Memiliki bentuk tubuh ideal tentu menjadi dambaan hampir setiap orang. Tidak heran jika demi mendapatkan bentuk tubuh tersebut, beberapa orang rela menempuh sejumlah prosedur operasi, salah satunya sedot lemak atau liposuction. Nah, jika ada Geng Sehat yang tertarik untuk menjalaninya juga, yuk cari tahu lebih jauh dulu mengenai prosedur yang satu ini!

 

Baca juga: Ingin Sedot Lemak? Kenali Dulu Jenis Lemak di Tubuh Berdasarkan Warnanya!

 

Apa Itu Liposuction?

Liposuction, lipoplasti, lipektomi, lipo, atau sedot lemak adalah salah satu jenis operasi bedah kecantikan yang bertujuan untuk memecah atau menghilangkan lemak dari dalam tubuh. Operasi ini umumnya dilakukan pada bagian perut, paha, bokong, leher, dagu, lengan atas, betis, dan punggung.

 

Seseorang yang melakukan liposuction biasanya memiliki berat badan yang stabil, tetapi ingin menghilangkan timbunan lemak tubuh yang tidak diinginkan di bagian tubuh tertentu. Liposuction bukanlah metode penurunan berat badan secara menyeluruh, bukan pula untuk mengatasi masalah obesitas. Prosedur ini juga tidak bisa menghilangkan selulit, lesung pipit, atau stretch mark.

 

Liposuction dapat secara permanen menghilangkan sel-sel lemak dan memperbaiki bentuk tubuh menjadi lebih ideal. Namun jika pasien tidak menjalani gaya hidup sehat setelah operasi, ada risiko sel-sel lemak akan berkembang lagi menjadi lebih besar.

 

Ada beberapa efek samping setelah seseorang melakukan liposuction, seperti infeksi, mati rasa, dan munculnya jaringan parut. Demi keamanan, jumlah lemak yang bisa dihilangkan dalam prosedur liposuction terbatas. Jika lemak yang dihilangkan terlalu berlebihan, maka bisa saja timbul benjolan atau kerusakan pada bagian kulit.

 

Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Lemak di Pipi!

 

Seperti Apa Prosedur Liposuction?

 

Persiapan Sebelum Operasi

Sebelum menjalani operasi liposuction, pasien biasanya akan diminta untuk menempuh beberapa tes kesehatan terlebih dulu untuk memastikan mereka layak menjalani operasi. Beberapa tes yang dimaksud antara lain:

- Orang yang menggunakan aspirin dan obat antiinflamasi harus berhenti minum setidaknya 2 minggu sebelum operasi.

- Pasien wanita mungkin sebaiknya berhenti mengonsumsi pil kontrasepsi.

- Pasien dengan anemia mungkin diminta untuk mengonsumsi suplemen zat besi.

- Pasien juga biasanya diminta untuk menandatangani formulir persetujuan untuk menegaskan bahwa mereka sepenuhnya menyadari risiko, manfaat, dan kemungkinan-kemungkinan lain dari prosedur ini.

 

Operasi

Prosedur liposuction biasanya memakan waktu sekitar 1-4 jam. Sebelum dilakukan prosedur, pasien akan menerima anestesi umum ataupun anestesi lokal. Anestesi lokal dapat digunakan ketika sedot lemak dilakukan pada area yang sangat kecil.

 

Tim dokter bedah akan memantau detak jantung, tekanan darah, dan tingkat oksigen darah sepanjang prosedur dilakukan. Selanjutnya, dokter akan memberikan tanda di beberapa bagian tubuh yang ingin disedot lemaknya, seperti leher, lengan, perut, dada, punggung, pinggang, ataupun paha.

 

Setelah itu, dokter membuat sayatan kecil pada bagian yang telah ditandai dan memasukkan cairan tumescent (larutan yang terdiri dari campuran lidocain, adrenalin, bicnat, dan NaCl). Cairan ini berfungsi untuk memudahkan proses penyedotan lemak dan mengurangi perdarahan. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan laser (vaser), mekanik (microaire), atau secara manual.

 

Sesudah melalui proses penyedotan, bagian tubuh tersebut akan dibungkus menggunakan korset khusus (compress garment). Korset ini harus digunakan oleh pasien baik setelah operasi, setidaknya selama 3-6 bulan.

 

Pasca-operasi

Setelah operasi liposuction, pasien mungkin akan mengalami pembengkakan dan mati rasa di beberapa area tubuh. Hal ini normal dan akan hilang dengan sendirinya setelah 6-8 minggu. Untuk mengurangi rasa sakit setelah obat bius hilang, dokter biasanya juga akan meresepkan beberapa jenis obat, seperti antibiotik dan analgesik.

 

Liposuction memang menjadi salah satu pilihan yang dapat ditempuh untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Namun, semua ini tidak akan lepas dari sejumlah risiko serta efek samping. Oleh karena itu, pastikan sebelum melakukan liposuction Geng Sehat telah benar-benar memikirkannya, ya! (AS)

 

Baca juga: Cara Mudah Hilangkan Lemak di Perut!

 

Sumber

Mayo Clinic. "Liposuction".

WebMD. "Liposuction: What You Should Know".

Medical News Today. "What are the benefits and risks of liposuction?".