Setiap ibu hamil pasti bahagia ketika pertama kali merasakan si Kecil dalam perut bergerak, ya! Biarpun sudah kehamilan kedua atau ketiga dan seterusnya, rasa bahagianya tetap sama! Lalu, kapan Mums mulai bisa merasakan gerakan bayi?

Pada kehamilan kedua, biasanya hal terkait gerakan bayi berbeda dengan kehamilan pertama. Pada kehamilan pertama biasanya ibu hamil tidak akan merasakan gerakan janin hingga usia kehamilan 18-20 minggu. Namun, pada kehamilan kedua, mungkin janin mulai bergerak di waktu yang lebih cepat.

 

Baca juga: Mums, Cermati Perubahan Kaki Ibu Hamil. Kapan Harus Waspada?
 

Kapan Mums Mulai Bisa Merasakan Gerakan Bayi?

Janin mulai bisa menggerakkan tangan dan kakinya di usia kehamilan antara 13 dan 16 minggu. Beberapa waktu setelah itu, Mums mulai bisa merasakan gerakan bayi. Namun, janin dan usus tidak memiliki sensor sarafnya sendiri, sehingga gerakan apapun yang berasal dari bayi harus cukup kuat untuk bisa menimbulkan sensasi pada reseptor saraf pada permukaan abdominal atau panggul.

Selain itu, gerakan paling dini biasanya sulit dibedakan dengan gerakan pencernaan makanan atau kontraksi abdominal. Namun biasaya Mums sudah bisa mengenalinya pada kehamilan kedua dan selanjutnya. Sementara itu, jika Mums baru pertama kali hamil, agak sulit untuk membedakannya.

 

Baca juga: Pilih USG 2D, 3D, atau 4D? Masing-masing Ada Fungsinya Lho!
 

Siapa yang Bisa Mendeteksi Gerakan Janin Secara Dini?

Mums yang menjalani kehamilan kedua atau selanjutnya kemungkinan bisa merasakan gerakan janinnya lebih cepat dibandingkan Mums yang sedang hamil pertama. Namun, setiap kehamilan bisa berbeda-beda kasus.

Mums yang merasakan gerakan janin secara dini umumnya memiliki karakteristik yang serupa:

  • Sedang dalam posisi tiduran atau meringkuk dan sedang berdiam diri ketika pertama kali merasakan gerakan janin
  • Tidak merasakan janin bergerak secara konsisten di awal
  • Sebelumnya sudah pernah hamil
  • Memiliki tubuh yang lebih kurus

 

Baca juga: Apakah Bayi Bisa Melihat, Mendengar, dan Mencium Bau di Dalam Kandungan?
 

Yang Perlu Dilakukan Jika Tidak Merasakan Gerakan Bayi secara Cepat

Bisa saja normal Mums jika tidak dapat merasakan gerakan bayi sampai usia kehamilan semakin matang, bahkan meskipun sudah pernah hamil sebelumnya. Di kehamilan kedua, Mums mungkin saja mulai merasakan gerakan bayi di waktu yang sama dengan saat kehamilan pertama, atau bahkan lebih lama.

Ada beberapa alasan kenapa Mums barus bisa merasakan gerakan janin di waktu yang lebih lama, khususnya pada kehamilan kedua atau selanjutnya. Bisa saja gerakannya baru dapat dirasakan dalam waktu yang lebih terlambat dibandingkan pada kehamlian sebelumnya. Berikut alasan-alasan tersebut:

  • Posisi bayi: kalau si Kecil dalam kandungan berdiam diri pada satu area dalam rahim dan menendang ruang terbuka dari cairan ketuban, maka kemungkinan Mums tidak akan merasakan gerakannya sebaik atau sejelas tendangan langsung pada dinding rahim.
  • Kurang cairan ketuban: jika cairan ketuban kurang, kemampuan gerak bayi juga terbatas.
  • Penempatan plasenta: plasenta anterior akan menghalangi tendangan bayi. Plasenta tidak memiliki saraf, sehingga tendangan bayi harus lebih keras untuk bisa Mums rasakan.
  • Berat badan: kalau Mums memiliki berat badan lebih tinggi dibandingkan kehamilan sebelumnya, hal ini bisa membuat Mums semakin sulit merasakan tendangan bayi. 

 

Sumber:

Very Well Family. When You Feel Your Baby Move in Second Pregnancy. September 2022.
Linde A, Georgsson S, Pettersson K, Holmström S, Norberg E, Rådestad I. Fetal movement in late pregnancy - a content analysis of women's experiences of how their unborn baby moved less or differentlyBMC Pregnancy Childbirth. 2016;16(1):127. Published 2016 Jun 1. doi:10.1186/s12884-016-0922-.