Memasuki usia 6 bulan, bayi sudah mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Namun, ada kalanya si Kecil mungkin menolak untuk mengonsumsi segala jenis makanan yang sudah Mums buat. Jika sudah begini, bukan hanya rasa kecewa yang mungkin akan dirasakan Mums, tetapi juga kekahwatiran akan kebutuhan nutrisinya.

Nah, kira-kira apa ya penyebab bayi menolak makanan yang diberikan ini? Yuk, cari tahu selengkapnya dalam ulasan berikut!

 

Baca juga: Peran Dads Dalam Mengatasi Anak Susah Makan, Nomor 1 Penting Banget!
 

Penyebab Bayi Menolak Makanan

Ada beberap faktor yang mungkin membuat bayi menolak makanan. Berikut di antaranya.

 

1. Belum siap untuk makanan padat

Sebagian besar bayi mulai mengonsumsi makanan padat antara usia 8 hingga 12 bulan. Namun, mungkin ada saat-saat ketika bayi belum siap untuk makanan padat ini dan akhirnya menolak untuk makan. Kondisi ini biasanya terjadi di antara bayi-bayi yang bari saja mulai diperkenalkan dengan makanan padat.

 

2. Terlalu banyak cairan

Bayi memiliki perut yang berukuran kecil, sehingga jumlah konsumsi makanannya pun terbatas. Apabila bayi sering mengonsumsi air putih dan cairan lain seperti jus buah atau sup, mereka mungkin akan menolak ketika diberikan makanan utama. Pemicu ini biasanya lebih sering terjadi pada bayi yang lebih besar, di mana mereka sudah diperkenalkan dan mengonsumsi makanan padat.

 

3. Distraksi saat makan

Bayi memiliki rentang perhatian yang pendek. Hal ini membuat mereka sangat mudah teralihkan. Maka itu, para ahli merekomendasikan agar waktu makan bayi bebas dari gangguan. Penggunaan media, seperti menonton televisi saat makan dapat menyebabkan bayi makan lebih cepat dan berlebihan karena rasa kenyang tidak disadari.

 

 

 

4. Tidak menyukai jenis makanan tertentu

Bayi memiliki preferensi terhadap makanan tertentu berdasarkan penampilan, bayi, atau rasanya. Jadi, ketika mereka tidak menyukainya, mereka akan cenderung memberi penolakan. Selain itu, pengalaman buruk yang dipicu oleh jenis makanan tertentu, seperti tersedak, juga dapat membuat anak enggan memakannya lagi.

 

5. Menganggap makanan adalah mainan

Bayi seringkali menganggap makanan adalah mainan karena memiliki bentuk, warna, dan tekstur yang menarik. Tak heran jika mereka lebih memilih untuk memainkannya dibanding memakannya. Fase ini biasanya terjadi ketika bayi mulai makan sendiri.

 

Baca juga: Tambah Nafsu Makan Anak dengan Makanan Ini, Mums!
 

6. Percepatan pertumbuhan dan variasi aktivitas

Bayi memiliki periode percepatan pertumbuhan di mana nafsu makan mereka akan meningkat secara drastis. Namun, ketika periode percepatan tersebut berakhir, nafsu makannya pun akan cenderung ikut menurun. Dalam kasus ini, bayi mungkin akan menolak untuk makan. Demikian pula, bayi yang aktif, cenderung makan lebih banyak, tetapi nafsu makannya mungkin akan berkurang sementara saat mereka tidak aktif.

 

7. Takut untuk makan

Penelitian menunjukkan bahwa bayi mungkin menolak untuk makan jika mereka mengalami stres, ketakutan, atau khawatir saat menyusu. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti dipaksa untuk makan atau tersedak secara tidak sengaja.

 

8. Tumbuh gigi

Beberapa bayi mungkin menolak untuk makan saat periode tumbuh gigi. Biasanya proses tumbuh gigi memang menyebabka. ketidaknyamanan akibat gusi yang menjadi bengkak. Penelitian juga menunjukkan bahwa bayi dan balita mungkin akan kehilangan nafsu makan mereka ketika gigi tertentu, seperti gigi taring, tumbuh. Selain itu, tumbuh gigi juga menyebabkan bayi jadi lebih sering mengoceh. Hal ini dapat berpotensi membuat bayi tersedak ketika makan dan menyebabkan ia menolak untuk makan lagi.

 

9. Sembelit

Saat bayi beralih ke MPASI, kemungkinan kebiasaan buang air besarnya akan mengalami perubahan. Bayi yang mengalami konstipasi atau sembelit karena perubahan ini mungkin akan menolak makan untuk sementara waktu.

 

10. Refluks asam

Refluks asam menyebabkan bayi memuntahkan segala makanan yang masuk ke dalam mulutnya. Refluks kronis atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD) bahkan dapat menyebabkan peradangan pada kerongkongan dan menimbulkan rasa rakit saat menelan. Kondisi ini menyebabkan bayi akan menolak untuk makan.

 

11. Intoleransi makanan

Beberapa bayi memiliki intolerasi makanan, seperti intoleransi laktosa dan intoleransi gluten (penyakit celiac). Hal ini dapat menyebabkan munculnya efek samping, seperti sakit perut, muntah, dan diare, yang akhirnya menyebabkan bayi menolak makananan.

 

Selain beberapa faktor yang telah disebutkan, bayi mungkin juga akan menolak makan karena berbagai alasan, seperti saat mengantuk, saat kurang sehat, atau saat mereka tidak lapar. Beberapa bayi dengan kondisi kelainan fisik tertentu, seperti langit-langit mulut sumbing, juga lebih mungkin menolak untuk makan. Jika begini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui cara yang tepat agar nutrisi bayi tetap terpenuhi. (BAG)

 

Baca juga: Anak Tidak Mau Makan, Apa Penyebabnya?

 

 

Referensi

Mom Junction. 11 Reasons Why Baby Refuses To Eat And How To Help Them.