Wah, tidak terasa si Kecil kini sudah bisa makan sendiri di kursi makannya. Ini artinya, ia juga siap untuk beralih dari dot dan menggunakan sippy cup untuk minum. Meski begitu, sama halnya dengan pencapaian milestone lain, memperkenalkan sippy cup pada balita mungkin bukan hal yang mudah dan terjadi dalam waktu cepat.

Nah, kira-kira bagaimana ya tips memperkenalkan sippy cup pada balita ini? Yuk, intip tips selengkapnya berikut ini!

 

Kapan Mums Dapat Memperkenalkan Sippy Cup pada Balita?

Memperkenalkan sippy cup lebih awal atau saat usia si Kecil memasuki 6 bulan dapat membuatnya lebih mudah disapih kelak. Selain itu, beberapa bayi juga secara alami akan kehilangan minatnya untuk minum susu menggunakan dot saat usianya menginjak 9 hingga 12 bulan.

 

Baca juga: Ini Panduan Pemberian MPASI yang Perlu Mums Tahu
 

Bagaimana Mengenalkan Sippy Cup pada Balita?

Saat usianya sudah mencapai 6 bulan atau saat si Kecil sudah menunjukkan kesiapannnya untuk makan sendiri, cobalah untuk menempatkannya di kursi makan khusus atau high chair. Pada tahap awal, cukup isi sippy cup dengan ASI atau susu formula yang menjadi minuman sehari-harinya.

 

Pro dan Kontra Sippy Cup

Selain menjadi pencapaian milestone baru dari si Kecil, penggunaan sippy cup untuk balita juga bisa menjadi keuntungan bagi orang tua. Pasalnya, sippy cup sangat praktis dan juga anti tumpah, sehingga Mums bisa membawanya saat bepergian.

Akan tetapi, di sisi lain, sippy cup juga memiliki kekurangan. Cairan yang keluar dari sippy cup terbilang lebih lambat dibanding ketika si Kecil minum langsung dari cangkir terbuka atau menggunakan sedotan. Hal ini membuat cairan berkumpul lama di area mulut. Jika cairan tersebut adalah ASI, susu formula, atau cairan manis lain, maka hal ini berpotensi merusak gigi susu balita. Selain itu, jika balita terlalu sering menyesap minumannya dari sippy cup, ia mungkin akan kehilangan selera makan untuk mengonsumsi makanan padat.

Beberapa ahli juga menambahkan bahwa balita yang lebih sering minum dari sippy cup cenderung tidak melatih otot-otot mulutnya dibanding balita yang minum dari sedotan atau cangkir terbuka.

 

Baca juga: MPASI untuk Bayi, Pilih Instan atau Rumahan?
 

Tips Memperkenalkan Sippy Cup pada Balita

Terlepas dari pro kontra penggunaannya, memperkenalkannya sippy cup pada balita bisa cukup membantu agar ia dapat disapih dengan mudah. Nah, berikut tips untuk memperkenalkannya pada sippy cup.

 

1. Cobalah gunakan sippy cup untuk minuman yang sering diminum si Kecil

Balita mungkin akan lebih mudah menerima penggunaan sippy cup jika isinya adalah cairan yang sering ia minum, seperti ASI atau susu formula

 

2. Biarkan ia mengeksplorasi sippy cupnya sendiri

Bagi si Kecil, minum dari sippy cup adalah hal baru dalam hidupnya. Jadi, Mums harus memperkenalkannya dengan sabar dan secara perlahan. Biarkan ia menyentuh, melihat, dan bermain dengan sippy cup yang Mums sediakan. Jika saat minum ia ingin memegang sippy cupnya sendiri, biarkan ia memegang kendali tersebut.

 

3. Cobalah sedikit demi sedikit

Pada saat awal, Mums dapat membantu memegang sippy cup dan mendekatkannya pada bibir si Kecil. Biarkan ia mengisap air di dalamnya sedikit demi sedikit. Berikan jeda untuk ia menelan. Jangan memaksanya untuk mengisap terlalu banyak cairan karena ini hanya akan mmebuatnya muntah.

 

4. Berikan dot hanya pada saat-saat tertentu

Peralihan menggunakan sippy cup dari dot memang bukan hal mudah bagi si Kecil. Jadi, sangat wajar jika terkadang ia masih merengek untuk minum menggunakan botol dotnya. Alih-alih melarang keras si Kecil untuk menggunakan dot lamanya, Mums bisa tetap memberikan hanya pada saat-saat tertentu, seperti saat malam hari menjelang tidur. Jelaskan pada si Kecil alasan ia harus mulai meninggalkan dot tersebut. Sebisa mungkin juga simpan dot lama si Kecil jauh dari pandangannya, sehingga lama-kelamaan ia akan paham bahwa ia memang harus terbiasa dengan sippy cup barunya.

 

Nah, Mums itulah beberapa tips memperkenalkan sippy cup pada balita. Semoga bermanfaat! (BAG)

 

Baca juga: Tanda-tanda Bayi Siap Memulai MPASI Pertamanya
 

 

Referensi

Baby Center. When and how to introduce a sippy cup.

What to Expect. How to Introduce a Sippy Cup.