Momen bercinta seharusnya menjadi saat-saat paling romantis antara Kamu dan pasangan. Duh, tapi bagaimana ya jika di tengah momen indah tersebut Kamu justru mengalami sakit kepala yang terasa sangat tidak nyaman? Pasti menyebalkan ya, Gengs!

 

Beberapa orang kerap mengalami kondisi di mana mereka merasakan sakit kepala sedang hingga parah ketika hendak atau telah mencapai orgasme ketika bercinta. Gangguan ini umumnya tidak bersifat permanen, namun rasa sakitnya bisa saja tidak tertahankan sehingga menurunkan hasrat seksual yang ada. Lalu, adakah cara untuk mencegah dan mengatasinya? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini!

 

Baca juga: Tips Berhubungan Seks Jika Pasangan Memiliki Penis Besar
 

Seperti Apa Rasanya Sakit Kepala Saat Berhubungan Seks?

Sakit kepala orgasmik adalah salah satu dari dua jenis sakit kepala seksual atau yang terjadi karena aktivitas seksual. Sakit kepala orgasmik terjadi secara tiba-tiba, parah, dan berdenyut-denyut, baik sesaat sebelum ataupun ketika terjadinya orgasme.

 

Tipe kedua dari sakit kepala seksual adalah sakit kepala pra-orgasmik. Sakit kepala jenis ini biasanya dimulai dengan rasa nyeri tumpul di kepala dan leher yang kian menumpuk ketika seseorang terangsang secara seksual.

 

Beberapa orang ada yang mengalami kedua jenis sakit kepala sekaligus. Biasanya sakit kepala berlangsung selama beberapa menit, tetapi ada pula yang bertahan selama berjam-jam atau bahkan hingga 3 hari.

 

Sakit kepala seksual dapat terjadi sebagai serangan satu kali atau dalam beberapa bulan. Hampir setengah dari jumlah orang yang mengalami sakit kepala ini memilikinya selama kurang lebih 6 bulan.

 

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa hingga 40% dari semua sakit kepala seksual bersifat kronis dan terjadi selama lebih dari setahun.

 

Apa yang Menyebabkan Sakit Kepala Seksual?

Meskipun sakit kepala seksual dapat terjadi kapan saja selama aktivitas seks, kedua jenis gangguan sebenarnya memiliki penyebab yang berbeda. Sakit kepala pra-orgasmik terjadi karena adanya peningkatan gairah seksual yang menyebabkan otot-otot berkontraksi di bagian kepala dan leher. Kontraksi otot ini akhirnya menyebabkan sakit kepala. 

 

Sedangkan, sakit kepala orgasmik diyakini oleh sejumlah ahli disebabkan oleh peningkatan produksi hormon adrenalin dosis rendahsecara tiba-tiba. Peningkatan hormon secara tiba-tiba ini menyebabkan pembuluh darah membesar dan tekanan darah meningkat secara mendadak dan akhirnya menyebabkan rasa nyeri pada kepala.

 

Baca juga: Kesalahan Besar Pria Saat Berhubungan Seks
 

Siapakah yang Rentan Mengalami Sakit Kepala Seksual?

Dibanding wanita, pria cenderung lebih sering mengalami sakit kepala orgasmik. Selain itu, orang yang sudah mengalami migrain sebelumnya, juga lebih cenderung mengalami sakit kepala karena seks.

 

Apakah Sakit Kepala Seksual Dapat Diobati?

Mengobati sakit kepala seksual berbeda, tergantung pada penyebabnya. Sakit kepala seksual biasanya tidak terkait dengan kondisi yang mendasarinya, sehingga penggunaan obat pereda nyeri sebenarnya bisa cukup membantu.

 

Sakit kepala orgasme adalah kondisi yang cukup nornal dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Kamu perlu mewaspadai dan segera mengonsultasikannya dengan dokter jika rasa nyeri pada kepala disertai oleh beberapa gejala lain, seperti:

- Hilangnya kesadaran

- Mati rasa

- Muntah

- Leher yang kaku

- Sakit parah yang berlangsung lebih dari 24 jam

- Kelemahan otot

- Lumpuh sebagian atau seluruhnya

- Kejang

 

Dalam beberapa kasus, sakit kepala selama orgasme yang disertai dengan masalah neurologis seperti leher kaku atau mual dan muntah juga dapat mengindikasikan masalah serius. Beberapa masalah serius yang dimaksud, antara lain:

- Perdarahan otak

- Stroke

- Tumor

- Aneurisma

- Penyakit jantung koroner

- Peradangan

- Efek samping obat

 

Sakit kepala orgasme seringkali tidak berlangsung lama dan akan reda dengan sendirinya. Jika kondisi ini terasa mengganggu, mengurangi gerakan atau menjadi lebih pasif saat berhubungan seksual mungkin bisa cukup membantu. Namun, jika sakit kepala beratahan cukup lama atau sering, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui perawatan yang tepat. (BAG)

 

Baca juga: Vagina Perih saat Berhubungan Seks? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!
 

 

Sumber:

Healthline. "What Causes an Orgasm Headache and How Is It Treated".