Beberapa hari lalu, tepatnya pada hari Senin 5 Februari 2018, di underpass Jalan Perimeter Bandara Soekarno Hatta, bencana longsor terjadi. Meski skalanya kecil, bencana ini menelan 1 korban, Dianti Putri, dan melukai 1 orang, Mutmainah. Kedua korban sedang berada di dalam mobil ketika longsor terjadi. 

 

Longsor memang salah satu bencana yang bisa terjadi di mana saja dan membahayakan nyawa. Kebanyakan longsor disebabkan oleh gempa bumi, erupsi vulkanik, dan gravitasi. Longsor juga kerap terjadi karena erosi tanah, daerah konstruksi, jalan penghubung, dan bangunan yang memiliki fondasi tidak kuat.

 

Longsor biasanya dipicu oleh hujan lebat dan banjir. Oleh sebab itu, di saat musim hujan seperti saat ini, longsor kerap terjadi. Jadi, Kamu perlu lebih berhati-hati. Sudah saatnya Kamu mengetahui tentang tips keselamatan longsor, supaya bisa terhindar dari bahaya. Apalagi kalau Kamu tinggal ataupun sering berada di daerah yang berisiko tinggi terjadi longsor. Berikut beberapa tips keselamatan longsor dari Wiki How:

Baca juga: Pentingnya Mempersiapkan Anak dalam Menghadapi Bencana Alam

 

Tips Keselamatan Saat Longsor

Tingkatkan Kewaspadaan

Longsor bisa terjadi secara tiba-tiba, sehingga Kamu harus selalu siap untuk bergerak jika menyadari ini terjadi. Banyak kematian akibat longsor karena orang sedang tidur. Perhatikan tanda-tanda di sekitar, seperti suara jatuhnya puing bangunan atau perubahan aliran dan kejernihan air. Mengenali pertanda terjadinya longsor memang sangat penting, terutama kalau Kamu hidup atau sedang berada di area yang berisiko.

 

Dengarkan Radio atau Tonton Stasiun Berita

Dengarkan radio berita atau tonton stasiun TV berita untuk mengetahui info terbaru tentang cuaca terkini. Tingkatkan kewaspadaan tentang peringatan yang terkait dengan hujan lebat. Pasalnya, hujan lebat memang memicu terjadinya longsor.

 

Evakuasi Jika Aman untuk Dilakukan 

Terkadang, pemerintah setempat akan melakukan evakuasi. Namun pada banyak kasus, pemerintah setempat pun tidak menyadari risiko longsor dan akhirnya sudah terlambat. Kalau Kamu curiga longsor akan terjadi dan evakuasi sedang dilakukan, maka pergilah ke tempat yang aman. Hubungi tetangga, polisi lokal, atau pemadam kebakaran untuk menginformasikan tentang bahaya dan risiko longsor. Jangan lupa membawa peralatan gawat darurat, termasuk makanan, air, dan obat-obatan.

 

Berhati-hati dan Tingkatkan Kewaspadaan saat Menyetir 

Kalau Kamu harus menyetir di area yang berbahaya karena memiliki risiko longsor yang tinggi, tingkatkan kewaspadaan. Hati-hati melewati jalan banjir, trotoar yang rusak, ataupun jembatan yang tidak kuat. Jangan melewati jalan yang sedang direndam banjir besar, lebih baik ambil alternatif lain untuk menghindari bahaya.

Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini Ketika Tersesat di Alam
 

Hindari Jalan yang Terkena Longsor Secepat yang Kamu Bisa

Longsor terjadi dengan sangat cepat, lebih cepat dari kemampuan Kamu untuk berlari. Oleh sebab itu, kalau Kamu menyadari longsor sudah akan terjadi di tempat Kamu berada, langsung jauhi tempat tersebut. Sebelum melewati jembatan, perhatikan jika longsor akan terjadi di daerah sekitarnya. Kalau iya, jangan lewati jembatan itu.

 

Hindari Lembah Sungai dan Area Rendah Lainnya

Lembah sungai dan area rendah memang sangat berbahaya, karena memiliki risiko longsor yang tinggi. Jadi, lebih baik hindari area-area tersebut.

 

Ringkukkan Tubuh Seperti Bola Jika Kamu Tidak Bisa Menghindar

Pada banyak kasus, orang tidak bisa menghindari bencana longsor. Kalau Kamu memang terperangkap di jalan atau di area longsor sedang terjadi, ringkukkan tubuh menjadi seperti bola dan lindungi kepala. Cedera di kepala memang harus dihindari, karena sangat berbahaya.

Baca juga: Jangan Panik, Ikuti Langkah Ini Saat Terjadi Gempa!

 

Longsor memang merupakan salah satu bencana alam yang sering memakan korban jiwa. Longsor di Indonesia sudah menyebabkan ribuan kematian, apalagi yang terjadi dalam skala besar sampai mengubur 1 desa dan banyak rumah.

 

Kebanyakan korban yang selamat juga akan mengalami trauma. Jadi, korban longsor bisa terkena dampak kesehatan dan mental jangka panjang. Apalagi jika korban tersebut kehilangan sanak keluarga dan harta benda yang berharga akibat longsor.

 

Orang-orang yang terperangkap di bawah puing-puing bangunan dan tanah longsor harus diselamatkan 12–48 jam pertama setelah bencana terjadi, supaya mereka bisa selamat. Namun hal ini sering kali sulit dilakukan, karena tim penyelamat biasanya tidak bisa memasuki lokasi kejadian dengan cepat. Oleh sebab itu, sangat penting bagi masyarakat untuk memahami tentang tips keselamatan bencana longsor. (UH/AS)