"Sepertinya saya hamil… Tanda-tanda yang datang, pemeriksaan tes kehamilan menunjukan hasil positif. Apa yang harus saya lakukan?"

 

Mums harus segera mendatangi dokter kandungan untuk mengetahui kebenaran hasil pemeriksaan tersebut, apa benar-benar hamil atau tidak. Pemeriksaan kandungan sangat penting untuk memastikan kondisi Mums. Pemeriksaan kehamilan lebih awal dan dilakukan dengan teratur akan menentukan kelancaran dan keselamatan ibu dan bayi.

 

Pemeriksaan kandungan untuk pertama kali biasanya akan berlangsung cukup lama. Dokter atau bidan akan bertanya mengenai kondisi Mums, juga melakukan cek medis. Pemeriksaan kandungan bertujuan untuk mempertahankan kesehatan ibu dan bayi, mencegah dan mengobati komplikasi yang muncul, serta membantu persiapan kelahiran kelak.

 

Berikut ini persiapan yang harus Mums lakukan saat pertama kali berkunjung ke dokter kandungan atau bidan:

  • Lakukan pemeriksaan kandungan sedini mungkin

Pemeriksaan kehamilan harus dilakukan sedini mungkin sejak muncul tanda kehamilan, salah satunya pemeriksaan urine menunjukan hasil positif di test pack. Jumlah kunjungan disesuaikan dengan  keadaan Mums dan bayi. Standar WHO menyatakan bahwa pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester ke-2, dan 2 kali di trimester ke-3. Namun, pada umumnya pemeriksaan  kehamilan dilakukan 10-15 kali.

  • Periksa tanggal hari terakhir haid pertama

Persiapkan catatan tanggal Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Hal ini untuk membantu dokter menghitung usia kehamilan. Jika tidak ada catatannya, coba ingat kejadian yang berkaitan saat haid berlangsung. Kalau Mums juga lupa, ingat kembali waktu gejala kehamilan, seperti mual dan pusing datang. Oh, ya jangan lupa bawa hasil pemeriksaan urine juga, ya.

  • Pemeriksaan USG

Untuk memastikan Mums hamil atau tidak, akan dilakukan pemeriksaan fisik menggunakan ultrasonografi (USG). Terdapat 2 jenis USG, pertama transabdominal yakni melalui dinding perut, kedua transvaginal melalui saluran vagina. Kebanyakan wanita merasa risih dengan USG transvaginal, namun USG jenis ini lebih jelas dan akurat. Sedangkan  untuk USG transabdominal, yang harus Mums perhatikan adalah tidak dalam keadaan lapar dan dalam keadaan menahan buang air kecil agar rahim lebih jelas terlihat.

  • Pakai busana yang sesuai

Gunakan pakaian praktis dan nyaman, misalnya dress atau terusan. Lebih baik gunakan rok untuk memudahkan jika harus melakukan USG transvaginal.

  • Siapkan daftar pertanyaan

Siapkan pertanyaan-pertanyaan mengenai janin dalam kandungan Mums seperti berapa usia kehamilan, kapan perkiraan bayi akan lahir, hal ini penting untuk mengetahui perkembangan janin dan persiapan kelahiran. Tanyakan mengenai gejala yang Mums rasakan atau gejala yang biasa dirasakan oleh  ibu hamil namun tidak Mums rasakan, apakah normal atau tidak. Gejala-gejala apa yang harus diwaspadai, apakah ada tanda-tanda kelainan pada bayi, suplemen apa yang baik dikonsumsi, dan sebagainya. Mums bisa mencatat terlebih dahulu supaya tidak lupa saat sudah  bertemu dokter, Mums.

  • Pemeriksaan fisik

Biasanya dokter juga akan menyarankan pemeriksaan darah lengkap, seperti hemoglobin, trombosit, leukosot, dan hematokrit. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan Mums, apa sedang kurang darah atau apa ada indikasi infeksi, dan lain-lain. Pemeriksaan fisik lainnya adalah berat dan tinggi badan, tekanan darah, suhu badan, dan lain-lain. Dokter atau bidan juga akan memberi penyuluhan mengenai gizi, psikologi, dan gejala-gejala yang umum dirasakan oleh ibu hamil. (AR/OCH)