Mums pernah mendengar istilah "catnapping"? Ini bukan tidur nyenyak dan lama ala kucing ya Mums, namun justru persoalan para Mums semua saat si Kecil tidur siang hanya sebentar-sebentar. Catnapping menjadikan bayi kurang tidur dan Mums pun menjadi frustrasi karena tidak bisa beristirahat dan melakukan aktivitas lain.  Bahkan, sekadar mandi dan makan siang pun susah karena si Kecil mudah terbangun dan menangis. Boro-boro ngeteh atau ngopi cantik ya Mums?

 

Secara teknis, catnap adalah satu siklus tidur siang pada bayi. Normalnya antara 35-45 menit. Mengapa tidur siang pada bayi penting? Tidur menjadi persyaratan untuk tumbuh kembang si Kecil agar optimal. “Tidur sebentar” atau catnap ini merupakan tidur siang yang berlangsung kurang dari 30 menit.

 

Baca juga: Jumlah Waktu Tidur dalam Satu Hari

 

Penyebab Catnapping

Berikut ini penyebab bayi tidur hanya sebentar-sebentar atau catnapping:

 

1. Penyesuaian siklus tidur

Semua bayi memiliki siklus tidur yang panjang, baik malam maupun siang hari. Sebagian besar waktu bayi dihabiskan untuk tidur, sampai usia 3 bulan. Namun memasuki usia 4 bulan, bagian otak yang bertanggung jawab untuk tidur lelap mulai menurun fungsinya.  Tidak heran di usia ini, bayi mulai mudah terbangun.

 

2. Bayi Mums kelelahan

Ini adalah salah satu pemicu yang sangat umum, terutama pada bayi di bawah usia 12 minggu. Penyebabnya karena siklus tidur bayi yang hanya sebentar-sebantar. Padahal, bayi yang lelah pun akan menjadi sebih susah untuk tidur nyenyak. Jadi seperti lingkaran tak berujung ya Mums!

 

3. Mereka lapar

Bayi yang lapar tidak akan tidur lama. Jika bayi Mums mengalami catnapping yang sudah berlangsung lama, Mums mungin tidak bisa membedakan penyebab si Kecil sering terbangun, apakah lelah atau lapar, atau keduanya. Bayi yang lelah menjadi malas menyusu, dan kemudian membuat tidur mereka pun sedikit-sedikit bangun. 

 

4. Kondisi lingkungan tidak nyaman

Lingkungan tidur bayi memiliki pengaruh besar pada kemampuan mereka untuk tertidur nyenyak, terutama saat mereka keluar dari fase mengantuk atau fase newborn. Mums bisa mengatur cahaya kamar agar tidak terlalu terang, suhu pun tidak terlalu panas atau dingin. 

 

5. Bayi Mums sedang sakit

Tidur siang bisa menjadi indikator apakah bayi Mums sedang sakit, meskipun tidak ada gejala lain yang muncul. Bayi yang merasa tidak enak badan, sakit tenggorokan atau infeksi telinga biasanya akan sulit tidur siang karena sakit atau tidak nyaman.

 

 

Baca juga: Metode Menidurkan Bayi

 

Mengatasi Catnapping pada Bayi

Jika Mums yakin si Kecil tidak sedang sakit, lapar, terlalu lelah, dan kamarnya sudah nyaman untuk tidur, namun si Kecil masih susah tidur siang, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasinya.

 

Salah satu cara terbaik untuk memperpanjang tidur siang adalah dengan memulai rutinitas tidur siang sebelum dia lelah. Segera tidurkan mereka ketika bayi sudah nampak mengantuk. Jika ia terbangun sebelum jam tidur siangnya selesai, segara tidurkan kembali bayi Mums kemudian memperlakukannya seperti bangun di malam hari, sehingga mereka belajar bahwa mereka harus tidur lebih lama lagi. Umumnya cara ini berhasil.

 

Tidur siang yang singkat juga terkadang bisa diperbaiki dengan tidak langsung menolongnya terburu-buru. Jika dia hanya rewel, tidak berteriak, pertimbangkan untuk membiarkannya. Kadang-kadang si Kecil bisa tertidur kembali tanpa campur tangan Mums. Jika Mums memilih untuk memeriksanya, cobalah bernyanyi atau bersenandung daripada langsung mengangkatnya.

 

Jika Mums meletakkan bayi untuk tidur di boksnya, cahaya yang merembes masuk melalui jendela bisa menjadi penyebab ia susah tertidur kembali saat terbangun. Pasanglah tirai atau tirai penggelap ruangan untuk membuatnya mudah kembali tertidur. 

 

Baca juga: Ini yang perlu Mums Lakukan Jika Balita Sering Terbangun Saat Dini Hari

 

 

 

Referensi:

Littleones.co. There is nothing cute about a catnap

Todaysparent.com. Catnapper