Wanita memiliki struktur tubuh alami yang siap untuk mengandung anak. Lalu, memangnya ada bentuk panggul yang ideal untuk melahirkan? Bentuk panggul wanita mungkin berbeda-beda. Namun, saat hamil struktur tulang panggul akan berubah untuk mempersiapkan kelahiran.

 

Bentuk panggul yang ideal untuk melahirkan bukanlah hal spesial yang dimiliki beberapa wanita, istilah tersebut digunakan untuk mendeskripsikan bentuk panggul seorang wanita yang strukturnya lebih besar atau lebar.

 

Wanita mungkin memiliki struktur panggul yang berbeda-beda, mereka yang memiliki panggul lebih lebar biasanya memiliki proses melahirkan yang lebih muda. Untuk tahu lebih jauh tentang bentuk panggul wanita, baca penjelasannya ya, Mums!

 

 

Baca juga: Viral Nama Bayi 19 Kata, Perhatikan Ini untuk Memilih Nama Anak
 

Jenis-jenis Bentuk Panggul Wanita yang Memengaruhi Proses Melahirkan

Menurut satu penelitian yang dilakukan pada tahun 1930-an, ditentukan bahwa panggul wanita dibedakan menjadi empat kategori yang berbeda.

 

1. Bentuk Panggul Ginekoid

Bentuk panggul ginekoid merupakan salah satu bentuk panggul wanita yang paling umum. Bentuk panggul ini baik untuk mempersiapkan dan mempermudah proses melahirkan normal. Jenis panggul ini dangkal dan lebar, sehingga membantu bayi melewati jalan lahir.

 

Panggul yang lebih dangkal dan lebar memberikan lebih banyak ruangan untuk bayi selama proses melahirkan. Jadi, kalau dokter mengatakan bahwa Mums memiliki panggul yang ideal untuk melahirkan, maka kemungkinan besar Mums memiliki bentuk panggul ginekoid. Wanita dengan bentuk panggul ini biasanya memiliki bentuk badan melengkung dan cenderung memiliki lebih banyak lemak di bagian paha ketimbang perut. 

 

2. Bentuk Panggul Antropoid

Bentuk panggul ini juga umum, namun bentuknya tidak lebih lebar ke samping kanan dan kiri, melainkan lebar dari depan ke belakang. Kalau Mums memiliki bentuk panggul ini, maka kemungkinan proses melahirkan normal tidak terlalu mudah. Pasalnya, ruang di dalam panggul lebih sempit, sehingga sulit terbuka lebar saat melahirkan. Kontraksi dan proses melahirkan juga kemungkinan akan lebih lama. 

 

Wanita yang memiliki bentuk panggul ini memiliki lebih banyak lemak di sekitar abdomen dan bokong. Kalau Mums memiliki bentuk panggul ini, biasanya dokter akan merekomendasikan agar Mums aktif selama proses melahirkan. Dokter mungkin juga akan merekomendasikan Mums melakukan aktivitas seperti jongkok dan jalan kaki untuk memperlancar proses melahirkan. 

 

3. Bentuk Panggul Android

Bentuk panggul android biasanya dimiliki wanita yang tinggi badannya dan memiliki lengkung kemaluan yang sempit dan otot bokong yang lebih kecil. Bentuk panggul ini sempit di bagian depan dan memiliki pinggiran berbentuk hati. 

 

Bentuk panggul ini sulit untuk jalan lahir bayi yang berukuran besar, sehingga biasanya dokter akan merekomendasikan prosedur caesar. Namun, jika Mums ingin melahirkan normal, biasanya dokter akan menyuruh Mums banyak bergerak selama proses melahirkan. Mums juga kemungkinan harus mengejan lebih keras.   

 

4. Bentuk Panggul Platypelloid

Jika memiliki bentuk panggul ini, maka tulang spina iskiadikanya lebih menonjol, namun bagian pintu atas panggung berbentuk rata. Kalau Mums memiliki bentuk panggul ini, maka kemungkinan Mums akan mengalami prose melahirkan yang lebih lama karena bayi butuh waktu lebih lama turun ke panggul. Namun, pada bentuk panggul platypelloid, begitu bayi masuk ke panggul, proses melahirkan akan menjadi lebih mudah dan lebih cepat.  

 

Baca juga: Ruptur Perineum, Kondisi yang Rentan Terjadi saat Persalinan Normal
 

Apakah Bentuk Panggul yang Ideal Memudahkan Proses Melahirkan?

Pengalaman melahirkan seorang wanita dipengaruhi oleh berbagai aspek, seperti kesehatannya, posisi bayi, ukuran kepala bayi, dan lainnya. Tubuh wanita diciptakan siap untuk melahirkan, sehingga memiliki bentuk panggul tertentu bukanlah indikator yang menentukan apakah Mums bisa melahirkan normal atau haruskan melahirkan secara caesar.

 

Ketika mendekati HPL, panggul Mums  mulai meregang dan rileks, untuk memberikan bayi ruang untuk bergerak di jalan lahir. Jadi, kalau Mums bertanya-tanya apakah bentuk panggul ideal memudahkan proses melahirkan, maka jawabannya ya, kemungkinannya besar, karena bayi memiliki ruang lebih banyak untuk bergerak. Namun, ukuran panggul bukanlah satu-satunya faktor penentu dalam menentukan apakah proses kelahirkan akan berjalan lancar dan mudah. 

 

Baca juga: Tips Merawat Robekan Perineum Setelah Melahirkan Normal

Sumber:

Firstcry Parenting. Childbearing Hips – Do They Make Any Difference In Childbirth?. September 2020.
Refinery 29. Are "Childbearing Hips" Really A Thing?. Oktober 2018.