Apakah Kamu termasuk salah satu orang yang suka mandi setelah begadang, Gengs? Bagi beberapa orang, hal ini dilakukan untuk membuat mereka tetap terlihat segar setelah begadang semalaman atau bahkan sengaja dilakukan agar mengantuk dan mudah tertidur. Tetapi, sebenarnya adakah bahaya mandi setelah begadang? 

 

Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Kamu Begadang?

Pola tidur kita secara alami akan mengikuti ritme sirkadian. Ritme ini memengaruhi cara kita berpikir dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Ritme ini juga bisa dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang gelap ataupun terang. Nah, saat Kamu berada di lingkungan yang gelap, tubuh akan mengeluarkan melatonin. 

 

Melatonin adalah hormon yang akan membuat Kamu mengantuk dan membuat tubuh untuk bersiap-siap tidur. Jadi, saat Kamu begadang, tubuh tidak akan mengikuti ritme sirkadian secara alami. Artinya, tubuh melawan proses tersebut. Maka Kamu akan tahu dampak begadang adalah hal-hal yang bersifat negatif, seperti sulit konsentrasi serta menurunkan kemampuan belajar. 

 

Baca juga: Efek Begadang bagi Wajah



Dampak Begadang bagi Kesehatan

Ada berbagai alasan yang membuat seseorang memutuskan untuk begadang, entah itu karena harus menyelesaikan tugas atau karena alasan sepele yakni  memberikan ucapan kejutan bagi seseorang yang berulang tahun. Namun, tahukah Kamu kalau begadang juga bisa memengaruhi kesehatan?

 

Yup, begadang memang bisa berdampak pada kesehatanmu nih Gengs, apalagi jika dilakukan hampir setiap setiap hari. Namun, sebelum Kamu mengetahui bahaya mandi setelah begadang, yuk ketahui dulu dampak begadang bagi kesehatan berikut ini!

 

1. Kadar gula darah yang meningkat

Penelitian yang dilakukan pada 2015, orang-orang yang tidur larut malam ditemukan mengalami peningkatan kadar gula darah. Pada penelitian lain yang dilakukan dengan sampel lebih sedikit, juga ditemukan bahwa kadar gula darah wanita yang begadang cenderung meningkat. 

 

Kondisi kadar gula darah yang meningkat dan berlebihan seperti yang dialami oleh para peserta penelitian disebut juga dengan hiperglikemia. Meskipun tidak langsung menjadi diabetes, kondisi ini sering kali dihubungkan dengan masalah kesehatan lainnya, seperti sakit kepala, kelelahan, penyakit jantung, hingga masalah pada ginjal. 

 

2. Berisiko sakit jantung

Menurut penelitian, pola tidur yang tidak teratur atau kurang tidur setiap hari memiliki hubungan yang kuat dengan penyakit jantung. Selain itu, berdasarkan penelitian lainnya, setiap kali jadwal tidur Kamu berubah, hal ini akan meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung hingga 11% lho, Gengs. 

 

3. Sistem kekebalan tubuh terganggu

Saat terlalu sering begadang dan tidak tidur dengan cukup, hal ini tentu akan membuat Kamu cenderung mudah sakit. Selain itu, kurang tidur juga membuat sistem kekebalan menjadi lemah untuk melawan infeksi atau kuman. Hal inilah yang membuat Kamu jadi rentan sakit.

 

4. Memperburuk depresi dan meningkatkan risiko kematian

Masalah kesehatan mental seperti depresi sering kali dihubungkan dengan kualitas tidur yang buruk dan gangguan tidur dalam beberapa penelitian. Diperkirakan bahwa 90% orang dengan depresi mengalami masalah dengan kualitas tidurnya nih, Gengs. 

 

Mereka yang memiliki insomnia atau penderita obstructive sleep apnea juga dilaporkan memiliki tingkat depresi yang tinggi. Penelitian yang dilakukan pada penderita depresi dan juga memiliki diabetes tipe 2, ditemukan bahwa kondisi mereka menjadi lebih buruk setelah terlalu sering begadang. Hal ini dipicu oleh otak yang lelah dan membuat mereka tidak bisa berpikir rasional dan mudah putus asa. 

 

5. Membuat Kamu lebih gemuk

Begadang dan kurang tidur sering kali dihubungkan dengan peningkatan berat badan. Berdasarkan penelitian, orang yang begadang dan tidur hanya sebentar saja setelah itu cenderung mengalami kenaikan berat badan daripada mereka yang tidur cukup dan teratur. 

 

Faktanya, durasi tidur yang sangat pendek akibat begadang merupakan faktor risiko yang kuat dari obesitas. Menurut penelitian, anak-anak dan orang dewasa yang tidur singkat di malam hari cenderung memiliki risiko obesitas. Pengaruh tidur dengan kenaikan berat badan ini bisa dipengaruhi oleh hormon dan motivasi untuk berolahraga. 

