Memasuki musim pancaroba, berbagai jenis penyakit mudah menjangkiti Anda. Hal ini karena perubahan cuaca yang mendadak, membuat daya tahan tubuh menurun. Ternyata, perubahan iklim ini juga menguntungkan bagi nyamuk jenis aedes aegypti. Gigitan nyamuk aedes aegypti bisa membawa virus dengue penyebab beberapa penyakit, salah satunya demam berdarah dengue (DBD). Hati-hati jika Anda melihat nyamuk ini di sekitar rumah . Nyamuk aedes aegypti memiliki ciri khas yang khusus, salah satunya berwarna belang. Iklim yang tidak menentu, membuat nyamuk ini gemar untuk berkembang biak. Nyamuk aedes aegypti bisa bertelur hingga 3 kali sehari di tempat yang terdapat genangan air. Nyamuk ini juga sangat menyukai tempat yang gelap dan jauh dari cahaya. Lingkungan yang kotor juga menjadi habitat favorit nyamuk yang memiliki ciri khas belang ini. Tahukah Anda bahwa hanya nyamuk aedes aegypti betina yang mengisap darah manusia? Umumnya, nyamuk betina mengisap darah manusia untuk memenuhi nutrisi dan protein yang dibutuhkan untuk memproduksi telur.

 

 

Gigitan Nyamuk Aedes Aegypti Banyak Ditemukan di Waktu-waktu Tertentu

Sebenarnya, nyamuk aedes aegypti  memiliki jam-jam tertentu untuk mengisap darah manusia. Nyamuk ini akan mengisap darah pada pagi hari sekitar pukul 08.00 - 10.00 dan sore hari, sekitar pukul 15.00 - 18.00. Jika dilihat kembali, jam tersebut sebenarnya merupakan waktu manusia beraktivitias yang membuat nyamuk ini tidak leluasa untuk mengisap darah yang dibutuhkan untuk memproduksi telur. Untuk itulah, ‘jam kerja’ nyamuk aedes aegypti kini mengalami perubahan. Mereka seakan tidak mengenal waktu untuk mencari korban. Itulah mengapa, banyak kasus DBD ditemukan karena nyamuk ini juga berkeliaran di malam hari. Hal ini sangat mungkin, mengingat nyamuk menyukai tempat yang gelap.

Baca juga: Waspada! Kenali Ciri-ciri Nyamuk DBD Berikut Ini!

 

Faktor Lain Yang Mendukung Perkembang Biakkan Nyamuk Aedes Aegypti

Faktor lain yang memengaruhi populasi nyamuk adalah adanya tumpukan barang atau pakaian yang digantung begitu saja. Nah, inilah yang memungkinkan nyamuk bertengger dan membuat sarangnya. Untuk menghindarkan Anda dan keluarga dari gigitan nyamuk dan penyakit demam berdarah, sebaiknya gunakan pakaian panjang yang menutupi sebagian besar tubuh saat tidur. Anda pun bisa menggunakan selimut. Memakai lotion atau spray yang berfungsi sebagai anti-nyamuk juga bisa membantu untuk meminimalkan serangan nyamuk.  Gunakan pula obat nyamuk semprot atau elektrik guna mengusir dan membunuh nyamuk. Sebisa mungkin hindari menggantung pakaian di rumah. Jika sudah kotor, langsung masukkan dalam ember atau wadah tertutup. Jika masih ingin menggunakan pakaian tersebut lagi, lipat saja dan letakkan di lemari, tentu terpisah dengan pakaian bersih.

Baca juga: Penyakit Berbahaya Akibat Gigitan Nyamuk

 

Waspada Akan Genangan Air Saat Hujan

Hal lain yang perlu diwaspadai ialah saat hujan datang sehingga menimbulkan genangan air di mana-mana. Genangan-genangan ini menjadi tempat tumbuhnya jentik nyamuk. Untuk itulah, Anda perlu untuk memerhatikan lingkungan sekitar dan tetap menjaga kebersihan tempat tinggal. Buang dan bersihkan semua genangan air kotor yang Anda temukan. Khusus untuk anak, pakaikan kaus kaki yang agak panjang untuk melindungi kaki dari gigitan nyamuk. Lingkungan sekolah dengan udara dingin, lembap, ditambah dengan kurangnya pencahayaan yang baik, membuat nyamuk mudah masuk dan menyerang anak. Demam berdarah merupakan penyakit yang berbahaya. Terlebih lagi, jumlah penderitanya terus meningkat, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Oleh karena itu, melakukan tindakan pencegahan merupakan cara yang tepat agar tidak terjangkit penyakit ini.

Baca juga: 5 Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga