Jika dulu si Kecil rutin tidur siang ketika masih bayi, memasuki tahapan balita biasanya ia sulit disuruh tidur. Kira-kira kapan tepatnya balita tidak mau tidur siang lagi dan mengapa balita susah tidur siang?

 

Kenapa Balita Susah Tidur Siang?

Ketika masih berusia di bawah 1 tahun, kebanyakan anak akan tidur siang 2 kali, yaitu di pagi dan siang hari. Hal ini disebabkan tubuh mereka belum bisa menahan kantuk selayaknya anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa. Namun memasuki usia 18 bulan, rata-rata mereka sudah susah tidur siang. Kalaupun tidur siang, biasanya hanya sekali, yaitu siang saja.

 

Mengapa balita susah tidur siang padahal ia sudah menunjukkan tanda-tanda mengantuk? Walaupun alasannya terdengar aneh, ternyata balita susah tidur siang karena ia sangat tertarik untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Ia masih ingin melihat dan melakukan banyak hal, sehingga takut bila ia tidur siang, ia akan melewatkan banyak hal.

 

Sementara itu, sebagian balita juga sudah mulai memahami bahwa mereka sudah lebih besar dan bisa melakukan banyak hal tanpa bantuan Mums, Dads, atau orang-orang di sekitarnya. Jadi, tidak mau tidur siang adalah cara mereka menunjukkan “kemandirian” mereka kepada Mums. Lucu ya, Mums!

 

Kapan Balita Sudah Mulai Tidak Mau Tidur Siang?

Setiap anak memang berbeda. Ketika menginjak usia 4 tahun, kurang dari 50% anak susah tidur siang. Lalu ketika sudah menginjak usia 5 tahun, 70% anak sudah tidak mau tidur siang sama sekali. Namun, 3 dari 10 anak masih suka tidur siang.

 

Mungkin Mums khawatir ketika balita susah tidur siang, itu akan mengganggu tumbuh kembangnya. Pasalnya, balita memang membutuhkan tidur sekitar 12-14 jam dalam sehari. Kendati demikian, pada prinsipnya selama balita tertidur nyenyak di malam hingga pagi hari, misalnya tidur dari pukul 8 malam hingga 8 pagi tanpa terbangun, maka pada dasarnya ia sudah memenuhi kebutuhan tidurnya dalam sehari dan tidak perlu lagi tidur siang. Sedangkan jika ia tidak tidur dengan nyenyak selama 12 jam di malam hari, maka ia dianggap masih memerlukan tambahan tidur siang.

 

Lalu Bagaimana Kalau Balita Tidak Mau Tidur Siang Lagi?

Kalau balita susah tidur siang dan selalu drama hampir setiap hari, maka Mums setidaknya bisa menciptakan waktu yang tenang di siang hari agar ia tetap bisa beristirahat. Ini dua hal yang bisa Mums lakukan!

 

  • Ajak ia menidurkan bonekanya

Tina Payne Bryson, psikoterapis dan salah satu penulis dari buku No-Drama Discipline, memberikan salah satu cara agar si Kecil tetap bisa beristirahat meski tidak mau tidur siang, yaitu dengan mengajaknya menidurkan bonekanya.

 

Katakan kepada si Kecil kalau bonekanya mengantuk, sehingga ia bisa membaringkan, memeluk, dan menepuk-nepuk bonekanya seperti yang biasa Mums lakukan kepadanya. Jika ia tampak bingung, Mums bisa menunjukkan caranya.

 

“Ini akan membantu anak-anak kalau berbaring di atas tempat tidur tidak harus tidur, tetapi bisa merelaksasi tubuh,” ujar Bryson. Si Kecil bisa saja ikut tertidur. Kalaupun tetap tidak tidur, setidaknya ia mengistirahatkan tubuhnya.

 

  • Bacakan cerita

Membacakan si Kecil cerita dapat membuatnya duduk tenang untuk sementara waktu. Mums juga bisa memutarkan audio book tentang cerita anak-anak. Alih-alih menceritakan cerita yang seru dan penuh semangat, pilihlah cerita dengan plot yang lambat agar ia bisa mengistirahatkan diri.

 

Nah, sekarang tidak perlu terlalu khawatir ya bila balita susah tidur siang. Selama ia mendapatkan tidur yang cukup di malam hari dan waktu untuk istirahat sejenak di siang hari, tumbuh kembangnya tetap dapat berjalan dengan optimal! (AS)

 

Referensi

Baby Center: When do toddlers stop needing naps?

Baby Center: 6 naptime alternatives: What to do when your child won't nap

Baby Center: Is it normal that my toddler doesn't seem to need naps?