Meski tidak memiliki riwayat keluarga mengidap diabetes, Kamu tetap harus menjaga kadar gula darah dalam tingkat yang normal. Yup, seperti diketahui, diabetes tidak bisa disembuhkan, hanya dapat dikendalikan gula darahnya.
Makanya nih, penderita diabetes harus menghindari hal-hal yang dapat membuat gula darahnya naik. Nah, untuk Kamu yang tidak mengidap diabetes, tahukah hal-hal yang dapat membuat gula darah naik? Berikut ini 5 alasan mengejutkan yang ternyata dapat membuat gula darah naik!
Baca juga: Mudahnya Mengelola Diabetes Melalui Aplikasi Teman Diabetes
1. Pemanis Buatan
Bagi yang suka mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan, sebaiknya mulai kurangi atau hentikan kebiasaan ini, ya. Berdasarkan penelitian, pemanis buatan tidak sepenuhnya aman untuk dikonsumsi, lho. Pada penelitian yang menyertakan 17 orang dengan obesitas, seperti dikutip dari everydayhealth.com, menunjukkan bahwa kadar gula darah dalam tubuh mereka meningkat saat mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan dibandingkan saat mereka mengonsumsi air mineral.
Selain itu, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Journal Nature pada 2014, jika orang yang tidak menderita diabetes mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan berlabel nol kalori, akan berpotensi mengalami intoleransi glukosa, peningkatan kadar gula darah, dan berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2.
Penderita diabetes tidak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung pemanis buatan. Mereka lebih dianjurkan untuk mengonsumsi air mineral atau air putih dibandingkan minuman yang memiliki rasa dan berkalori.
2. Dehidrasi
Dapatkah dehidrasi menyebabkan gula darah naik? Ternyata jawabannya iya! Saat gula darah meningkat, tubuh akan mengeluarkan urine lebih banyak, sehingga membuat dehidrasi. Oleh karena itu, penderita diabetes harus mengonsumsi air mineral atau air putih sesuai dengan kebutuhannya agar terhidrasi dengan baik, apalagi jika banyak melakukan aktivitas fisik.
3. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, steroid yang dapat mengobati inflamasi ataupun gangguan autoimun, antipsikotik, serta pil KB, dapat memiliki efek samping pada peningkatan gula darah dalam tubuh. Secara khusus, The American Diabetes Association menyarankan untuk mengombinasikan konsumsi pil KB dengan norgestimate dan estrogen sintetis. Jika Kamu memiliki diabetes dan mengalami masalah kesehatan lainnya, sebaiknya konsultasikan dan bicarakanlah kepada dokter untuk mencegah komplikasi atau risiko lainnya.
Baca juga: 7 Mitos yang Salah Kaprah Tentang Obat Diabetes
4. Melewatkan Sarapan
Beberapa orang mungkin kerap melewatkan sarapan sebelum memulai aktivitas. Padahal, sarapan itu penting bagi setiap orang, tidak hanya untuk penderita diabetes saja. Journal Diabetes Care mengungkapkan bahwa saat penderita diabetes melitus tipe 2 melewatkan sarapan, maka sel beta pankreas yang berfungsi untuk menghasilkan insulin bekerja tidak maksimal, sehingga dapat menyebabkan gula darah naik. Jadi jangan lewatkan sarapan, ya!
5. Suhu Ekstrem
Penderita diabetes melitus sangat rentan terhadap perubahan suhu. Suhu yang ekstrem, baik terlalu panas ataupun terlalu dingin, dapat mengganggu regulasi kadar gula darah. Suhu yang tinggi menyebabkan pembuluh darah melebar, sehingga meningkatkan penyerapan insulin dan berpotensi menyebabkan gula darah rendah. Oleh karena itu, saat suhu sangat tinggi atau rendah, cobalah untuk tetap berada di dalam ruangan dan selalu kontrol gula darah.
Baca juga: Ini 8 Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Risiko Diabetes
Setelah mengetahui kelima alasan mengejutkan yang dapat membuat gula darah naik, jangan lupa untuk tetap selalu mengontrol kadar gula darah, menerapkan gaya hidup sehat, dan mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter, ya! (TI/AS)
