Perlukah Bayi Menggunakan Losion

Setelah si Kecil lahir, memberikan perhatian dan perawatan ekstra untuknya tentu menjadi prioritas utama Mums dan Dads. Salah satu bagian penting dalam perawatan newborn adalah yang berkaitan dengan kulitnya.

Kulit bayi baru lahir cenderung lebih tipis, sehingga lebih mudah kehilangan kelembapannya. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membuat kulit bayi cepat kering dan mudah iritasi. Nah, untuk mencegah kulit bayi terkena iritasi, banyak Mums menggunakan losion untuk menjaga kelembapan kulit si Kecil. Namun, sebenarnya perlukah penggunaan losion pada bayi? Bagaimana aturan aman penggunaan losion ini? Yuk, cari tahu jawabannya melalui ulasan berikut!

Apakah Bayi Baru Lahir Membutuhkan Losion?

Bayi memiliki lapisan pelindung alami pada kulitnya saat masih di dalam rahim Mums. Lapisan ini disebut dengan vernix caseosa, yang berguna melindungi kulit bayi agar tidak terlalu kering.

Setelah dilahirkan, lapisan vernix tidak akan langsung luruh sepenuhnya. Inilah mengapa bayi baru lahir sebenarnya tidak terlalu membutuhkan losion karena kulitnya masih akan tetap lembap dengan keberadaan vernix caseosa. Namun, setelah minggu pertama kelahirannya, perlahan-lahan vernix mulai luruh dan memperlihatkan kulit bayi yang lebih kering atau bahkan bersisik.

Kapan Bayi Perlu Menggunakan Losion?

Setelah lapisan vernix luruh, kulit bayi akan tampak lebih kering dan mudah kehilangan kelembapannya. Terlebih jika bayi sering terpapar dengan udara kering di dalam ruangan. Selain itu, memandikan bayi terlalu sering dapat menyebabkan kulit bayi lebih mudah kehilangan kelembapannya. Maka, disarankan untuk memandikan bayi baru lahir tidak lebih dari 3 kali dalam seminggu. Jika dibiarkan, kulit bayi yang kering dapat berujung iritasi. Oleh karena itu, penggunaan losion sangat dibutuhkan untuk menjaga kulit bayi tetap lembap sepanjang hari.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mengoleskan Losion pada Bayi

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dan pastinya juga aman untuk bayi, ada beberapa hal yang perlu Mums perhatikan ketika mengoleskan losion pada kulit si Kecil. Berikut di antaranya.

1. Oleskan losion segera setelah mandi

Mandi dapat membuat kulit bayi menjadi kering. Jadi, oleskan losion lembut khusus bayi segera setelah ia dimandikan. Sebelum mengoleskan losion, pastikan Mums sudah membersihkan tangan secara menyeluruh. Ambil sedikit losion dan oleskan sembari memijat lembut tubuh bayi.

2. Gunakan losion secara rutin pada area yang terlihat kering

Beberapa bagian tubuh bayi, seperti pergelangan kaki, siku, dan tangan, mungkin lebih kering dibanding bagian tubuh lainnya. Jika Mums menyadari hal ini, usahakan untuk mengoleskan losion pada bagian tersebut secara lebih rutin, setidaknya 2-4 kali dalam sehari.

3. Hindari menggunakan lebih dari 1 produk

Sebaiknya jangan menggunakan lebih dari 1 produk pelembap pada kulit bayi. Pasalnya, beberapa losion yang dijual di pasaran sering kali mengandung bahan yang kurang cocok untuk kulit sensitif bayi. Jadi, cukup gunakan 1 produk losion khusus bayi atau yang memang sudah direkomendasikan oleh dokter.

Tips Memilih Losion untuk Bayi

Selain memiliki kemampuan untuk melembapkan kulit bayi, pastikan Mums juga mempertimbangkan beberapa hal berikut saat memilih produk losion yang aman untuk si Kecil.

- Pilih losion yang bebas dari bahan kimia berbahaya, seperti parfum, pewarna buatan, paraben, dan juga alkohol. Perlu diingat bahwa bahan-bahan kimia sangat berpotensi menyebabkan kulit bayi yang masih sensitif mengalami iritasi.

- Pilh losion yang telah teruji hipoalergenik atau aman untuk kulit sensitif bayi guna menghindari risiko alergi.

- Selain losion, Mums juga bisa menggunakan alternatif pelembap lain yang aman untuk kulit bayi, seperti minyak zaitun, petroleum jelly, atau krim vitamin A-D. Namun, pastikan untuk mengonsultasikannya terlebih dulu kepada dokter.

Kulit bayi baru lahir tentu memerlukan perhatian dan perawatan khusus dari Mums. Untuk menjaga kelembapannya, dibutuhkan penggunaan losion secara rutin. Namun, pastikan Mums memilh dan menggunakan losion untuk si Kecil dengan tepat, ya! (AS)