Tiap kali saya buka praktik di poliklinik umum, pasti ada pasien yang pilek. Pilek merupakan salah satu gejala yang dialami banyak orang, baik dewasa maupun anak-anak. Keluhan pilek yang sering muncul adalah hidung tersumbat, bersin-bersin, sampai hidung dengan ingus yang meler. Seringkali, pasien langsung bertanya, "Dok, ini sinusitis ya?" Padahal tidak semua pilek merupakan sinusitis. Bisa saja itu hanyalah gejala flu biasa, alergi, maupun sinusitis itu sendiri. Apa saja gejala sinusitis? Apa bedanya gejala sinusitis? Apakah Anda sakit sinusitis? Yuk, baca 6 hal yang wajib Anda ketahui tentang sinusitis.

Baca juga: Obat Pilihan untuk Atasi Sinusitis

1. Apa itu sinusitis?

Sebelum kita tahu mengenai sinusitis, ada baiknya jika kita tahu tentang sinus. Sinus adalah rongga/ruang berisi udara yang terdiri dari 4 pasang rongga di belakang dahi, belakang mata, dan pipi. Rongga ini berisi udara dan sinus berguna untuk menjaga kelembaban serta menghangatkan udara. Sinus memiliki 'aliran cairan' nya sendiri, jika aliran tersebut terganggu, fungsi sinus juga ikut terganggu, dan pada akhirnya terjadi peradangan. Nah, peradangan pada sinus inilah yang disebut dengan sinusitis.

2. Mengenali gejala pada sinusitis

Karena yang terganggu adalah aliran yang nyambung ke hidung, peradangan pada sinus bisa memberikan gejala berupa hidung 'mampet', ingus yang 'meler', hingga berkurangnya kemampuan untuk mencium bau. Biasanya gejala ini disertai dengan adanya nyeri pada wajah, khususnya pipi dan dahi, karena sinus yang terletak di belakang dahi dan pipi sedang mengalami radang dan dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri Batuk adalah gejala umum sinusitis. Mengapa sinusitis sering disertai batuk?  Pada umumnya, batuk muncul bersama dengan sinusitis karena adanya ingus yang 'meler' ke belakang tenggorokan melalui hidung bagian belakang. Demam, kemerahan pada hidung dan kelopak mata juga dapat terlihat pada beberapa pasien.

3. Setelah ke dokter, lalu apalagi?

Pada beberapa kasus, sinusitis tidak memerlukan pemeriksaan lanjutan. Namun jika perlu, CT scan wajah merupakan pemeriksaan yang paling baik untuk melihat adanya peradangan pada keempat rongga sinus tersebut. Jika Anda mengalami sinusitis berulang, Anda dapat melakukan pemeriksaan yang lebih advanced seperti pemeriksaan sel hidung serta pembiakkan bakteri penyebab sinusitis. Hubungi dokter Anda untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Baca juga: Jangan Menahan Bersin, karena Berbahaya bagi Kesehatan!

4. Saat sedang sinusitis, obatnya apa?

Anda akan diberikan antibiotik saat Anda telah mengalami gejala lebih dari 7-10 hari. Apalagi jika ingus sudah berubah warna dari warna putih menjadi warna hijau atau kekuningan. Kenapa dokter Anda tidak langsung memberikan antibiotik? Sinusitis dapat disebabkan berbagai hal. Jika sinusitis Anda disebabkan oleh virus, maka antibiotik bukanlah jawaban Anda. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dapat menyebabkan resistensi, dimana antibiotik tidak akan mempan mengalahkan kuman di dalam tubuh Anda. Anda bisa membaca tentang resistensi antibiotik disini. Jika dokter Anda meresepkan antibiotik, jangan lupa untuk menghabiskan antibiotiknya ya! Antibiotik akan disertai dengan obat-obatan lain untuk meringankan gejala sinusitis seperti dekongestan (supaya tidak mampet) dan anti-histamin (supaya tidak bersin).

5. Apakah Anda perlu dioperasi untuk menghilangkan sinusitis?

Terkadang saya  sering mendengar  bahwa sinusitis butuh operasi. Sehingga sinusitis nampak  menyeramkan. Padahal tidak semua orang butuh dioperasi. Operasi ini dapat dilakukan jika obat-obatan tidak berhasil meringankan gejala sinusitis anda sehingga membutuhkan perbaikan aliran sinus dengan cara operasi. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter THT anda untuk konsultasi mengenai operasi lebih lanjut.

6. Selain obat, bagaimana cara meringankan gejala sinusitis?

Ada berbagai cara untuk mengatasi sinusitis selain obat-obatan dan operasi. Anda dapat menggunakan kompres hangat, beristirahat cukup, meminum air putih yang banyak untuk meringankan gejala-gejala sinusitis. Penggunaan humidifier atau vaporizer, apalagi dengan menggunakan daun mint, dikatakan dapat menghilangkan gejala hidung mampet. Jangan lupa makan makanan bergizi ya! Jadi, tidak semua pilek adalah sinusitis ya teman-teman. Memang salah satu gejala yang ada adalah pilek. Namun untuk informasi lebih jelas, dapat berkonsultasi dengan dokter umum anda, dan jika perlu penanganan lebih lanjut dapat dirujuk ke spesialis THT. Sekian pembahasan singkat mengenai sinusitis. Semoga bermanfaat ya!

Baca juga: Obat Pilihan Untuk Atasi Sinusitis Pilek Tak Kunjung Sembuh, Berbahayakah?