Sinusitis adalah kondisi inflamasi atau peradangan pada sinus, yakni rongga kecil yang berada di sekitar hidung. Umumnya, sinus terletak di dekat tulang pipi dan dahi. Sinusitis dapat menimbulkan ketidaknyamanan karena membuat hidung tersumbat, pembengkakan di sekitar mata, hingga nyeri pada bagian wajah.

 

Ketika sinusitis terjadi di masa kehamilan, ketidaknyamanan mungkin akan terasa berkali lipat lebih buruk dibanding ketika Mums sedang tidak hamil. Selain itu, sinusitis saat hamil juga lebih sulit untuk dideteksi penyebabnya, apakah akibat infeksi atau hormon. Sayangnya, ketika hamil, kondisi ini justru lebih rentan untuk dialami. Duh, lalu bagaimana ya cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini!

 

Seberapa Umum Sinusitis Terjadi Selama Hamil?

Menurut sebuah penelitian, 20-40% wanita di usia subur menunjukkan gejala rinitis serta penyakit sinonasal, dan 10-30% di antaranya mengalami gejala yang lebih serius selama kehamilan. Sinusitis bakteri adalah salah satu penyebab paling umum dari penyakit sinonasal, yang membutuhkan perhatian medis.

 

Baca juga: 6 Hal yang Wajib Anda Ketahui tentang Sinusitis

 

Gejala Sinusitis Selama Hamil

Sinusitis dapat terjadi pada trimester berapa pun. Gejala umum dari sinusitis selama kehamilan antara lain:

- Hidung tersumbat karena lendir.

- Pilek.

- Sakit tenggorokan.

- Sakit kepala yang terasa semakin parah ketika memiringkan kepala atau mengunyah sesuatu.

- Demam.

- Batuk.

- Nyeri pada wajah.

- Kehilangan indra penciuman.

- Sakit telinga.

- Napas yang berbau tidak sedap dari hidung ataupun tenggorokan.

 

Penyebab Sinusitis Selama Hamil?

Ada beberapa penyebab sinusitis selama hamil, di antaranya:

1. Hormon kehamilan, terutama progesteron yang membuat saluran sinus membengkak.

2. Kekebalan tubuh yang lemah selama kehamilan dapat meningkatkan risiko Mums terkena sinusitis akibat infeksi bakteri, jamur, dan virus.

3. Reaksi alergi yang menimbulkan pilek, hingga terjadi sinusitis.

4. Pilek atau flu.

 

Baca juga: Batuk Pilek pada Ibu Hamil

 

Jenis Sinusitis Selama Hamil

Menurut sifat perkembangannya, sinusitis terdiri dari:

- Sinusitis akut. Ini infeksi sementara yang berlangsung hingga 4 minggu. Sinus meradang karena pilek atau alergi. Sinus yang tersumbat menimbulkan penumpukan lendir. Umumnya, gejala ini akan memuncak dan menghilang dalam beberapa hari.

- Sinusitis subakut. Ini terjadi antara 4-12 minggu.

- Sinusitis kronis terjadi ketika gejala infeksi sinus berlangsung selama lebih dari 12 minggu dan berlanjut selama beberapa bulan. Gejala menjadi parah dan hilang secara berkala sehingga intensitasnya bervariasi.

 

Meredakan Gejala Sinusitis di Rumah

Sebagai ibu hamil, penggunaan obat-obatan harus diperhatikan karena tidak semuanya aman. Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara untuk meredakan gejala sinusitis di rumah dan tentunya aman.

1. Gunakan air humidifier di malam hari untuk menjaga kelembapan hidung dan mempercepat proses penyembuhan saat Mums tertidur.

2. Hiruplah uap dari air panas yang diletakkan dalam bak atau baskom. Mengirup uap panas ini 2 kali sehari akan membantu mengencerkan lendir.

3. Pastikan untuk tetap berhati-hati dan tidak terlalu kasar saat mengeluarkan lendir dari hidung. Tindakan yang terlalu kasar dapat merusak selaput lendir.

4. Gunakan cairan saline untuk membantu mencairkan lendir dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.

5. Gunakan kompres hangat di sekitar hidung, dahi, pipi, dan mata. Ini akan menenangkan hidung yang tersumbat dan mengencerkan lendir.

6. Minumlah setidaknya 8 gelas air putih dalam sehari agar tetap terhidrasi.

7. Tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi. Ini untuk mencegah batuk dan penyumbatan lendir, sehingga Mums bisa tidur lebih nyenyak.

8. Rutin minum air hangat yang dicampur lemon. Vitamin C di dalam lemon sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

9. Minum air panas yang dicampur madu untuk meredakan ketidaknyamanan. Mengonsumsi sup hangat juga dapat membantu.

10. Nafsu makan Mums mungkin akan sedikit terganggu ketika mengalami kondisi ini. Namun, pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan yang bernutrisi, seperti buah dan sayuran. Jika tidak bisa makan langsung dalam porsi besar, Mums bisa makan dalam porsi kecil, tetapi sering.

 

Mengalami sinusitis tentu sangat tidak nyaman ya, Mums. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan beberapa hal di atas untuk membantu meredakan gejalanya. Jika dirasa sangat menganggu, segera konsultasikan dengan dokter. (AS)

 

Baca juga: Obat Pilihan untuk Atasi Sinusitis

 

 

Sumber

Mom Junction. "Sinusitis During Pregnancy: Types, Causes, And Home Remedies".