Melihat si Kecil sering menggaruk bokongnya dan mengeluh terasa gatal tentu timbul rasa penasaran dan khawatir dalam diri Mums. Pasalnya, gatal pada bokong balita bisa menjadi indikasi masalah kesehatan tertentu, mulai dari yang ringan hingga serius. Nah, untuk mengetahui penanganan yang tepat, yuk Mums cari tahu dulu apa sih penyebab bokong balita gatal melalui ulasan berikut ini!

 

Baca juga: Bokong Terasa Gatal? Mungkin Ini Penyebabnya!
 

Penyebab Bokong Balita Gatal

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan bokong balita gatal. Berikut di antaranya.

 

1. Cacing kremi

Apabila si Kecil sering mengeluhkan gatal pada bokongnya di malam hari hingga membuatnya sulit tidur, maka kemungkinan besar ia mengalami infeksi cacing kremi. Selain rasa gatal, jika balita tiba-tiba mengompol padahal sebelumnya tidak memiliki kebiasaan ini, maka bisa saja cacing kremi sudah mengiritasi uretranya.

 

Cacing kremi, dikenal juga Enterobius vermicularis, adalah parasit yang hidup di usus. Infeksi cacing kremi sangat umum terjadi di kalangan anak-anak dan penularannya pun sangat mudah terjadi, terlebih jika anak bermain bersama penderita dalam satu area bermain atau penitipan anak. Hal ini karena anak kecil sering memasukkan tangan ke mulut, yang mungkin sudah terpapar telur cacing kremi.

 

Perlu diketahui, seorang anak yang terinfeksi cacing kremi dapat menyebarkan infeksi ini jika ia baru saja menggaruk bokong yang terinfeksi atau bagian tubuh lain, kemudian menyentuh benda atau makanan.

 

Beberapa anak yang mengalami infeksi cacing kremi sering kali tidak menunjukkan banyak gejala yang nyata, selain merasa gatal pada bagian anus atau bokongnya. Untuk mengetahui apakah si Kecil terinfeksi cacing kremi, sebenarnya Mums dapat melakukan hal sederhana, yakni setelah ia tertidur, tempelkan plester transparan pada area anusnya. Jika memang si Kecil terinfeksi cacing kremi, biasanya telur dan cacing kremi akan menempel pada plester tersebut.

 

Apabila anak dinyatakan mengalami infeksi cacing kremi, untuk mengatasi hal ini, biasanya dokter akan merekomendasikan pengobatan menggunakan pyrantel pamoate. Rasa gatal yang timbul biasanya akan masih berlanjut selama seminggu setelah pengobatan.

 

2. Infeksi jamur

Infeksi jamur dapat menyebabkan ruam pada lipatan kulit di daerah selangkangan. Ruam ini biasanya akan berwarna merah pekat dan mungkin juga disertai bintik-bintik di area yang meradang.

 

Baca juga: Lima Jenis Cacing Penyebab Cacingan
 

3. Infeksi strep perianal

Infeksi strep perianal dapat menyebabkan anus terasa gatal. Kondisi ini biasanya terjadi jika dalam waktu dekat ada anggota keluarga lain yang baru saja mengalami radang tenggorokan. Pasalnya, infeksi strep perianal juga disebabkan oleh infeksi jenis bateri yang sama, yaitu Streptococcus.

 

Infeksi strep perianal ditandai dengan demam dan adanya ruam merah terang di sekitar anus dengan tepi yang jelas. Dalam kondisi yang lebih parah, feses yang dikeluarkan si Kecil juga dapat disertai dengan darah. Untuk mengatasi hal ini, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik oral dan obat topikal untuk meredakan ruam.

 

4. Kurangnya kebersihan area genital anak

Meski si Kecil sudah tampak mandiri untuk bisa buang air kecil dan buang air besar sendiri, ada kalanya area genitalnya masih belum benar-benar dibersihkan. Apabila anak-anak tidak menyeka area genitalnya hingga bersih setelah buang air kecil dan buang air besar, hal ini dapat menyebabkan area tersebut lembap, kotor, dan gatal-gatal.

 

5. Diare, iritasi, atau alergi

Selain beberapa faktor penyebab di atas, ada penyebab lain yang membuat bokong balita terasa gatal, seperti lecet karena pakaian yang terlalu ketat, efek samping diare, iritasi akibat konsumsi makanan pedas atau asam, dan reaksi alergi akibat residu deterjen.

 

Nah, itulah beberapa penyebab bokong balita gatal. Dalam kasus infeksi, anak-anak yang mengalaminya perlu perawatan dan pengobatan medis dari dokter. Oleh karena itu, segera periksakan si Kecil jika Mums melihat tanda-tanda infeksi pada si Kecil. Selain pengobatan, pastikan juga untuk selalu menjaga kebersihan area genital anak dan potong kukunya untuk mengurangi risiko terjadinya lecet ketika ia menggaruk bokongnya. (AS)

 

Baca juga: 4 Pengobatan Alami untuk Atasi Cacingan pada Bayi
 

 

Referensi

Healthy Children. Anal Itching in Young Children.

Very Well Family. The Causes of a Toddler's Itchy Anus.