Selama hamil, mood Mums jadi sering gak menentu? Mood swing saat hamil disebabkan oleh banyak faktor, termasuk perubahan hormon, ketidaknyamanan fisik akibat kehamilan, dan kecemasan yang Mums alami. 

 

Jadi, kalau Mums sedang merasa senang lalu tiba-tiba menangis karena sedih, enggak usah khawatir, Mums bukan satu-satunya yang mengalami hal ini.  Untuk tahu lebih jauh tentang penyebab mood swing saat hamil, baca penjelasan di bawah ini ya, Mums!

 

Baca juga: Cari Tahu Yuk, Apakah Mums Hamil dengan Kondisi Khusus?
 

Penyebab Mood Swing saat Hamil

Mums, ini penyebab mood swing saat hamil yang perlu Mums ketahui:

 

Penyebab Mood Swing di Trimester Pertama

Perubahan hormon memicu mood swing saat hamil, tapi ini bukan satu-satunya penyebab. Ketidaknyamanan akibat kehamilan juga bisa menyebabkan stres emosional. Misalnya saja, gejala mual muntah dialami 70-80 persen ibu hamil, dan hal gejala ini bisa sangat mengganggu.

 

Beberapa ibu hamil mengalami mual dan muntah hebat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Mencium bau sedikit saja, langsung merasa mual dan muntah. Tentunya hal ini bisa menyebabkan stres emosional. 

 

Banyak ibu hamil yang merasa stres karena mual dan muntah bisa datang kapan saja, bahkan ketika sedang berada di luar rumah. Selain mual dan muntah, kelelahan juga merupakan gejala kehamilan dini yang cukup umum.

 

Gejala ini juga bisa menyebabkan mood swing di trimester pertama. Selain itu, ibu hamil yang sebelumnya pernah mengalami keguguran atau infertilitas bisa merasa lebih cemas di trimester pertama. Hal ini juga bisa memicu mood swing saat hamil.

 

Baca juga: Air Mani Merembes Keluar Usai Berhubungan Memperkecil Kehamilan?
 

Penyebab Mood Swing di Trimester Kedua

Trimester kedua kehamilan seringkali disebut masa bulan madu dengan kehamilan. Pasalnya, gejala kehamilan yang mengganggu mulai mereda. Perubahan hormon masih terjadi, tapi tingkat keparahannya sudah mereda. 

 

Kebanyakan ibu hamil mulai merasa lebih berenergi karena umumnya gejala mual dan muntah sudah mereda. Namun, tetap saja Mums bisa mengalami mood swing

 

Di trimester kedua, perubahan bentuk tubuh Mums mulai terlihat. Beberapa ibu hamil merasa tidak percaya diri dengan perubahan bentuk tubuh ini, khususnya jika sebelumnya pernah mengalami masalah body image.

 

Satu hal lagi yang bisa menyebabkan mood swing saat hamil trimester kedua adalah jika Mums sering membaca atau mendapatkan informasi tentang hal-hal negatif atau masalah yang terjadi saat hamil dan proses persalinan.

 

Penyebab Mood Swing di Trimester Ketiga

Saat memasuki trimester ketiga, masalah umum yang dialami ibu hamil adalah sulit tidur nyenyak. Jika sulit tidur, maka Mums bisa mengalami kelelahan. Tentunya hal ini bisa menyebabkan mood swing.

 

Selain itu, rasa takut dan kecemasan tentang proses persalinan juga cenderung meningkat di trimester ketiga, sehingga hal ini juga bisa meningkatkan mood swing yang Mums alami. Di trimester ketiga, ibu hamil juga semakin cemas dengan perubahan hidup yang akan terjadi setelah si Kecil lahir.

 

Di trimester ketiga, Mums juga bisa mengalami jenis mood swing baru, yaitu nesting. Nesting adalah kondisi dimana Mums tiba-tiba ingin menyiapkan segala hal untuk si Kecil. Nesting sendiri merupakan hal yang positif, jadi kalau Mums mengalaminya, nikmatilah sensasi tersebut. 

 

Namun, pada beberapa kasus, nesting bisa menyebabkan kecemasan, khususnya pada Mums yang merasa belum cukup finansial untuk menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan si Kecil. 

 

Baca juga: Kylie Jenner Hamil Anak Kedua, Cari Tahu Bedanya Kehamilan Pertama dan Kedua

 

Sumber:

VeryWellFamily. Why You Have Mood Swings During Pregnancy. Juni 2021.
Cleveland Clinic. Pregnancy: Am I pregnant?. April 1, 2020