Banyak orang berpikir kalau tekanan darah tinggi yang juga dikenal dengan hipertensi merupakan masalah kesehatan yang hanya menyerang orang dewasa. Namun ternyata, tekanan darah tinggi bisa terjadi pada usia berapapun termasuk anak, lho. Lalu, apa sih tekanan darah tinggi pada anak itu? Dikutip dari WebMD, berikut penjelasannya.

 

Apa sih Tekanan Darah Tinggi pada Anak Itu?

Tekanan darah merupakan dorongan untuk mengalirkan darah melalui pembuluh darah pada tubuh. Di bawah kondisi yang normal, jantung memompa darah melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah lalu melebar dan berkontraksi sesuai dengan yang dibutuhkan untuk mempertahankan aliran darah yang lancar.

 

Namun, pada seseorang yang memiliki hipertensi, darah justru didorong terlalu keras terhadap pembuluh. Hal inilah yang dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, jantung dan organ lainnya. Kalau biasanya pada orang dewasa tekanan darah tinggi ini dapat dilakukan pengecekan, sama seperti orang dewasa, anak juga dilakukan pengecekan, namun menafsirkan tekanan darah yang tinggi pada anak justru bisa menjadi lebih rumit.

Baca juga: Kendalikan Hipertensi dengan Cara Ini

 

Nah, untuk mengetahui tekanan darah tinggi pada anak, dokter anak akan menggunakan informasi berdasarkan jenis kelamin anak, tinggi dan angka dari tekanan darah untuk menentukan apakah anak kita memang memiliki tekanan darah tinggi atau nggak. Selain itu, sama seperti orang dewasa, tekanan darah tinggi (hipertensi) juga dapat menimbulkan masalah kesehatan janka panjang yang serius seperti penyakit jantung, penyakit ginjal dan stroke.

 

Obesitas dan Tekanan Darah Tinggi pada Anak

Penyebab tekanan darah tinggi pada anak biasanya karena obesitas dan riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi. Obesitas merupakan penyebab utama bagi anak yang beresiko memiliki tekanan darah tinggi. Selain itu, anak yang menderita obesitas juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan diabetes.

Baca juga: Lakukan 5 Cara Ini untuk Mencegah Obesitas Anak

 

Penanganan Tekanan Darah Tinggi pada Anak

Penelitian sebenarnya masih mencoba untuk menentukan cara efektif untuk menangani tekanan darah tinggi pada anak. Tentu saja, menangani anak dengan tekanan darah yang tinggi bebeda dengan orang dewasa. Berkonsultasi dan bekerja sama dengan dokter anak untuk menemukan penanganan yang tepat sangat direkomendasikan, nih. Berikut beberapa panduan umum yang dapat orang tua lakukan:

 

  • Coba perencanaan diet DASH

DASH merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Pendekatan diet ini mengatur pola makan pada anak dengan memilih makanan yang rendah lemak, mengonsumsi makanan gandum utuh dan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran segar. Selain itu, membatasi makanan yang bergaram juga dapat mengurangi tekanan darah yang tinggi pada anak. Hal ini bisa dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter anak dan ahli gizi agar tekanan darah tingginya menurun.

Baca juga: Cara Menurunkan Darah Tinggi Paling Aman

 

  • Perhatikan berat badan anak

Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi pada anak. Mencoba dan mengikuti perencanaan diet DASH sekaligus melakukan latihan olahraga yang rutin dapat membantu anak menurunkan berat badan. Hal ini juga bisa dikonsultasikan dengan dokter anak apakah anak membutuhkan ahli kesehatan lainnya yang dapat membantu penurunan berat badan yang ideal bagi anak.

 

  • Jauhkan anak dari asap rokok

Asap rokok dapat membuat tekanan darah tinggi menjadi naik, lho. Oleh karena itu, cobalah untuk menghindarkan anak dari asap rokok. Kalau bisa, jauhkan anak dari lingkungan perokok yang aktif.

 

Bagaimana Cara Membantu Anak dengan Tekanan Darah yang Tinggi?

Selain penanganan dari dokter anak, untuk menurunkan darah tinggi tentu juga membutuhkan peran dari orang tua. Sebagai orang tua, cobalah lakukan ini:

  • Batasi jumlah waktu anak bermain gadget, video games atau menonton TV yang biasanya menghabiskan waktu lama.
  • Buat perubahan pola makan dan ajak anak untuk melakukan olahraga bersama keluarga secara rutin.
  • Pastikan pula pengecekan tekanan darah dilakukan sesering mungkin sesuai dengan rekomendasi dari dokter anak.

 

Meski ada penanganan yang bisa orang tua lakukan untuk membantu menurunkan darah tinggi pada anak, namun perlu diingat kalau sebagai orang tua kita pun harus tetap berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengetahui pengobatannya pada anak dan agar kesehatan anak tetap terjaga nantinya. (TI/AY)