Penderita hepatitis harus selalu menerapkan gaya hidup sehat untuk meminimalkan kerusakan pada hati. Apalagi, penyakit ini tidak ada obatnya. Mulailah melindungi kesehatan hati dengan memerhatikan nutrisi yang masuk ke dalamnya. Apa saja asupan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita hepatitis? Berikut penjelasannya!

Baca juga: Hepatitis A Adalah Infeksi Hati Menular, Waspada Selalu Ya!

 

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hepatitis 

Alkohol 

Kalau yang satu ini tidak perlu dijelaskan lebih jauh lagi. Semua orang sudah tahu bahwa alkohol sangat tidak baik untuk kesehatan hati karena terlalu keras untuk dicerna. Maka itu, penderita hepatitis haru berhenti total mengonsumsi alkohol.

 

Gandum dan Gluten

Gluten itu bisa menyebabkan inflamasi karena sulit untuk dicerna. Sementara itu, gandum yang digunakan untuk membuat terigu sudah dimodifikasi secara genetik sehingga menjadi gandum yang tahan terhadap pestisida. Hal tersebut membuat makanan tersebut susah dicerna dan juga bisa menyebabkan inflamasi. Jadi, cobalah asupan bebas gluten atau gandum untuk menjaga kesehatan hati Kamu.

 

Tap Water/Air Keran

Air keran itu mengandung banyak hal negatif, termasuk logam berat, klorin, fluoride, dan bahan kimia non-organik yang tidak bisa diproses oleh hati. Bahkan, air yang digunakan untuk mandi sehari-hari juga mengandung racun yang bisa diserap kulit dan dihirup lewat paru-paru. Maka itu, minumlah air yang bersih dari botol yang tersegel.

 

Junk Food

Siapa sih yang gak suka junk food? Namun, meski enak, tubuh Kamu tidak memperoleh nutrisi sehat dari makanan ini. Bahkan kebanyakan junk food mengandung bahan-bahan yang seharusnya kita hindari, termasuk lemak, gula, dan baha-bahan kimia serta aditif. Tentunya, makanan ini bisa semakin merusak hati Kamu.

 

Minyak Terhidrogenasi 

Minyak dengan label terhidrogenasi, termasuk margarin dan mentega juga merupakan produk yang sulit dicerna hati. Sebagai alternatif, gunakan minyak zaitun atau minyak biji rami.

 

Produk Olahan Susu 

Produk olahan susu itu sangat sulit dicerna. Apalagi, orang yang menderita penyakit hati lebih rentan terkena infeksi bakteri usus kecil ketimbang mereka yang memiliki hati sehat. Penderita hepatitis juga memiliki risiko terkena gejala intoleransi laktosa.

 

Jus Buah

Jus buah mengandung konsentrasi gula yang tinggi. Gula itu tidak baik untuk hati yang rusak, mengganggu proses pencernaan, dan mendukung perkembangan virus hepatitis. Dokter mengatakan, penderita hepatitis boleh mengonsumsi gula, namun dalam jumlah terbatas.

 

Pemanis Buatan

Pemanis buatan juga sangat sulit untuk dicerna hati, sehingga menambah beban hati yang sudah rusak. Dokter mengatakan, gula alami lebih aman ketimbang pemanis buatan untuk penderita hepatitis.

 Baca juga: Pentingnya Vaksinasi Hepatitis B Bagi Masa Depan si Kecil

 

Tips Makan Sehat untuk Penderita Hepatitis

Mengubah pola makan mungkin bisa menjadi hal yang sulit. Namun, menjaga asupan juga bisa meningkatkan kesehatan Kamu. Kalau Kamu menderita hepatitis, maka pilihlah makanan yang lebih aman ketimbang pilihan lainnya. Misalnya, kalau ingin makan yang manis-manis, pilihlah buah ketimbang es krim. Daripada meminum alkohol, lebih baik minumlah air putih atau teh herbal. Sebagai tips, berikut sejumlah makanan yang bisa dikonsumsi oleh penderita hepatitis:

  • Kacang-kacangan
  • Sayur-sayuran, seperti brokoli dan kol. Namun, batasi konsumsi kentang
  • Rumput laut
  • Jus sayuran
  • Buah-buahan seperti apel, alpukat, dan lemon. Namun, konsumsi buah harus terbatas, misalnya 2 – 3 potong perhari.
  • Rempah-rempah
  • Bawang putih dan bawang bombay
  • Teh herbal

 

Seperti yang disebutkan di atas, penderita hepatitis sebenarnya bisa mengonsumsi banyak makanan. Kamu bisa berkreasi mengolah bahan-bahan di atas menjadi makanan yang lezat seperti sup. Untuk waktu makannya, ada sejumlah tips supaya asupan makanan yang masuk ke hati penderita hepatitis lebih teratur. Hal ini juga bisa memudakan fungsi kerja hati untuk mencerna makanan-makanan tersebut. Berikut tips-tipsnya! 

  • Konsumsi makanan yang bersifat ringan sebanyak 4 kali sehari. Jangan pernah mengonsumsi makanan yang terlalu berat.
  • Jangan makan 5 jam sebelum waktu tidur malam.
  • Konsumsi air suling sebagai minuman utama
  • Makanlah dengan perlahan dan jangan terburu-buru. Dokter juga merekomendasikan agar penderita hepatitis mengunyah makanan hingga selesai dan benar-benar hancur sebelum ditelan.
  • Untuk menambah rasa makanan, Kamu bisa menambah garam. Namun, pastikan Kamu tidak memiliki tekanan darah tinggi dan tubuh tidak memiliki masalah penahanan cairan.
  • Kalau Kamu tiba-tiba merasa lelah, kemungkinan besar itu pertanda Kamu mengonsumsi makanan yang salah atau terlalu banyak makan. Jika hal ini terjadi, cobalah untuk berbaring sejenak.

  Baca juga: Yuk, Kenali Penyakit Hepatitis!

 

Untuk penderita hepatitis, asupan makanan yang sehat itu sangat penting. Kalau Kamu merasa mengubah pola makan itu sulit, cobalah secara perlahan namun pasti. Bagaimanapun juga, meminimalkan dan mencegah kerusakan hati itu sangat penting untuk masa depan penderita hepatitis. Apalagi, pola makan sehat juga bisa mengurangi gejala-gejala yang hepatitis, sehingga memudahkan Kamu untuk beraktivitas.