Mengenalkan buah dalam menu harian sudah harus mulai diberikan kepada si Kecil sejak usia dini. Tujuannya untuk apa? Tentu untuk menambah asupan nutrisi, vitamin, dan mineralnya. Dengan demikian, tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol dalam tubuh si Kecil tetap stabil seiring tumbuh kembangnya. Buah juga bisa Mums andalkan untuk mencegah sembelit dan menghindari obesitas pada anak.

 

Sayangnya, membiasakan si Kecil untuk rutin makan buah setiap hari terkadang gampang-gampang susah ya, Mums? Padahal menurut anjuran Departemen Kesehatan Indonesia, balita dan anak usia sekolah dianjurkan untuk mengonsumsi buah 300-400 gr per hari, lho. Lalu, bagaimana agar kebutuhan buah si Kecil terpenuhi? Bertepatan dengan Hari Buah Sedunia, simak yuk, tips GueSehat berikut ini!

Baca juga: Pola Hidup Sehat dengan Buah-buahan

 

 

1. Mulailah kebiasaan sehat ini sejak Mums mengandung si Kecil

Kandungan vitamin dan mineral dalam buah yang dikonsumsi selama masa kehamilan akan diserap oleh si Kecil melalui plasenta. Jangan lupa untuk terus melanjutkan kebiasaan baik ini selama masa menyusui. Dampak positifnya akan terasa saat si Kecil sudah boleh makan MPASI. Ia tidak hanya familier dengan rasa manis dan enak dari buah, melainkan juga khasiatnya. Sering-seringlah menikmati buah segar di depan si Kecil sambil menjelaskan manfaatnya dengan cara yang mudah ia pahami.

 

2. Tawarkan beberapa varian buah segar sebagai makanan pelengkap

Dengan bersikap konsisten seperti ini, lambat laun si Kecil akan terbiasa untuk mengonsumsi buah. Jangan lupa sajikan buah dengan potongan yang lucu. Di pusat perbelanjaan, sudah banyak lho Mums cetakan buah yang bisa dimanfaatkan untuk membuat irisan buah tampak semakin menarik di mata si Kecil.

 

3. Mulailah dengan buah yang manis

Buah yang asam dan bertekstur keras sebaiknya tidak dikenalkan terlebih dahulu kepada si Kecil. Contohnya mangga muda dan kedondong. Buah-buahan seperti ini juga cenderung berisiko menimbulkan masalah pencernaan baginya. Sebaliknya, buah-buahan seperti pisang, semangka, dan pepaya akan lebih mudah disukai si Kecil berkat rasa manisnya.

 

 

4. Ajak si Kecil memilih buah saat Mums berbelanja

Berbelanja bisa menjadi momen interaksi yang pas bagi Mums untuk berbagi informasi seputar buah dengan si Kecil. Setibanya di rumah, buatkan ia camilan enak berbahan dasar buah, misalnya puding buah. Bila ada buah yang agak asam, tambahkan saja vla agar si Kecil menyukainya. Mums hobi membuat salad atau sup buah? Ini juga bisa menjadi ide camilan yang tidak kalah sehat bagi si Kecil.

Baca juga: Mengenal Gelagat Diabetes pada Bayi dan Balita

 

5. Libatkan si Kecil di dapur

Nah, jika si Kecil sudah berusia di atas 2 tahun, rasa ingin tahunya pasti meningkat saat melihat Mums sibuk di dapur. Sesekali, katakan kepadanya bahwa Mums membutuhkan asisten cilik untuk membuat jus buah. Mintalah si Kecil membantu Mums mencuci dan menyimpan buah. Janjikan ia menjadi orang pertama yang akan mencicipi jus tersebut karena sudah mau membantu. Biarkan pula si Kecil menekan tombol pada blender. Bunyi deru mesin yang bising akan semakin membuatnya antusias!

 

6. Modifikasikan buah menjadi es krim

Saat ini, ada banyak sekali resep es krim berbahan dasar buah yang bisa Mums akses via internet. Coba deh Mums ikuti langkah-langkah membuat es krim buah ini. Caranya gampang, kok!

  • Ambil satu buah pisang yang telah dikupas kulitnya.
  • Tusukkan pisang pada gagang es krim dari bahan kayu.
  • Lumuri sebagian permukaan pisang dengan coklat leleh.
  • Simpan pisang coklat di dalam wadah kedap udara, lalu letakkan di freezer.
  • Sajikan setelah beku. Si Kecil pasti menyukainya!

 

7. Sediakan buah di kotak bekal setiap hari

Si Kecil sudah mulai bersekolah? Tambahkan beberapa iris buah di dalam kotak bekalnya. Mums bisa memilih varian buah yang mudah dikemas, seperti butiran anggur atau apel. Bila Mums ingin menambahkan buah yang kaya akan air, seperti semangka, pepaya, dan melon, bungkuslah irisan buah menggunakan plastik. Ini dapat menjaga tingkat kesegarannya. Jangan membekali si Kecil dengan buah-buahan yang berisiko membuatnya tersedak, misalnya kelengkeng dan rambutan.

 

Tidak kalah penting, pujilah buah hati Mums bila ia mau menghabiskan buah yang disiapkan. Tunjukkan Mums bangga dengan upaya yang ia lakukan. Afirmasi positif ini akan semakin menumbuhkan kesadaran dalam diri si Kecil tentang pentingnya mengonsumsi buah sebagai bagian dari gaya hidup sehat. (TA/AS)

Baca juga: Bahaya Pestisida pada Buah dan Sayur