Berdasarkan penelitian dari Harvard Health, sekitar 90% penderita diabetes tipe 2 juga mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Obesitas memang menjadi risiko utama diabetes. Kalau Kamu memiliki kelebihan berat badan, mungkin beberapa kali ada keinginan untuk menurunkan berat badan. Tetapi keinginan tersebut seringkali hanya tinggal rencana. Lain ceritanya jika Kamu terdeteksi diabetes atau prediabetes, maka menurunkan berat badan ke kisaran normal tidak lagi bisa ditawar atau ditunda. 

 

Kenapa? Karena kelebihan berat badan bisa mempercepat prediabetes Kamu menjadi diabetes. Atau bagi yang diabetes, semakin meningkatkan risiko terjadinya komplikasi. Pada orang gemuk, pankreas dipaksa bekerja keras memproduksi insulin karena kebutuhan energinya besar. Semakin gemuk, semakin tinggi kebutuhan insulin. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, pankreas akan kepayahan dan mulai menurun kinerjanya.

 

Untuk menurunkan berat badan, tidak perlu terlalu ambisius mengingat menurunkan berat badan itu tidak mudah. Penelitian menunjukkan, berat badan turun hanya 7% saja sudah mampu menurunkan risiko Kamu terkena diabetes hingga 60%. Kalau Kamu memiliki kondisi prediabetes, risiko terkena diabetes turun sekitar 11% - 12% untuk setiap penurunan 1 kg berat badan. Untuk bisa memiliki berat badan yang sehat, ada beberapa upaya yang bisa Kamu lakukan, dua yang paling penting adalah mengatur pola makan dan olahraga secara rutin.

 

 

 

Baca juga: Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes
 

Olahraga meningkatkan kinerja insulin

Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas dan terdiagnosis diabetes atau memiliki risiko yang tinggi terkena penyakit tersebut, maka  berolahraga secara teratur dapat mendorong kinerja insulin menjadi lebih efektif. Semakin sering Kamu berolahraga, semakin aktif juga pankreas memproduksi insulin dan insulin pun semakin efektif membantu gula masuk ke sel-sel tubuh. Sebaliknya, kalau Kamu kurang berolahraga, maka pankreas dan insulin semakin tidak responsif.

 

Pentingnya Diet

Memang mudah jika hanya sekedar berencana untuk menurunkan berat badan. Namun, melakukannya itu tidak mudah, apalagi kalau Kamu memiliki diabetes. Kamu harus menyuntikkan insulin dan mengecek kadar gula darah beberapa kali dalam sehari sambil mengontrol makanan yang dikonsumsi.

 

Belum semua penderita diabetes tahu, mana makanan yang baik dan makanan yang sebaiknya dihindari. Jadi, mulai sekarang lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan porsinya. Cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah mengurangi camilan. Penderita diabetes tetap harus makan teratur, hanya saja karbohidrat dan gula harus dikurangi. Sebagai gantinya, perbanyak sayuran dan protein. 

 

Baca juga: Diet untuk Penderita Diabetes 

 

Beberapa ahli sudah membuat panduan tentang pilihan makanan yang aman untuk penderita diabetes. Selain bermanfaat mengendalikan gula darah, diet seimbang juga dapat menurunkan berat badan.  

  • Lebih banyak sayuran: terutama yang tidak mengandung zat tepung. Beberapa sayuran yang mengandung zat tepung adalah kentang, jagung, dan labu. Selain itu, waspada cara memasaknya dengan tidak terlalu banyak garam.
  • Ganti nasi dengan gandum utuh atau biji-bijian utuh: konsumsilah makanan yang berbahan dasar biji-bijian utuh seperti gandum.
  • Protein tanpa lemak: konsumsi ikan setidaknya 2 kali dalam seminggu. Perbanyak konsumsi kacang-kacangan atau kedelai dan kurangi konsumsi daging. Kalau ingin mengonsumsi daging, konsumsilah yang mengandung protein (daging sirloin). Ketika memakan ayam, hindari memakan kulitnya.
  • Buah: buah-buahan memang salah satu makanan yang terbaik. Kalau Kamu mengonsumsi buah kalengan, pastikan di dalamnya tidak mengandung gula.
  • Lemak: lemak sehat aman-aman saja untuk dikonsumsi, namun dalam jumlah kecil. Lemak sehat bisa Kamu konsumsi dari alpukat, buah zaitun, kacang-kacangan, atau biji-bijian.

Selain jenis makananya, mengontrol jumlah porsinya juga penting. Misalnya, alpukat memang sehat, namun jangan mengonsumsi 3 buah alpukat dalam satu waktu. Jadi, Kamu memang harus mengontrol makanan. Diet akan menjadi lebih mudah jika Kamu benar-benar niat untuk menurunkan berat badan.

 

 

Baca juga: Buah yang Harud Dihindari Penderita Diabetes

 

Seperti yang dijelaskan di atas, berat badan memang sangat memengaruhi penderita diabetes dan orang yang sudah memiliki risiko terkena diabetes. Kalau Kamu tidak memiliki salah satu dari kedua kondisi di atas, maka lebih baik jaga berat badan sehat mulai dari sekarang, supaya bisa mencegah risiko diabetes di kemudian hari. (UH/AY)