Tinggal di negara tropis mau tidak mau harus hidup berdampingan dengan para nyamuk ya, Mums. Bayi merupakan kelompok target yang paling mudah diserang oleh nyamuk. Tidak heran, Mums akan sering menemukan bentol-bentol berwarna merah atau pink, yang membuat bayi merasa gatal-gatal dan tidak nyaman.

 

Meski tampaknya biasa saja, berdasarkan keterangan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), anak kecil rentan mengalami reaksi yang cukup berat jika digigit nyamuk lho, Mums. Apalagi jika buah hati Mums berdarah manis!

 

Penyebab Bayi Digigit Nyamuk

Tidak seperti orang dewasa, bayi belum awas dengan keberadaan nyamuk yang hinggap di kulitnya dan tidak tahu harus melakukan apa supaya nyamuk tidak menggigitnya. Alhasil, ia menjadi sasaran empuk nyamuk. Selain itu, ada beberapa faktor pemicu mengapa nyamuk suka menggigit bayi, yaitu:

 

 

  • Lingkungan Rumah Tidak Bersih dan Lembap

 

Genangan air dan lingkungan yang kotor dapat menjadi sarang nyamuk berkembang biak. Rumah yang lembap, misalkan karena pakaian dan handuk yang belum kering menumpuk atau ruangan bocor, juga akan mengundang nyamuk berkumpul dan menggigit anggota keluarga, khususnya bayi.

 

 

  • Keringat

 

Nyamuk tertarik dengan bau keringat. Saat bayi mulai lincah merangkak, ia akan lebih mudah berkeringat dan mengundang nyamuk. Karenanya, jangan menunda membersihkan tubuh bayi dan mengeringkan keringatnya agar ia tidak digigit nyamuk.

 

 

  • Tingginya Karbon Dioksida

 

Suhu tubuh bayi yang cenderung lebih tinggi dapat menghasilkan karbon dioksida yang lebih banyak. Ini dapat mengundang nyamuk hinggap di kulitnya.

 

 

  • Tingginya Asam Laktat pada Kulit

 

Asam laktat akan dihasilkan oleh tubuh ketika kita mengonsumsi buah, sayur, dan protein. Katika bayi mulai masuk tahapan MPASI, maka ia akan banyak mengonsumsi ketiganya, sehingga kulitnya memiliki asam laktat yang tinggi. Zat ini juga disukai oleh nyamuk.

 

Baca juga: Apakah Kulit Bayi Kering Boleh Pakai Lotion?

 

Apa yang Bisa Dilakukan saat Bayi Digigit Nyamuk?

Jika bayi terlanjur digigit nyamuk, umumnya akan muncul bentol kecil pada kulit bayi berwarna merah atau pink. Kondisi ini disebut dengan prurigo, yang mengacu pada bintik-bintik di kulit yang sangat gatal. Kemudian, bayi akan mulai menggaruk area kulit tersebut atau rewel karena merasa gatal dan tidak nyaman, akibat terpapar protein dalam liur nyamuk.

 

Nah, tantangan bagi Mums adalah mengusahakan si Kecil tidak menggaruk area kulit yang terkena gigitan nyamuk dan merawat bekasnya. Pasalnya, menggaruk prurigo atau bentol-bentol akibat gigitan nyamuk dapat berisiko kulit terluka, menimbulkan jaringan parut, infeksi, serta bekas gelap yang sulit hilang. Tentu Mums tidak mau kan kulit si Kecil diwarnai bintik-bintik hitam hingga kelak ia dewasa? Yang ada, ini malah akan menurunkan kepercayaan dirinya.

 

Untuk meredakan gatal dan ketidaknyamanan, Mums dapat membersihkan area kulit yang digigit nyamuk dengan air hangat dan sabun, lalu keringkan menggunakan handuk bersih dengan cara ditepuk-tepuk. Kemudian, kompres dingin atau kompres menggunakan es yang dibalut dengan waslap basah selama sekitar 20 menit. Mums juga dapat menutup area gigitan nyamuk dengan pakaian supaya kuku bayi tidak langsung mengenai kulit saat digaruk.

 

Cara Memudarkan Bekas Gigitan Nyamuk

Sementara untuk merawat kulit yang ada bekas gigitan nyamuk, Mums perlu senantiasa menjaga kelembapannya. Pasalnya, rasa gatal yang berlebihan dan bekas luka di kulit akan susah hilang pada kondisi kulit yang kering. Kulit yang lembap juga lebih mudah beregenerasi dibandingkan dengan kulit yang kering.

 

Jika Mums mencari losion pelembap yang dapat membantu memudarkan gigitan nyamuk, Mums dapat menggunakan Mama’s Choice Baby Skin Vitamin Lotion. Losion ini mampu melembapkan kulit secara intensif, mempercepat regenerasi kulit, memudarkan bekas gigitan nyamuk, sekaligus menutrisi kulit agar lebih sehat.

 

 

Mengandung bahan alami avocado, olive oil, dan multivitamin (C, E, B3, B5), Baby Skin Vitamin Lotion cocok digunakan oleh bayi dengan jenis kulit apa pun, bahkan kulit sensitif. Baby Skin Vitamin Lotion sudah teruji secara dermatologis dan hipoalergenik, serta bebas dari bahan iritan, seperti parfum, alkohol, dan paraben. 

 

Mums bisa memakaikan losion ini setelah mandi pada tangan, kaki, dan badan si Kecil. Mums pun bisa mengaplikasikannya kembali ketika ia digigit nyamuk atau saat kulitnya terasa kering. Bila digunakan secara rutin, losion ini efektif memudarkan bekas gigitan nyamuk dan membuat kulit lebih mulus sejak hari ke-4 pemakaian.

 

Tips Mencegah Gigitan Nyamuk

Sebagai tindakan pencegahan, Mums bisa memakaikan si Kecil pakaian yang menyerap keringat dan tertutup, menutup pintu dan jendela agar nyamuk tidak masuk ke rumah, rajin membersihkan area rumah, serta menggunakan Baby Mozzbye Skin Protection Lotion dari Mama’s Choice yang bisa melindungi si Kecil dari gigitan nyamuk hingga 8 jam. 

 

Nah, itulah cara membantu meredakan serta menghilangkan bekas gigitan nyamuk di kulit si Kecil. Dapatkan Mama’s Choice Baby Skin Vitamin Lotion dengan harga spesial dan gratis ongkir di sini!



Referensi

Healthline: How to Treat a Mosquito Bite on Your Baby

Firstcry Parenting: Mosquito Bites on Babies – Causes and Treatment

The BUMP: How to Treat Bug Bites on Babies

DermNet NZ: Prurigo

MedicineToday: A toddler with recurrent itchy nodules on the legs

Mama's Choice: Kenapa Bayi Lebih Sering Digigit Nyamuk

Mama's Choice: Bekas Gigitan Nyamuk, Permanen atau Bisa Hilang?