Seiring pertambahan usia kehamilan, ukuran bayi dalam kandungan juga semakin besar. Hal ini mungkin menimbulkan banyak ketidaknyamanan pada tubuh Mums. Salah satu kondisi yang cukup umum dialami oleh Mums adalah bibir vagina yang membengkak.

Nah, melalui ulasan berikut ini, yuk cari tahu penyebab vagina bengkak selama hamil dan cara untuk mencegahnya!

 

Baca juga: 4 Masalah Vagina selama Hamil, Salah Satunya Rentan Infeksi!
 

Penyebab Vagina Bengkak Saat Hamil

Ada beberapa penyebab vagina bengkak saat hamil, yaitu:

 

1. Peningkatan aliran darah

Selama hamil, aliran darah di sekitar daerah panggul mengalami peningkatan untuk mendukung tumbuh kembang janin. Peningkatan aliran darah ini dapat menyebabkan pembengkakan pada vagina.

 

2. Tidak menjaga kebersihan area vagina

Pembengkakan vagina juga bisa disebabkan oleh kurang bersihnya area tersebut. Vagina yang tidak dijaga kebersihannya akan menjadi tempat perkembangbiakkan mikroba. Mikroba-mikroba ini dapat mengakibatkan pembengkakan dan peradangan.

 

3. Perubahan hormon

Tubuh Mums mengalami berbagai perubahan selama hamil, salah satunya perubahan hormon. Hormon-hormon ini memengaruhi flora vagina dan menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan virus. Hal ini membuat vagina mungkin akan mengalami pembengkakan.

 

4. Penggunaan produk tertentu

Penggunaan produk tertentu juga dapat menyebabkan pembengkakan pada vagina. Produk-produk ini dapat memicu reaksi alergi di daerah vagina yang akhirnya menyebabkan peradangan dan kemerahan.

 

5. Hubungan seksual

Terkadang, pelumasan yang kurang sebelum berhubungan seks atau durasi bercinta yang terlalu lama bisa menyebabkan pembengkakan vagina.

 

6. Kista

Kista di daerah vagina juga bisa menyebabkan pembengkakan vagina. Terkadang, kista ini juga dapat bersifat kanker.

 

7. Peradangan di daerah vagina

Peradangan pada arteri dan saluran vagina dapat memicu terjadinya edema. Edema menyebabkan akumulasi cairan yang menimbulkan pembengkakan di area vagina.

 

8. Konsumsi makanan tidak sehat

Kebiasaan makanan ternyata juga bisa memengaruhi kesehatan vagina. Apabila Mums terlalu banyak mengonsumsi junk food atau makanan yang tidak sehat, hal ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi vagina dan pembengkakan.

 

9. Vaginosis bakterial

Pembengkakan vagina juga bisa terjadi karena bakterial vaginosis (BV). Jika ini masalahnya, Mums harus berkonsultasi dengan dokter. Biasanya, dokter akan meresepkan obat antibiotik untuk mempercepat proses penyembuhan.

 

10. Infeksi jamur

Pertumbuhan berlebih dari jamur candida di daerah vagina dapat menyebabkan pembengkakan vagina. Gejalanya bisa meliputi sensasi terbakar pada vagina, kemerahan, nyeri saat berhubungan seks dan buang air kecil, iritasi, serta keputihan yang kental.

 

Baca juga: Mums, Waspadai Varises Vagina saat Hamil!
 

Apakah Pembengkakan Vagina Bisa Berisiko Terhadap Bayi dalam Kandungan?

Sebagian besar pembengkakan vagina tidak akan berisiko terhadap bayi. Namun, jika pembengkakan vagina disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus grup B, maka ada kemungkinan bakteri ini dapat menyebar ke bayi. Oleh karenanya, jika Mums dinyatakan positif mengalami infeksi ini, dokter akan segera meresepkan antibiotik untuk menyembuhkan infeksi. Bayi yang terinfeksi bakteri ini mungkin akan mengalami kelesuan yang ekstrem dan kesulitan makan setelah lahir.

 

Bagaimana Mencegah Pembengkakan Vagina Selama Hamil?

Berikut ini beberapa cara untuk mencegah terjadinya pembengkakan vagina selama hamil:

- Menjaga kebersihan area vagina setiap saat. Kehamilan membuat Mums lebih rentan terhadap infeksi, sehingga menjaga kebersihan vagina dapat menghindarkannya dari kemungkinan infeksi.

- Jangan gunakan sabun beraroma untuk membersihkan area vagina, karena dapat menyebabkan reaksi alergi.

- Selalu kenakan pakaian yang nyaman dan berbahan katun. Hindari menggunakan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat dan terlalu ketat.

- Terapkan pola makan sehat dan bergizi.

 

Pembengkakan vagina adalah kondisi umum yang terjadi selama kehamilan. Meski terasa tidak nyaman, tetapi kebanyakan dari kondisi tidak akan memengaruhi bayi. Jika Mums juga sedang mengalaminya, hindari untuk menggaruk area vagina, karena hanya akan semakin memperburuk pembengkakan. Lebih baik, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat. (BAG)

 

Baca juga: Meski Aneh, Ini 8 Perubahan pada Vagina Selama Hamil!
 

 

 

Referensi

First Cry Parenting. "Vaginal Swelling During Pregnancy".