Jumlah penderita obesitas dan diabetes di Indonesia terus menunjukkan trend peningkatan. Data Riskesdas 2018 menemukan ada peningkatan prevalensi penderita obesitas yang signifikan, dari 14,8% di tahun 2013 menjadi 21,8% pada kelompok usia produktif (di atas 18 tahun).
Obesitas adalah salah satu faktor risiko diabetes dan penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung dan pembuluh darah. Maka saat semakin banyak orang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas, otomatis akan diikuti pula oleh kenaikan penderita diabetes, jantung, hipertensi dan penyakit kronis lainnya. Saat ini 10,4 juta penduduk Indonesia menderita diabetes menurut data International Diabetes Federation. Namun diduga ada 7 juta lagi yang belum terdeteksi, karena tidak tahu bahwa dirinya mengidap diabetes.
Bagaimana obesitas menyebabkan diabetes? Obesitas terutama obesitas sentral, menyebabkan resistensi insulin yang merupakan awal terjadinya diabetes. Agar terhindar dari diabetes, mumpung masih tahun baru nih Gengs, mulailah mewujudkan resolusi untuk hidup sehat. Salah satunya dengan mulai menurunkan berat badan dengan berolahraga.
Baca juga: Ini Lho, Mengapa Orang Gemuk Rentan Kena Diabetes!
Jika Kamu belum siap, mulailah dengan olahraga yang bersifat rekreasi, misalnya ikut lomba lari. Lomba lari tidak harus marathon. Lomba lari saat ini umumnya juga melombakan kategori 5K,10K dan 21K (setengah marathon). Kebetulan pada hari Minggu tanggal 19 Januari 2019, PT Sun Life Financial akan mengadakan lomba lari bertajuk Sun Life Resolution Run di BSD Tangerang, nih Gengs! Bagi yang ingin sehat, bisa ikut dengan terlebih dahulu mempersiapkan diri dengan baik. Apa saja persiapannya?
Manfaat Olahraga Lari
Dijelaskan dr. Grace Joselini, lari termasuk olahraga intensitas tinggi yang sangat baik untuk mencegah kegemukan, atau menurunkan berat badan. Ketika kita berlari, banyak kalori yang terbakar sehingga efektif menurunkan berat badan asalkan dilakukan rutin. Namun tidak semua orang boleh dan aman melakukan olahraga lari.
"Yang terpenting adalah tahu mengukur kemampuan diri sendiri. Bagi yang tidak pernah lari sebelumnya, ya jangan ikut marathon. Sangat berbahaya. Mulailah dari jarak yang paling pendek, misalnya family run yang hanya berjarak tempuh 1,5 kilometer, atau maksimal ikut 5K. Selain itu tidak perlu memaksakan diri harus terus berlari sepanjang lomba, jika tidak mampu bisa diselingi jalan kaki atau jalan cepat," ujar dokter timnas sepakbola wanita ini dalam acara konferensi pers menjelang Sun Life Resolution Run 2019, di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.
Dr. Grace menambahkan, hal penting untuk diperhatikan adalah persiapan lomba. Misalnya dengan menyiapkan fisik terutama bagaimana mencegah dehidrasi, menyiapkan sepatu, hingga baju yang nyaman. "Usahakan tidak menggunakan sepatu yang sama sekali baru, karena belum teruji kelenturannya. Baju lari sebaiknya menggunakan bahan yang menyerap keringat dan tidak menambah panas tubuh. Lari di atas jam 10 pagi sebaiknya menggunakan sunblok," tambah dr. Grace.
Baca juga: Berniat Jadi Atlet Lari? Begini Persiapannya!
Kelly Tandiono, atlet lari sekaligus model yang sudah mengantongi banyak medali, dan hadir di acara yang sama membagikan tips. Inilah persiapan yang harus dilakukan sebelum mengikuti lomba lari:
- Minum air yang cukup selama latihan dan saat lomba
- Latihan minimal sebulan sebelum lomba, biasanya 3-4 kali seminggu
- Penuhi asupan gizi terutama karbohidrat, jangan sampai kekurangan nutrisi
- Minum multovitamin terutama omega 3.
Baca juga: 6 Perubahan pada Tubuh Saat Berolahraga Lari
Lari Sambil Beramal
Shierly Ge, Chef Marketing Officer Sun Life Financial Indonesia menjelaskan, Sun Life Resolution Run 2019 adalah lomba lari yang baru pertama kali diadakan Sun Life Financial. Acara ini diselenggarakan dalam rangka kampanye regional mereka di Asia Tenggara yaitu “Live Healthier Life”. Salah satu fokus kampanye adalah perubahan gaya hidup untuk pencegahan diabetes.
Menurut Shierly, dalam 3 tahun terakhir, Sun Life Financial sudah bekerjasama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta dalam hal edukasi dan pencegahan diabetes. “Diabetes saat ini menjadi penyebab kematian ketiga di dunia. Padahal penyakit ini sangat bisa dicegah salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat. Dalam lomba lari Sun Life Run Resolution 2019, seluruh uang pendaftaran dari peserta yang mencapai 1.500 orang akan disumbangkan ke RSCM untuk biaya edukasi diabetes. Jadi selain mendapatkan manfaat lomba lari, peserta ikut berkontribusi pada pencegahan diabetes di Indonesia,” jelas Shierly.
Nah Gengs, jika Kamu punya resolusi jangan hanya angan-angan. Lakukan aksi sekarang juga. Jika Kamu tidak juga bergerak, penyakit tidak bisa menunggu. Pelan tapi pasti, kegemukan dan mungkin diabetes akan mendekati Kamu. (AY)
Baca juga: 3 Aktivitas Luar Ruangan yang Aman untuk Penderita Diabetes
