Setiap orang memiliki gaya keintiman dengan pasangan yang berbeda. Ada yang ingin selalu dekat dengan pasangan alias tidak bisa jauh-jauh dan ada juga yang lebih suka untuk saling memberikan ruang untuk masing-masing pihak.
Mungkin Geng Sehat merasa bahwa gaya berhubungan yang kedua jauh lebih baik dan lebih sehat. Hal ini tidak salah, memberikan me time kepada pasangan dan diri sendiri merupakan hal yang sangat baik.
Namun, banyak menghabiskan waktu bersama pasangan pun bukan berarti tidak memiliki manfaat lho Gengs! Bahkan, manfaat ini bisa berdampak positif untuk jangka panjang yaitu kesehatan jantung.
Mungkin terdengar mengada-ada, tetapi ada studi yang bisa membuktikannya lho Gengs. Bahwa semakin sering Kamu jalan atau menghabiskn waktu bareng pasangan, maka semakin sehat pula jantung Kamu dan pasanganmu.
Baca juga: Tak Pernah Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama? Namanya Demiseksual!
Hubungan Cinta dan Kesehatan Jantung
Menjalin hubungan intim dengan orang lain dapat menurunkan resiko serangan jantung hingga 50 persen. Ini tentu angka yang signifikan. Sebuah penelitian yang dilakukan State University of New York, menemukan bahwa tekanan darah akan menurun ketika yang bersangkutan menghabiskan waktu berdua dengan pasangannya.
Pasangan yang teratur bertemu dan menghabiskan waktu bersama cenderung memiliki sirkulasi darah yang lebh baik dan sehat. Bahkan untuk pria, hal ini dapat mencegah terbentuknya homosistein. Homosistein sendiri merupakan bahan kimia berbahaya yang biasa ditemukan dalam darah dan dapat memicu masalah jantung yang dapat mengancam jiwa sesorang.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa pria yang melakukan komunikasi lebih sering dengan pasangan memiliki kadar homosistein yang lebih rendah. Aliran darah yang sehat menjadi faktor kunci dalam menjaga kontrol homosistein.
Baca juga:Benarkah Menikah Membuat Jantung Lebih Sehat?
Interaksi dengan orang terdekat dan terkasih dapat menjaga kesehatan jantung meskipun secara ilmiah masih sulit dijelaskan. Namun penjelasan sederhananya adalah karena cinta.
Cinta meningkatkan pelepasan hormon oksitosin, yang merupakan salah satu hormon bahagia ke dalam tubuh. Ketika Kamu semakin sering jalan dan menghabiskan waktu dengan pasangan, maka tubuh akan mendapatkan hormon tersebut lebih banyak sehingga dapat menjaga kesehatan secara alami.
Dukungan sosial antar pasangan juga tampaknya mampu meningkatkan sistem kekebalan dan menurunkan resiko peradangan yang menyebabkan masalah kardiovaskular yang berimbas pada rusaknya jantung.
Saat Bersama Pasangan Lakukan Pola Hidup Lebih Sehat
Pola hidup yang buruk pun biasanya cenderung menurun saat bersama pasangan. Sebab, orang mempunyai kecenderungan untuk mendengarkan pasangan ketika mereka saling menasehati. Misalnya menasehati untuk meminum obat, pergi ke dokter, memakan makanan sehat, berolahraga, hingga berhenti merokok. Pola hidup yang baik ini juga lah yang membuat jantungmu semakin sehat Gengs.
Oleh karena itu, para peneliti ini menyarankan agar semua pasangan terus menjalin komunikasi yang baik dan memiliki quality time yang proporsional. Apabila tidak dapat bertemu secara langsung, Kamu bisa manfaatkan teknologi. Dengan begitu, rasa cinta dan perasaan bahagia akan selalu timbul yang kemudian akan bermanfaat bagi kesehatan jantungmu.
Meskipun banyak yang mengatakan bahwa terlalu sering menghabiskan waktu dengan pasangan artiya membatasi kebebasan, Atau bahkan disebut bucin (budak cinta) oleh lingkunganmu, Kamu tidak perlu risau Gengs.
Selama hal ini tidak mengganggu pekerjaan dan aktifitas sosialmu atau bahkan menguas keuanganmu, artinya Kamu dan pasangan masih berada dalam koridor yang sehat. Tidak perlu berpikiran negatif akan pandangan orang lain, selama Kamu bahagia dan memang baik utnuk kesehatan, sering jalan dengan pasangan bukanlah sesuatu yang salah.
Baca juga: Cara Meningkatkan Intimasi Seksual ini Sangat Mudah, Gengs!
Referensi:
https://www.everydayhealth.com/heart-health-pictures/reasons-love-is-good-for-your-heart.aspx
https://www.scripps.org/news_items/4743-how-love-affects-your-heart
