Meski jarang disadari, ternyata kehamilan membawa perubahan lho pada bagian pusar Mums. Hal ini tentu saja karena kondisi perut Mums yang semakin besar seiring pertambahan usia kehamilan.

 

Wah, kira-kira seperti apa sih perubahan bentuk pusar selama hamil ini? Yuk, cari tahu dalam ulasan lengkapnya berikut ini!

 

Baca juga: 6 Keluhan yang Umum Dialami oleh Ibu Hamil
 

Perubahan Bentuk Pusar Selama Hamil

Kebanyakan orang memiliki pusar yang cekung. Namun, selama hamil, terlebih ketika kehamilan Mums sudah memasuki usia trimester ketiga, pusar yang semula cekung akan tampak lebih menonjol. Tak hanya itu, beberapa Mums juga ada yang mengalami perubahan lain pada pusarnya selama hamil. 

 

Apa saja sih perubahan pada pusar yang umum terjadi selama hamil? Berikut di antaranya.

 

1. Pusar menonjol

Pusar yang menonjol selama hamil sangat umum terjadi. Kebanyakan kondisi ini tidak berbahaya dan akan kembali ke bentuk semula setelah Mums melahirkan. 

 

Meski begitu, Mums tetap perlu memeriksa kondisi pusar yang menonjol ini, terutama jika terasa nyeri atau keras saat ditekan. Pasalnya, gejala-gejala ini bisa menjadi indikasi dari hernia umbikalis. Hernia umbikalis terjadi pada sekitar 0,08% kehamilan.

 

Pusar menonjol seringkali juga membuat Mums yang sedang hamil merasa kurang percaya diri, terutama jika memakai pakaian yang agak ketat. Untuk mengakalinya, Mums bisa menggunakan plester atau perban kecil untuk sedikit menekan pusar sehingga tampak lebih rata ketika berpakaian.

 

2. Pusar rata

Selain menonjol, beberapa Mums mungkin ada yang mengalami kondisi di mana pusarnya menjadi lebih rata dan kencang seiring pertambahan usia kehamilan. Tak perlu khawatir, karena kondisi ini juga terbilang normal dan akan kembali seperti semula setelah Mums melahirkan.

 

3. Pusar terasa gatal

Kulit gatal, terutama di sekitar pusar, cukup umum terjadi selama kehamilan. Hal ini disebabkan oleh kondisi kulit yang meregang akibat ukuran perut semakin membesar. Peregangan kulit ini biasanya akan memicu rasa gatal, bahkan iritasi.

 

Meski bukan kondisi yang serius dan berbahaya, rasa gatal yang timbul bisa membuat Mums tidak nyaman. Oleh karenanya, untuk meringankan rasa gatal yang timbul, Mums dapat mengoleskan losion untuk menjaga kelembapan area pusar. Jika losion masih dirasa kurang membantu, Mums dapat menggunakan krim hidrokortison atau antihistamin. Namun, penggunaannya tetap harus dikonsultasikan dulu dengan dokter ya, Mums.

 

Selain menjaga hidrasi kulit, pastikan juga untuk tetap menjaga kebersihan area pusar selama kehamilan untuk mencegah iritasi.

 

4. Pusar terasa nyeri

Beberapa ibu hamil mungkin akan merasakan sensasi nyeri pada bagian pusarnya. Hal ini umumnya disebabkan oleh peregangan kulit di area perut selama kehamilan. Akan tetapi, kondisi ini bisa juga disebabkan karena adanya masalah otot.

 

Apabila rasa nyeri yang timbul tersebut disebabkan oleh peregangan kulit selama hamil, biasanya akan segera mereda setelah Mums melahirkan. Namun, untuk memastikan penyebab dan penanganannya yang tepat, Mums tetap perlu mengonsultasikannya dengan dokter.

 

Baca juga: Masalah Kulit yang dialami Saat hamil
 

Kapan Bentuk Pusar Mums Akan Kembali Normal?

Perubahan bentuk pusar biasanya akan mulai terlihat saat usia kehamilan Mums memasuki trimester kedua dan ketiga. Namun, tak perlu khawatir karena kebanyakan perubahan bentuk pusar selama hamil ini disebabkan oleh ukuran perut yang kian membesar. Jadi, setelah melahirkan, biasanya bentuk pusar Mums akan kembali seperti semula seperti sebelum hamil.

 

Nah, Mums itulah beberapa perubahan bentuk pusar yang umum terjadi selama hamil. Apakah Mums ada yang mengalami salah satu perubahan ini juga selama hamil? (BAG)

 

Baca juga: Ini Dia Beberapa Hal Memalukan yang Sering Terjadi Selama Hamil

Referensi

Very Well Family. How Pregnancy Changes Your Belly Button.