Data penelitian Centers of Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa setiap tahun, dari setiap 100.000 anak di Amerika Serikat, sedikitnya 34% harus dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan 57% meninggal akibat tersedak. Besarnya kisaran angka ini, menjadi peringatan tersendiri. Orangtua tidak hanya harus  mewaspadai risiko tersedak pada bayi dan anak, melainkan juga harus memberikan pertolongan segera jika mereka mengalaminya.

 

Pertolongan pertama sangat penting karena tersedak dapat memotong asupan oksigen ke dalam otak dan bisa membahayakan nyawa. Dan rupanya, metode pertolongan pertama pada bayi yang tersedak, berbeda lho Mums, jika hal serupa dialami oleh balita. Yuk, kenali lebih lanjut teknik penyelamatan yang dibutuhkan agar Mums bisa optimal mengantisipasi!

 

Baca juga: Jangan Panik Jika Anak Anda Tersedak!

 

Ciri-ciri Anak tersedak

Umumnya, orang yang tersedak, akan menunjukan indikasi bahaya berikut ini.

  • Kesulitan bernapas. Seringkali ditandai dengan bunyi sengal napas yang berisik.
  • Susah berbicara.
  • Kesulitan untuk mengeluarkan batuk.
  • Kulit, bibir, dan kuku yang membiru atau kehitaman
  • Hilang kesadaran.
  • Pada kasus tersedak yang ringan, jalur napas hanya akan terhalang sebagian sehingga penderitanya masih dapat bernapas, batuk, merintih, dan berbicara meskipun sulit.
Baca juga: Pelajari Teknik Olah Napas untuk Ibu Hamil

 

Ini yang Harus Dilakukan jika Anak Tersedak

Heimlich maneuver adalah tindakan pertolongan pertama jika seseorang tersedak hingga saluran pernapasannya tertutup, akibat makanan yang tersangkut di tenggorokan. Namun, Heimlich maneuver hanya dapat dilakukan pada anak di atas usia 1 tahun dan orang dewasa. Berikut ini cara melakukan Heimlich maneuver.

  1. Berdiri atau berlututlah di belakang si Kecil, lingkarkan kedua lengan Mums di sekeliling badannya.
  2. Lingkarkan kedua tangan Mums di sekitar pinggang si Kecil seperti posisi memeluk. Lalu kepalkan tangan kiri Mums. Posisikan kepalan tangan tersebut, di atas pusar si Kecil. Langkah berikutnya, letakkan tangan kanan di atas kepalan tangan kiri. Pastikan ibu jari tangan kanan Mums menempel di perut si Kecil. Tetapi, jangan sampai mendekati tulang dada.
  3. Tekan kepalan tangan kiri dengan tangan kanan dan lakukan gerakan sentakan keras dan cepat, ke arah atas dan ke dalam perut. Gerakan ini dapat memicu makanan atau benda asing yang tersangkut, terlempar keluar dari tenggorokan.
  4. Ulangi sentakan ini hingga makanan yang menyumbat pernapasan si Kecil keluar seutuhnya dan si kecil dapat bernapas dengan normal kembali.
  5. Sesuaikan tenaga yang dikerahkan saat melakukan Heimlich maneuver dengan postur tubuh dan usia si Kecil. Khusus untuk orang yang tersedak dalam keadaan hamil atau memiliki postur badan besar, posisikan kepalan tangan kiri tepat di ujung tulang dada, kemudian lakukan Heimlich maneuver sampai benda yang tertelan berhasil dimuntahkan.
  6. Bila si Kecil pingsan, segera berikan napas buatan dan bantuan medis.
Baca juga: Kenali Gejala Pneumonia pada Bayi dan Anak

 

Pertolongan Pertama saat Bayi Tersedak

Khusus untuk kasus tersedak pada bayi di bawah usia 1 tahun, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan manuver back blows. Berikut cara melakukannya.

 

  1. Tengkurapkan si Kecil di atas lengan Mums. Topang leher dan dagu si Kecil dengan jemari tangan Mums, agar posisi kepala si Kecil lebih rendah daripada posisi dadanya.
  2. Tekan punggung si Kecil tepat di antara kedua bahunya dengan menggunakan dasar telapak tangan sebanyak lima kali dengan gerakan cepat.
  3. Jika makanan atau benda yang menyumbat tenggorokannya tidak kunjung keluar, balikkan badan si Kecil dan letakkan bayi di meja atau lantai dengan posisi telentang.
  4. Letakkan dua jari Mums tepat di tengah tulang dada dan sedikit di bawah putting si Kecil. Lalu, tekan dada si Kecil dengan kedua jari secara cepat, sebanyak lima kali.
  5. Bila perlu, lakukan gerakan menekan area dada si Kecil tidak hanya dari depan, tapi juga dari belakang, hingga benda yang menyumbat tenggorokannya berhasil keluar atau bayi bernapas normal.
  6. Jika si Kecil hilang kesadaran, lekas berikan napas buatan atau bantuan medis.

 

Dua langkah pertolongan pertama ini sangat efektif untuk menyelamatkan nyawa si Kecil. Namun, pastikan Mums tetap membawa si Kecil ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lanjutan, ya. (TA/AY)