 

6. Meningkatkan risiko jantung dan stroke

Kamu yang sering begadang dan kurang tidur bisa meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti jantung lho, Gengs. Menurut tinjauan dari 15 penelitian, ditemukan bahwa orang yang kurang tidur memiliki risiko penyakit jantung dan stroke yang jauh lebih besar, daripada mereka yang tidur 7-8 jam per malam. 

 

7. Meningkatkan peradangan

Kurang tidur ternyata memiliki pengaruh terhadap kondisi peradangan di tubuh nih, Gengs. Yup, saat Kamu kurang tidur, peradangan akan menjadi lebih buruk. Kurang tidur juga sering kali dikaitkan dengan peradangan jangka panjang pada saluran pencernaan, seperti peradangan pada saluran cerna.

 

Baca juga: Hubungan Antara Diabetes dengan Kurang Tidur Ternyata Sangat Erat



Apa Saja Bahaya Mandi Setelah Begadang?

Kebanyakan orang mungkin sudah terbiasa untuk mandi sebelum dan sesudah beraktivitas. Bahkan, beberapa orang mungkin memilih untuk tetap mandi kembali setelah begadang. Lantas, apa sajakah bahaya mandi setelah begadang yang mungkin tidak kita ketahui?

 

Setelah menjalani berbagai aktivitas, apalagi ditambah dengan begadang, suhu tubuh kita menjadi lebih tinggi. Selain itu, tidak setiap rumah terdapat air hangat yang digunakan untuk mandi. Oleh karena itu, mandi dengan air dingin setelah begadang dinilai bisa berbahaya bagi tubuh. 

 

Menurut peneliti dari University of Ulster, Dr. Chris Bleakley, mandi dengan air dingin akan membuat tubuh ‘kaget’. Leonie Dawson, professional adviser dari Chartered Society Physiotheraphy menambahkan, perubahan suhu mendadak (saat mandi setelah begadang) akan berisiko bagi mereka yang punya masalah jantung.

 

Suhu yang terlalu rendah atau dingin akan membuat arteri dan pembuluh darah menyempit. Sehingga, pasokan darah dan oksigen menuju jantung menjadi kurang. Alhasil, detak jantung dan tekanan darah naik secara tiba-tiba dan memicu nyeri dada, stroke, atau bahkan serangan jantung. 

 

Baca juga: 7 Kebiasaan Sehat Sebelum Tidur

 

 

Lalu, Kenapa Harus Tidur Cukup?

Jika harus begadang, sebaiknya jangan dilakukan setiap hari agar tidak berdampak pada kesehatan. Selain itu, sekarang Kamu jadi sudah tahu kan bahaya mandi setelah begadang? Bagi Kamu yang memiliki kondisi medis tertentu, mandi setelah begadang bisa saja berbahaya.

 

Oleh karena itu, Kamu perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi medis yang dimiliki dan kegiatan yang akan dilakukan, seperti begadang, sehingga dokter bisa memberikan saran terbaik untukmu. Daripada begadang, kita lebih baik tidur cukup dan teratur nih, Gengs. Kenapa kita harus tidur cukup?

 

1. Tidur cukup membuat Kamu makan tidak berlebihan

Penelitian menunjukkan kalau kurang tidur dan begadang bisa memengaruhi nafsu makan dan cenderung membuat kita makan lebih banyak. Selain itu, kurang tidur bisa mengganggu fluktuasi hormon pengatur rasa lapar yang bisa membuat Kamu lebih nafsu untuk makan.

 

2. Tidur cukup meningkatkan konsentrasi dan produktivitas

Tidur penting untuk fungsi otak, seperti kognitif, konsentrasi, produktivitas, serta kinerja. Kurang tidur justru akan mengganggu fungsi tersebut. Oleh karena itu, jika tidak diperlukan, sebaiknya Kamu tidak begadang ya, Gengs.

 

3. Tidur cukup meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kurang tidur ternyata bisa memengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh Kamu. Dalam penelitian, orang yang kurang tidur akan cenderung lebih mudah sakit daripada mereka yang tidur dengan cukup dan teratur. 

 

Baca juga: Susah Tidur? Mungkin Kamu Melakukan Ini Sebelum Tidur



Nah, sekarang Kamu jadi tahu kan dampak kesehatan begadang, bahaya mandi setelah begadang, dan kenapa kita harus tidur dengan cukup, Gengs? Sebaiknya, hindari begadang setiap malam ya Gengs karena akan berdampak pada kesehatan.

 

 

 

Sumber:

Healthline. 2018. 10 Reasons Why Good Sleep Is Important.

Bustle. 2017. 7 Ways Staying Up Late Could Be Harmful to Your Health

BBC News. 2012. Cold baths ‘ease aching muscles, but may be risky’.