Bersin, batuk, dan terkadang mengalami sesak bisa jadi merupakan tanda bahwa Kamu menderita pilek. Namun, seiring berjalannya waktu, di mana pilek yang Kamu alami tidak juga sembuh, Kamu mungkin bertanya-tanya apakah pilek tak kunjung sembuh bisa berubah menjadi infeksi sinus? Walaupun pilek dan infeksi sinus memiliki beberapa kesamaan, ada beberapa cara untuk membedakannya.

 

Pada orang dewasa, gejala pilek akan muncul sekitar satu hingga tiga hari setelah terpapar virus penyebab pilek. ”Di hari keempat, muncul gejala infeksi saluran pernapasan bagian atas dan hilang dengan sendirinya dalam waktu 7 hingga 10 hari,” kata Aaron E. Glatt, MD, dokter ahli epidemiologi di Rumah Sakit Mount Sinai South Nassau, New York, Amerika Serikat.

 

Baca juga: Atasi Gejala Pilek di Musim Hujan Agar Aktivitas Tetap Lancar

 

Jika Pilek tak Kunjung Sembuh

Pilek merupakan penyakit yang disebabkan oleh berbagai jenis virus, mikroorganisme yang bisa menyebabkan gejala penyakit. Beberapa gejala pilek yang umum ialah hidung tersumbat, sakit kepala, keluarnya ingus, kelelahan, batuk, dan mungkin mengalami demam ringan.

 

Beberapa obat dapat meredakan gejala pilek. Misalnya, dekongestan bisa mengurangi keluarnya ingus dari hidung dan membuka saluran hidung agar Kamu bisa bernapas. Obat penghilang rasa sakit juga bisa mengatasi demam dan sakit kepala yang muncul.

 

Ketahui bahwa pilek merupakan penyakit menular dan menyebar melalui kontak langsung atau tetesan yang terinfeksi ketika batuk dan bersin. Biasanya, penularan pilek dimulai satu atau dua hari sebelum Kamu mengalami gejala flu.

 

Jadi, penting untuk mencegah penyebaran infeksi pilek dengan mencuci tangan sesering mungkin, menutup mulut dan hidung dengan siku atau tisu saat batuk dan bersin, serta tidak menyentuh orang lain.

 

Gejala awal pilek lainnya adalah hidung tersumbat dan sakit tenggorokan. Itu berarti, virus secara langsung akan memengaruhi sistem pernapasan Kamu. “Pada tahap ini, sangat penting untuk beristirahat sebanyak mungkin guna meminimalkan kelelahan dan menjaga sistem kekebalan tubuh,” tutur Nathan Favini, MD, direktur medis sistem perawatan kesehatan nasional, Forward.

 

Baca juga: Inilah Perbedaan Gejala Flu, Selesma, dan Infeksi Corona Virus!

 

Perbedaan Gejala Pilek dan Sinusitis

Terkadang, pilek dapat menyebabkan pembengkakan pada sinus, ruang kosong di tengah tengkorak (belakang rongga hidung) yang terhubung satu sama lain. Pembengkakan dapat mencegah aliran lendir keluar dan menyebabkan infeksi sinus.

 

Jadi, apabila Kamu pilek disertai rasa sakit di sekitar wajah dan mata dan keluarnya lendir berwarna kuning atau hijau tebal dari hidung lebih dari seminggu, segera kunjungi dokter karena ada kemungkinan Kamu mengalami infeksi sinus atau sinusitis. Ini adalah istilah untuk peradangan atau pembengkakan pada sinus.

 

Virus Flu Menyebabkan Infeksi Sinus

Walaupun virus flu menyebabkan sebagian besar infeksi sinus, sekitar 5hingga 10 persen dipersulit oleh infeksi bakteri atau jamur. Infeksi sinus paranasal dan mukosa hidung menyebabkan nyeri di wajah selama 10 hari setelah timbulnya gejala mirip pilek, yang berlangsung sekitar 2 hingga 12 minggu.

 

Jadi salah satu gejala yang membedakan gejala pilek dengan sinusitis adalah umumnya durasi infeksi sinus jauh lebih lama daripada pilek. Adapun faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan infeksi sinus di antaranya flu berkepanjangan, alergi, ada polip hidung, atau bentuk septum yang menyimpang.

 

Semua faktor risiko tersebut dapat menyebabkan penyumbatan sinus. Infeksi sinus yang disebabkan virus dianggap menular. Namun, sebagian peneliti tidak menganggap infeksi sinus menular karena biasanya, bakteri sinus tidak menyebar ke orang lain.

 

Sayangnya, tidak ada vaksin untuk pilek atau infeksi sinus. Beberapa vaksin influenza seperti Flubio atau Fluquadri bisa membantu mencegah. Pola makan yang baik, olahraga teratur, tidur cukup, menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan, mengurangi stres merupakan cara agar sistem kekebalan tubuh Kamu berfungsi dengan baik.

 

Baca juga: Bisakah Vaksin Influenza Mencegah Coronavirus? Ini Menurut Ahli!

 

 

Referensi:

WebMD. When a Cold Becomes a Sinus Infection

https://www.webmd.com/cold-and-flu/cold-guide/cold-becomes-sinus-infection#1

EverydayHealth. Your Day-by-Day Guide to the Common Cold

https://www.everydayhealth.com/cold-flu/treatment/your-day-to-day-guide-to-the-common-cold/

MedicineNet. Sinus Infection vs. Cold

https://www.medicinenet.com/sinus_infection_vs_cold/article.htm