"Bersin adalah keluarnya udara semi otonom, yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Udara ini dapat mencapai kecepatan 250 km/jam."

-Wikipedia-

 

Tidak dipungkiri lagi, hampir setiap orang pernah mengalami yang namanya bersin. Ada begitu banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami bersin, baik dalam kedaaan sakit ataupun tidak. Adapun beberapa penyebab umum seseorang mengalami bersin saat tidak sakit antara lain alergi, perubahan suhu misalnya setelah keluar dari ruangan ber-AC, terkena asap rokok, ataupun mencium bau rempah-rempah dan makanan tertentu.

 

Perlu Geng Sehat tahu, kita bisa mengenali apakah bersin yang kita alami termasuk normal atau tidak. Sebagaimana hasil penelitian dari Everyday Health, kita bisa tahu apakah bersin yang dialami merupakan gejala penyakit atau tidak, dengan melihat dari kuantitas bersin yang dialami. Jika bersinnya hanya 1-3 kali, maka ini bukanlah pertanda kita mengalami penyakit. Bisa jadi itu karena faktor-faktor di atas.

 

Bersin sendiri memiliki keuntungan bagi tubuh, sebagaimana yang disampaikan oleh Neil Kao, MD., seorang spesialis penyakit alergi dan asma di Greenville. Ia menuturkan bahwa bersin dapat melindungi tubuh kita, karena akan membersihkan hidung dari bakteri dan virus. Di sisi lain, partikel yang terhirup dan terperangkap di dalam hidung juga akan keluar bersamaan dengan bersin, sehingga hidung menjadi lebih bersih.

Baca juga: Indonesia Waspada Flu Australia (H3N2)!

 

Akan tetapi, bagi sebagian orang, bersin sangat identik dengan penyebaran penyakit. Jadi, ketika ada orang yang bersin di sampingnya, ia akan segera menghindar. Memang tidak diragukan lagi ketika seseorang bersin, maka bersamaan dengan itu akan keluar pula virus atau bakteri dari hidung atau mulut.

 

Hal inilah yang menyebabkan ketika dalam satu ruangan ada orang yang bersin, maka penyebaran virus akan sangat cepat terjadi. Bahkan, tercatat dalam satu kali bersin saja, seseorang akan mengeluarkan kurang-lebih 100.000 virus. Mungkin Kamu bisa membayangkan berapa banyak virus yang bertebaran setiap kali bersin.

 

Namun jangan sampai dengan alasan itu, ketika ingin bersin Kamu malah membahayakan diri sendiri dengan menahannya, ya. Pasalnya, hal ini sangat membahayakan bagi kesehatan kita. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang menahan bersin, hal ini dapat menyebabkan kerusakan hingga cacat permanen pada hidung, telinga, mata, dan otak.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kita Harus Mendapatkan Vaksin Influenza!

 

Selain itu, ketika kita menahan bersin, maka risiko mengalami penyakit seperti vertigo dan pecahnya pembuluh darah pada mata akan semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena adanya tekanan udara tinggi yang tidak dikeluarkan, sehingga berakibat masuk ke telinga.

 

Meskipun demikian, ketika hendak bersin kita juga harus melihat situasi dan kondisi sekitar. Kenyamanan orang lain juga perlu kita jaga. Jangan sampai orang lain terganggu akibat bersin yang kita lakukan. Beberapa hal yang dapat kita lakukan agar tidak bersin-bersin adalah menjaga kebersihan lingkungan hidup, tempat kita melakukan aktivitas keseharian, seperti rumah, kantor, tempat belajar, dan tempat bermain.

Baca juga: Jangan Remehkan Penyakit, Seorang Ibu Meninggal Hanya karena Flu!

 

Dan ketika hendak keluar rumah, maka alangkah baiknya kita menggunakan penyaring udara, seperti masker. Ini berguna untuk menutup hidung dan mulut, agar polusi udara yang ada bisa kita hindari.