Seorang ibu selalu menginginkan segalanya yang terbaik bagi si Kecil dan juga keluarga. Tak heran jika banyak yang mengatakan bahwa peran seorang ibu adalah peran yang begitu mulia. 

 

Di tengah berkembangnya zaman, kini ibu tak hanya ditantang untuk semakin lihai dalam menjalani multiperannya, tetapi juga dituntut untuk menjadi sosok Smart Mom yang piawai memilih dan memilah informasi secara efisien untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati dan keluarga.

 

Setuju dengan hal ini, Psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi., juga menekankan bahwa menjadi Smart Mom di masa kini memang lebih kompleks dan juga menantang. 

 

“Untuk terus menjadi ibu yang lebih baik, seorang ibu harus berpikir jernih agar dapat fokus memilah informasi terbaik yang cocok sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya dalam Media Gathering Peluncuran Pigeon Botol T-Ester “Sejernih Kasih Ibu” di Pabrik Pigeon, Serang, 19 Oktober 2022 lalu.

 

Seperti Apa Sih Smart Mom Itu?

Istilah Smart Mom sendiri banyak digunakan untuk menyebut sosok ibu masa kini yang aktif mencari informasi seputar parenting dan tumbuh kembang anak. Seiring dengan perkembangan zaman, kini informasi digital yang beredar pun semakin tak bisa dibendung. Alhasil seorang ibu perlu pandai memilih jutaan informasi tersebut demi efisiensi tugas sebagai ibu sehari-hari.

 

Tak bisa dipungkiri, sejak awal kehamilan, serbuan informasi sudah hadir, mulai dari lingkungan sekitar hingga dunia digital, termasuk media sosial. “Hal inilah yang mendorong para ibu agar pintar dan bijak dalam menyaring informasi, sehingga apapun pilihannya tetap menjadi acuan untuk menjalankan tugas ibu lebih efisien,” jelas Saskhya.

 

Baca juga: 9 Manfaat dan Kebaikan ASI untuk Ibu dan Buah Hati
 

Bagaimana Sih Menjadi Smart Mom yang Pintar Memilah Informasi?

Sayangnya, dengan begitu banyaknya pilihan informasi, ditambah lagi keterlibatan sisi emosional, seorang ibu mungkin menjadi lebih sulit untuk mengambil keputusan. Tak hanya itu, kesulitan ini juga semakin diperburuk dengan berbagai faktor penyebab, mulai dari informasi yang tidak lengkap, tenggat waktu yang mendesak, dan juga sumber daya fisik yang terbatas.

 

“Kabar baiknya, ada langkah-langkah untuk memastikan bahwa orang membuat pilihan yang sangat baik secara konsisten, dengan cara mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, mempertimbangkan semua alternatif yang mungkin, dan meluangkan waktu untuk mengambil keputusan yang dirasa lebih berat,” ujar Saskhya.

 

Hal ini pula yang diterapkan oleh seorang influencer muda, Deandra Marissi. Ibu dari 1 orang anak yang kini berusia 1 tahun ini juga mengungkapkan bahwa dirinya termasuk seseorang yang sering mencari informasi mengenai dunia parenting dari banyak sumber.

 

“Aku sering cari informasi dari banyak sumber, tapi enggak mau asal telan saja. Jadi, aku pasti akan cek kredibilitasnya. Pokoknya enggak akan asal ambil info dan terapkan ke anak, karena bagaimana pun juga kan tiap anak berbeda-beda,” ungkap Deandra.

 

Selain harus pintar memilih dan memilah informasi, Saskhya juga menambahkan bahwa saat memutuskan sebuah pilihan, para ibu harus tetap berpikir jernih. Kejernihan pikiran ini dapat mendukung peran dan tugas ibu menjadi lebih mudah  dan efisien tentunya.

 

“Biar ibu bisa tetap jernih pikirannya, penting banget untuk bisa melakukan stress management. Nah, stress management ini bisa mulai dilakukan dengan memahami batas kemampuan diri. Cari juga orang-orang sekitar yang bisa menjadi support system, dan jangan lupa untuk self care atau me-time. Kalau ibu pikirannya jernih, perasaannya juga jadi baik, sehingga keputusan yang dibuat pun juga baik,” pungkas Saskhya.

 

Baca juga: Perlengkapan Memerah ASI yang Wajib Dimiliki Ibu Bekerja
 

Pigeon Senantiasa Mendukung Para Ibu Dalam Jalani Perannya di Era Saat Ini

Menjalani multiperan, ditambah lagi dengan begitu banyaknya informasi yang beredar, tentu bukan tanggung jawab mudah bagi seorang ibu. Belum lagi dengan rutinitas ibu yang mungkin sangat sibuk sehingga tidak bisa selalu bersama si Kecil selama 24 jam. Namun, hal ini tentu bukan menjadi penghalang bagi ibu untuk bisa memberikan ASI pada si Kecil. Mums tetap bisa memberikan ASI untuk buah hati meskipun sedang beraktivitas di luar rumah, antara lain dengan menempatkan ASI perah dalam botol.

 

Guna memastikan ASI dalam kondisi terbaik, Mums perlu bersikap bijak dalam memilih botol susu yang pas. Untuk itu, berpikir jernih juga dibutuhkan dalam memilih produk perlengkapan bayi, dalam hal ini botol susu.

 

Mengapa Mums harus bijak dalam memilih perlengkapan bayi, seperti botol susu dengan hati-hati? Tak lain karena daya tahan tubuh bayi yang belum sempurna, sehingga semua keperluan bayi, terutama yang berhubungan dengan makan minumnya harus bersih dan steril. Masalahnya, membersihkan botol bayi dengan sterilisasi terus menerus dapat membuat botol bayi terlihat kusam dan kurang higienis. Padahal, bersih dan steril itu sebuah keharusan bagi produk perlengkapan bayi. 

 

Menjawab kebutuhan ini, Pigeon meluncurkan botol susu dengan teknologi T-Ester untuk yang terbukti lebih tahan paparan sinar UV sehingga jernih lebih lama “Pigeon meluncurkan botol susu dengan teknologi T-Ester sebagai botol khusus ASI agar tetap higienis dan menjamin botol bayi tetap jernih lebih lama karena teknologi ini memungkinkan botol lebih tahan dari paparan sinar UV,” terang Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division, Pigeon.

 

Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division, Pigeon sepakat. “Botol susu dengan kejernihan yang bertahan lama dari Pigeon ini sejernih cinta ibu untuk buah hatinya. Dengan berpikir jernih, masalah menjaga botol bayi higienis dan tetap jernih lebih lama sudah teratasi,” tutur Anis.

 

Baca juga: ASI Tetap Bisa Diberikan Meski Mengalami 6 Masalah Ini