"Pil biru" begitu orang biasa menyebutnya. Pil ini sangat terkenal keampuhannya “membangunkan” penis yang mengalami disfungsi ereksi. Pria penderita diabetes kerap mengalami komplikasi disfungsi ereksi, bahkan di usia muda. Mengonsumsi Viagra-nama paten pil biru-adalah salah satu penanganan disfungsi ereksi pada pria. Apakah penderita diabetes boleh minum Viagra?

 

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, Viagra ternyata tak hanya mengatasi gangguan ereksi pada pria diabetes, namun juga meningkatkan sensitivitas insulin. Hasil penelitiannya sudah dipublikasikan di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism.

 

Sildenafil, kandungan aktif pil Viagra, menurut penelitian ini memiliki manfaat ganda. Misalnya menangkal diabetes tipe 2 pada mereka yang menderita pradiabetes, sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung dan ginjal.

 

Baca juga: Begini Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria



Studi: Viagra Menghambat Perkembangan Diabetes

Menurut laporan Society’s Endocrine Facts and Figures, di Amerika Serikat, ada sekitar 29 juta orang dinyatakan diabetes, dan 10 juta lainnya masuk kategori prediabetes. Di Indonesia, menurut data International Diabetes Federation (IDF), setidaknya 10 juta orang terdiagnosis diabetes dan diduga masih jauh lebih banyak lagi yang sebenarnya sudah mengalami prediabetes.

 

Tanpa intervensi, 30% penderita prediabetes akan memiliki diabetes tipe 2 dalam 5 tahun ke depan. Dr. Nancy J. Brown, peneliti dari Vanderbilt University School of Medicine di Nashville, Tennesse, mengatakan bahwa mengonsumsi sildenafil, ternyata bisa memperlambat perkembangan prediabetes menjadi diabetes.

 

Pencegahan utama prediabetes menjadi diabetes adalah menurunkan berat badan dan olahraga. Sayangnya dua hal ini sulit sekali dilakukan sebagian besar orang. Pemberian obat pun dibatasi karena isu efek samping.

 

Nah, pemberian sildenafil ini rupanya memberikan efek baik yang diharapkan. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim cGMC. Ini adalah enzim yang merusak senyawa kimia yang berfungsi merelaksasi pembuluh darah. Sebelumnya dalam penelitian pada tikus, sildenafil bisa meningkatkan sensitivitas insulin. Sayangnya belum diujicobakan pada manusia.

 

Baca juga: Impotensi di Malam Pertama, Mungkinkah Terjadi?

 

Tim dr. Nancy Brown kemudian meneliti 51 pasien prediabetes yang kelebihan berat badan. Mereka diberikan Viagra dosis 25 mg 3 kali sehari, selama 3 bbulan. Di akhir studi ditemukan pasien prediabetes ini lebih sensitif dengan insulin sehingga kadar gula darahnya membaik.

 

Sildenafil juga memberikan efek baik pada permukaan pembuluh darah dan menurunkan kadar protein albumin di urin. Ini menunjukkan kinerja ginjal pun ikut membaik. Studi ini menyimpulkan, Viagra amat bermanfaat sebagai salah satu terapi penderita diabetes yang memiliki masalah disfungsi ereksi.

 

Baca juga: Merokok Bikin Disfungsi Ereksi Bukanlah Mitos Belaka!



Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Viagra?

Disfungsi ereksi adalah ketidakmampun ereksi atau tidak mampu mempertahankan ereksi hingga penis cukup keras untuk melakukan hubungan intim. Disfungsi ereksi sangat sering ditemukan pada pria penderita diabetes.

 

Gula darah yang tidak terkontrol akan merusak pembuluh darah dan saraf, termasuk yang ada di penis. Tetapi apakan Viagra aman untuk penderita diabetes? Jangan terburu-buru ya Geng! Meskipun hasil penelitian menunjukkan pil biru ini efektif untuk penderita prediabetes, namun masih dibutuhkan penelitian lanjutan. 

 

dr. J. Francois Eid, seorang Urologis dari New York dalam acara pertemuan American Association of Diabetes Educators mengatakan, jika pasien diabetes memiliki disfungsi ereksi, tidak cukup hanya mengonsumsi Viagra atau obat sejenisnya saja.

 

Dr. Eid menekankan ada beberpa hal terkait terapi disfungsi ereksi pada penderita diabetes dengan disfungsi ereksi:

1. Diabetes memiliki dampak sangat buruk pada penis. Selain disfungsi ereksi, diabetes juga menyebabkan penis mengecil.

2. Diabetes yang tidak terkendali akan menyebabkan disfungsi ereksi menjadi permanen.

3. Obat-obatan seperti Viagra kerap gagal pada pria dengan diabetes, sehingga kadang perlu terapi lain yaitu implan penis.

 

Jadi jika pria dengan diabetes mengalami difungsi ereksi, konsultasikan dengan dokter apakah penderita diabetes boleh minum Viagra. Dokter tentu akan memberikan pilihan terapi terbaik untuk mengatasi diabetes, maupun gangguan ereksinya.

 

Baca juga: Begini Cara Membantu Pasangan Mengatasi Disfungsi Ereksi

 



Referensi:

Ramirez CE, Hui N, Yu C et al. Treatment with Sildenafil Improves Insulin Sensitivity in Prediabetes: A Randomized, Controlled Trial. Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. 2015.

Ayala JE, Bract DP, Julien BM et al. Chronic Treatment With Sildenafil Improves Energy Balance and Insulin Action in High Fat–Fed Conscious Mice. Diabetes. 2007.

Medicaldaily.com. Viagra reduce insulin resistance.

Mdegde.com. Give guidance not just Viagra.