Persiapan Kehamilan dan Persalinan

Sebagai seorang wanita dan calon ibu, tentunya Mums ingin agar proses kehamilan dan persalinan berjalan dengan lancar dan sehat, ya. Nah, untuk mendukung ini semua, Mums perlu melakukan persiapan kehamilan dan persalinan yang matang, mulai dari persiapan fisik hingga psikologis.

Mengapa Penting Melakukan Persiapan Kehamilan dan Persalinan?

Melakukan persiapan kehamilan tak hanya dilakukan saat Mums sudah dinyatakan positif hamil. Sebaliknya, persiapan kehamilan perlu Mums lakukan jauh sebelum waktu tersebut jika Mums memang sudah merencanakan kehamilan.

Persiapan kehamilan ini dapat membantu Mums menyediakan cadangan nutrisi yang diperlukan saat proses kehamilan terjadi. Sedangkan, persiapan persalinan juga perlu dilakukan Mums agar merasa lebih nyaman untuk menghadapi waktu persalinan.

Persiapan kehamilan dan persalinan pada dasarnya tidak jauh berbeda karena meliputi persiapan fisik, nutrisi, dan juga mental. Lamanya waktu persiapan kehamilan dan persalinan Mums mungkin bisa berbeda dengan wanita hamil lain.

Tak perlu khawatir, karena hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi Mums sendiri, kondisi janin, bahkan kondisi lingkungan. Untuk memastikannya, selalu konsultasikan dan periksa diri Mums selama hamil hingga menjelang persalinan secara rutin ke dokter kandungan.

Baca juga: Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kehamilan

Apa Saja yang Perlu Dilakukan Sebagai Persiapan Kehamilan dan Persalinan?

Seperti disebutkan sebelumnya, pada dasarnya persiapan kehamilan dan persalinan tidak jauh berbeda karena meliputi persiapan fisik dan juga psikologis. Nah, berikut ini beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan Mums sebagai persiapan kehamilan dan persalinan:

1. Temui dokter kandungan

Bagi Mums yang sudah merencanakan kehamilan, maka berkonsultasi dengan seorang ahli seperti dokter kandungan merupakan pilihan awal yang paling tepat untuk dilakukan.

Biasanya di awal konsultasi ini dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait kondisi medis Mums dan menjelaskan risiko tertentu yang mungkin timbul selama kehamilan.

Jika ini bukanlah kehamilan pertama Mums, maka dokter mungkin juga akan membahas riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya, termasuk penggunaan obat-obatan atau vaksinasi yang mungkin Mums perlukan.

Saat mendekati waktu persalinan, berkonsultasi dengan dokter kandungan juga dapat membantu Mums menentukan proses persalinan seperti apa yang akan ditempuh.

2. Periksakan diri ke dokter gigi

Lakukan pemeriksaan dengan dokter gigi sebelu hamil untuk memastikan kesehatan gigi dan gusi Mums. Pasalnya, setelah hamil, Mums bukan hanya lebih rentan terhadap masalah gigi dan gusi, tetapi Mums mungkin tidak diperbolehkan melakukan perawatan mulut terlebih dulu selama hamil. Jadi, memastikan kondisi kesehatan mulut Mums sebelum hamil adalah ide yang baik.

3. Cukupi kebutuhan asam folat sekitar 400 mikogram setiap hari

Asam folat yang merupakan nama lain dari vitamin B9 ini sangat diperlukan selama kehamilan. Seorang wanita yang memiliki asam folat yang cukup dalam tubuhnya setidaknya selama 1 bulan sebelum dan selama kehamilan dapat membantu mencegah risiko cacat lahir pada otak dan tulang belakang bayi.

Selain mengurangi risiko pada janin, asam folat juga memiliki manfaat bagi kesehatan Mums seperti dapat mencegah keguguran, menguragi risiko anemia dan preeklamsia.

Asam folat sendiri dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan, di antaranya sayur-sayuran hijau, buah-buahan seperti alpukat, papaya, pisang, kedelai, biji-bijian, ikan salmon, hati sapi, dan telur.

4. Berhenti merokok, minum alkohol, dan penggunaan sembarang obat

Merokok, minum alkohol, dan penggunaan obat-obatan secara sembarangan dapat menyebabkan sejumlah masalah selama kehamilan, seperti persalinan prematur, cacat lahir, hingga kematian bayi.

