Kehamilan menyebabkan sejumlah perubahan dalam tubuh Mums. Namun, ada juga beberapa perubahan yang terjadi setelah melahirkan. Salah satu kasusnya adalah, banyak Mums yang mengalami nyeri sendi setelah melahirkan. 

 

Beberapa Mums mengalami nyeri di panggul dan lutut yang bertahan hingga setelah melahirkan. Lalu, apa sih penyebab nyeri sendi setelah melahirkan? Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Bisa Menghambat Proses Menyusui, Apa Itu Lip Tie dan Bagaimana Penanganannya?
 

Penyebab Nyeri Sendi Setelah Melahirkan

Ada beberapa penyebab nyeri sendi setelah melahirkan.

  • Penyebab utama kebanyakan Mums mengalami nyeri sendi setelah melahirkan adalah kenaikan berat badan yang terjadi saat hamil. Berat badan bayi dalam kandungan semakin meningkat selama kehamilan dan tubuh berusaha menopang berat ini. Nyerinya disebabkan oleh upaya tubuh kembali menyesuaikan diri dengan kondisi di mana bayi sudah tidak ada di dalam tubuh Mums.
  • Beberapa Mums lebih berisiko mengalami nyeri sendi setelah melahirkan karena masalah-masalah seperti nyeri kronik dan artritis. Hal ini bisa semakin meningkatkan nyeri sendi.
  • Kalau sebelumnya Mums pernah mengalami cedera di sendi dan tulang ekor, maka bisa menyebabkan nyeri sendi yang ekstrem setelah melahirkan.
  • Ada hormon-hormon yang diproduksi saat hamil dan proses melahirkan. Hormon-hormon ini menyebabkan ligamen tubuh rileks, sehingga Mums bisa menopang berat bayi dan melahirkan dengan baik. Setelah melahirkan, ligamen di tubuh membutuhkan waktu untuk kembali ke kondisi semula. Hal ini bisa menyebabkan nyeri sendi setelah melahirkan.
  • Jika Mums jarang olahraga saat hamil, risiko mengalami nyeri sendi setelah melahirkan meningkat.

 

Berapa Lama Bisa Sembuh dari Nyeri Sendi Setelah Melahirkan?

Sama seperti proses pemulihan kondisi lain, durasi pemulihan nyeri sendi setelah melahirkan tergantung dari kesehatan setiap orang. Pada umumnya, nyeri sendi berlangsung selama beberapa minggu.  

 

Pada kasus ekstrem, nyeri sendi setelah melahirkan bisa berlangsung hingga 4-6 bulan. Jika Mums melalui proses melahirkan yang lancar dan bisa kembali mengikuti pola makan sehat sesuai rekomendasi serta kembali olahraga rutin, maka akan lebih cepat sembuh dari nyeri sendi setelah melahirkan. 

 

Dengan proses pemulihan pasca melahirkan yang baik dan mengatasi kondisi-kondisi yang sebelumnya dialami saat hamil, maka akan semakin cepat sembuh dari nyeri sendi setelah melahirkan. 

 

Saat menyusui, Mums juga harus memilih postur menyusui yang baik. Pastikan Mums maupun si Kecil nyaman dengan posisinya. Hal ini juga penting dalam mengatasi nyeri sendi setelah melahirkan. 

 

Baca juga: Jangan Sepelekan 3 Jenis Alergi Makanan pada Anak yang Paling Sering Terjadi!
 

Tips Mengatasi Nyeri Sendi Setelah Melahirkan

Tidak ada pengobatan spesifik untuk nyeri sendi setelah melahirkan. Upaya pengobatan dilakukan untuk meredakan rasa sakitnya. Nah, ada beberapa hal yang bisa Mums lakukan untuk meredakan nyerinya.

 

  • Lakukan olahraga ringan namun rutin. Tidak perlu olahraga formal, yang penting tubuh Mums aktif. Mums bisa bersih-bersih rumah, jogging, jalan kaki di sekitar rumah, dan lainnya. 
  • Lakukan kompres hangat atau dingin untuk meredakan nyerinya. 
  • Mums juga bisa melakukan pijat tubuh. Mums bisa melakukannya sendiri atau meminta bantuan ahli atau profesional. 
  • Ada juga beberapa wanita yang merasa nyeri sendinya berkurang setelah melakukan akupunktur. Jadi, kalau tertarik, Mums juga bisa mencobanya.

 

Baca juga: Mums, Begini Cara Memijat Bayi yang Benar dan Bisa Dilakukan di Rumah

 

Sumber:

First Cry Parenting. Joint Pain After Delivery. Agustus 2019.
Pem Confinement. Tips To Help You Cope With Joint Pain after Delivery. Juli 2019.