaimana Mums memposisikannya). Bantal ini juga akan menjaga kaki dan pinggul sejajar dan menopang leher sehingga sejajar dengan punggung.

Bentuk U

Bantal berbentuk U ini mampu mendukung setiap bagian tubuh Mums secara merata, menjaga kaki dan pinggul sejajar hingga menjaga agar leher ditopang dan disejajarkan dengan punggung sekaligus.

Bentuk Wedge

Bantal ini lebih praktis karena ukurannya kecil. Bantal wedge ini hanya mendukung area yang ditargetkan, seperti di bawah perut, di belakang punggung, atau di antara lutut. Meski[un kecilm bantal ini dapat mencegah Mums berguling saat tidur.

Setelah memilih bentuk, jagan lupa untuk mempertimbangkan bahan. Bantal terbuat dari banyak bahan, ada yang alami dan sintetis, kemudian ditutupi dengan berbagai tekstil. Pilih yang nyaman dan tidak panas sehingga sebaiknya tidak memilih bahan dengan kain sintetis.

Adapaun tingkat keempukannya bisa Mums sesuaikan dengan kebutuhan. arus melewatkan bahan sintetis; jika Anda menginginkan penyangga yang lebih lembut atau lebih dapat disesuaikan, bantal polifill mungkin lebih baik daripada busa memori yang kokoh.