5. Konsumsi multivitamin prenatal

Multivitamin prenatal yang mengandung multiple micronutrient dapat membantu Mums memastikan ketersediaan vitamin dan mineral baik yang diperlukan janin selama masa kehamilan.

Multivitamin menjadi hal yang tak boleh dilupakan karena makanan bernutrisi saja terkadang tak cukup untuk memenuhi kebutuhan Mums dan janin selama kehamilan. Meski begitu, tetap konsultasikan terlebih dahulu mengenai jenis multivitamin dengan multiple micronutrient yang boleh Mums konsumsi kepada dokter kandungan.

6. Terapkan pola makan sehat

Tak perlu melakukan diet ketat dengan membatasi konsumsi makanan, sebaliknya tetap konsumsi jenis makanan yang bervariasi namun tetap usahakan agar berat badan Mums selalu berada dalam kisaran yang ideal.

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan seperti diabetes gestasional. Maka dari itu, mulai terapkan pola makan sehat, seperti memperbanyak konsumsi buah, sayuran, protein, lemak baik (alpukat, ikan, telur, minyak kelapa, biji chia), serta kurangi konsumsi makanan manis dan banyak mengandung gula. Jangan lupa juga untuk memilih camilan sehat dan perbanyak konsumsi air putih ya, Mums!

7. Melakukan aktivitas fisik

Tak perlu melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang terlalu berat, cukup lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki setiap 30-60 menit setiap hari. Berjalan kaki dapat meningkatkan sistem kekebaan tubuh, memperbaiki suasana hati, dan mencukupi kebutuhan vitamin D jika Mums melakukannya di bawah sinar matahari pagi.

Selain itu, olahraga seperti prenatal yoga juga dapat memberikan banyak manfaat bagi Mums selama kehamilan hingga persalinan. Prenatal yoga dapat membantu mengurangi rasa sakit punggung, sembelit, kembung, memperbaiki postur tubuh Mums,dan membantu Mums tidur lebih baik. Semakin bugar tubuh Mums, semakin siap pula tubuh Mums dalam menghadapi sejumlah keluhan selama kehamilan serta persalinan.

8. Lakukan pijat

Terapi sentuhan seperti saat dipijat bisa membantu Mums merasa lebih rileks. Saat dipijat, tubuh akan melepaskan hormone endorfin atau yang sering juga disebut sebagai hormon kebahagiaan. Mums bisa meminta Dads untuk memijat bagian-bagian tubuh tertentu yang disarankan seperti leher, kaki, dan punggung. Mums juga bisa meminta tenaga ahli yang mengerti teknik pemijatan untuk ibu hamil.

Selain dapat membuat Mums rileks selama hamil, pijatan di sekitar area panggul juga dapat membantu memberi sedikit ruang pada bayi jika mendekati waktu persalinan.

9. Rileks dan tidak stres

Semakin nyaman dan rileks seorang wanita, semakin mampu dirinya menghadapi tantangan selama kehamilan dan persalinan. Untuk membuat diri Mums tetap rileks dan tidak stres, cobalah untuk mempelajari teknik hypnobirthing.

Sebuah studi dari University of Florida, menemukan bahwa wanita yang terlatih dalam self-hypnosis lebih mampu mengontrol kecemasan dan rasa tidak nyaman mereka serta memiliki komplikasi yang lebih sedikit. Mereka bahkan juga memiliki waktu pemulihan di rumah sakit yang lebih cepat dibanding wanita yang tidak memahami teknik sel-hypnosis.

Selain melakukan teknik self-hypnosis, untuk mengurangi stres, jangan ragu untuk meminta bantuan dan berkeluh kesah kepada orang terdekat seperti pasangan dan keluarga. Bercerita dan berbagi tugas dengan orang terdekat dapat mengurangi perasaan stress yang Mums alami selama kehamilan dan menjelang persalinan.

Setiap wanita tentu menginginkan proses kehamilan dan persalinan yang berjalan dengan lancar. Maka dari itu, pastikan Mums melakukan persiapan kehamilan dan persalinan seperti yang telah disebutkan di atas secara matang, ya. Jika Mums sehat, si Kecil juga pasti akan sehat!

Yuk, pantau terus perkembangan si Kecil dalam kandungan serta kesehatan Mums selama hamil menggunakan Fitur Grafik Mom&Baby Aplikasi Teman Bumil! (AY)